Selain Hagia Sophia, 5 Bangunan Gereja Ini Juga Berubah Menjadi Masjid

Menurut laman The Islamic Landmarks, sebelum menjadi Masjid Umayyah, tempat ibadah ini awalnya adalah sebuah kuil untuk Hadad Dewa Aramean ketika Damaskus adalah negara Aram.

Ketika agama Kristen menyebar di Levant, kuil tersebut kemudian berubah menjadi Gereja St. John the Baptist. Konon di gereja tersebutlah kepala John the Baptist atau yang dalam agama Islam dikenal sebagai Nabi Yahya dimakamkan setelah dipenggal. Ketika Khalifah Umayyah Al-Walid bin Abdul Malik berkuasa, tempat tersebut diubah menjadi masjid setelah sebelumnya dipakai untuk berbagi tempat beribadah.

Masjid Agung Cordoba adalah salah satu bangunan paling penting dari peradaban Islam di Spanyol yang dibangun ketika Andalusia berada di bawah kekuasaan Islam. Dikutip dari laman Britannica, Masjid Agung Cordoba awalnya merupakan bangunan Gereja Visigothic Saint Vincent, di sana umat Kristen dan Muslim berbagi tempat ibadah di gedung.

Pembangunan masjid ini dimulai pada 785 M oleh Emir Abd el Rahman I pada saat penaklukan Andalusia dan diselesaikan oleh penguasa kedua di abad ke-10.

Masjid Al-Attarine terletak di pusat Al-Attarin, pasar bersejarah di Alexandria, yang berisi situs-situs arkeologi yang berasal dari zaman invasi Napoleon Bonaparte ke Mesir. Pada tahun 370 M, bangunan ini adalah gereja St. Apnacius dan berubah menjadi masjid setelah penaklukan Islam atas kota ini. Masjid Al-Attarine kemudian dibenahi dan dibuka pada 1055 M oleh Badr al-Jamali, menteri khalifah Fatimid al-Mustansir Billah.

Satu-satunya masjid di Venesia ini dibuka pada tahun 2015 dengan kontroversi yang cukup besar, termasuk dari pemerintah Italia dan pemerintah daerah. Akan tetapi, seorang arsitek asal Swiss, secara sukarela membangun sebuah masjid dari bekas gereja yang telah ditinggalkan selama empat puluh tahun, yaitu Gereja Santa Maria Valverde. Akhirnya, proyek ini dilaksanakan dengan bantuan komunitas Muslim di kota dan dibuka pada Mei 2015.

Terletak di distrik Galata Istanbul, Masjid Arab mulanya adalah gereja Bizantium pada abad ke-6 Masehi. Dilansir laman Hurriyet, bangunan gereja ini diubah menjadi masjid untuk pertama kalinya ketika umat Islam mencoba memasuki kota Istanbul pada tahun 668 M, tetapi kembali menjadi sebuah gereja setelah para penduduk muslim meninggalkan kota.

Kemudian, bangunan ini digunakan untuk beribadah oleh para pedagang yang datang dari Venesia. Setelah penaklukan Islam Utsmani terakhir di kota, bangunan ini berubah menjadi Masjid Arab sekitar tahun 1475.

Demikianlah beberapa gereja yang berubah menjadi masjid. Setelah pandemik ini berakhir, apakah kamu tertarik berkunjung dan salat di masjid-masjid ini?