Seperti Dua Dunia, Inilah 7 Lokasi Syuting 'Tale of The Nine Tailed'

Dalam drama, tempat ini dijadikan sebagai Kantor Imigrasi Akhirat yang dipimpin oleh Taluipa. Tempat ini merupakan ‘peralihan’ bagi para arwah setelah meninggal dan sebelum menuju akhirat.

Dalam kehidupan nyata, Kantor Imigrasi Akhirat ini bernama Seoul Weather Station Songwoldang alias Observatorium Meteorologi Seoul. Tempat ini merupakan stasiun meteorologi pertama di Seoul yang dibangun sekitar tahun 1931-1932. Letaknya berada di Gyonam, distrik Jongno, Seoul.

Bangunan ini sekarang berfungsi sebagai Museum Meteorologi Nasional yang menyimpan ratusan artefak peralatan observasi meteorologi. Para wisatawan dapat mengunjunginya setiap hari Selasa hingga Minggu. Kalian tertarik untuk berkunjung ke sini?

Selain Kantor Imigrasi Akhirat yang telah dijelaskan di atas, kedai teh sekaligus restoran bernama The Snail Bride ini juga muncul dalam hampir setiap episode drama, lho.

Dalam kehidupan nyata, The Snail Bride ini adalah Hanok Tea House, sebuah rumah teh tradisional yang terletak di wilayah kawasan wisata Insadong atau tepatnya di Gwanhun, distrik Jongno, Seoul.

Kedai teh ini menyajikan berbagai jenis teh, kopi, dan makanan penutup tradisional Korea. Bangunannya pun masih mempertahankan bentuk hanok yang diberi sedikit sentuhan barat dan memiliki taman kecil di dalamnya.

Pada episode pertama, Lee Yeon pergi ke sebuah gedung pernikahan untuk melaksanakan tugasnya, yaitu membasmi gumiho jahat yang menyamar sebagai manusia yang kebetulan pada hari itu akan melangsungkan pernikahan dengan seorang pria.

Lokasi gedung pernikahan tersebut bernama The Laville Wedding Venue yang terletak di wilayah Samseong, distrik Gangnam, Seoul. Sesuai dengan fungsinya, gedung ini digunakan untuk menyelanggarakan pesta pernikahan, baik secara modern maupun tradisional di kalangan masyarakat Korea Selatan. 

Dalam episode dua dan tiga, Lee Yeon mengikuti Nam Ji Ah ke Pulau Eohwa untuk menyelidiki misteri tengkorak manusia yang ditemukan para nelayan. Ji Ah kemudian menemukan fakta bahwa kedua orang tuanya pernah mengunjungi pulau tersebut ketika ia masih di dalam kandungan.

Pulau Eowha merupakan nama fiksi yang digunakan untuk keperluan drama ini. Lokasi tersebut sebenarnya ada di desa Haegeumgang, sebuah pemukiman kecil yang terletak di tenggara Pulau Geoje, provinsi Gyeongsangnam.

Desa ini dulunya bernama Desa Galgot sampai tahun 1995. Untuk dapat mencapai lokasi ini dapat ditempuh selama dua jam perjalanan dari Busan menggunakan transportasi umum.

Tak jauh dari Desa Haegeumgang juga terdapat gua-gua laut yang bisa dikunjungi dengan menaiki kapal feri, seperti yang nampak dalam drama ini.

Pada episode lima, Lee Yeon dan Nam Ji Ah mengunjungi sebuah folk village untuk mencari seseorang. Ketika Yeon sedang pergi, Ji Ah melihat hanbok dan mengenakannya. Ia juga berdandan ala gadis bangsawan era Joseon. 

Lokasi pengambilan adegan tersebut berada di Korean Folk Village (KFV) yang terletak di distrik Giheung, Yongsin, Gyeonggi. Kompleks ini merupakan rekonstruksi dan relokasi dari desa-desa dinasti Joseon yang tersebar di beberapa wilayah Korea Selatan.

Dibangun di atas lahan seluas 990.000 m2, Korean Folk Village dibuka untuk umum pada 3 Oktober 1974. Korean Folk Village ini buka sepanjang tahun dan waktu operasionalnya menyesuaikan dengan musim dan cuaca di Korea Selatan.

Lee Yeon  dan Nam Ji Ah juga sempat berjalan-jalan di pusat perbelanjaan yang berada di tepian sungai dalam kondisi gerimis. Mereka kemudian duduk di suatu tempat makan sembari minum bir dan membicarakan hal-hal yang mereka suka dan tidak suka.

Tempat Yeon dan Ji-ah bercengkerama tersebut bernama La Veniche March Avenue yang terletak di Janggi, Gimpo, Gyeonggi. La Veniche March Avenue ini merupakan sebuah kompleks perbelanjaan sepanjang 2,7 km dengan konsep outdoor dan sangat populer di kalangan masyarakat Korea Selatan, khususnya anak-anak muda.

Kompleks ini biasanya ramai ketika malam hari dan akhir pekan. Tak hanya berbelanja, para pengunjung juga bisa menaiki Moon Boat Rides atau perahu berbentuk bulan sabit yang diibaratkan gondola di Venesia.

Lee Yeon mengajak Nam Ji Ah juga sempat mengunjungi Gunung Baekdusan, tempat di mana Yeon pernah berkuasa serta menjadi roh gunung, dewa angin, dan dewa hujan pada 600 tahun lalu. Di sinilah kisah Yeon dan A Eum bermula dan berakhir.

Lokasi adegan tersebut bukanlah di Gunung Baekdusan, melainkan air terjun Jaein yang terletak di wilayah Yeoncheo, provinsi Gyeonggi. Air terjun ini memiliki tinggi 18,5 meter dan lebar 30 meter yang terbentuk dari aktivitas vulkanik gunung Ori dengan lahar mengalir di sepanjang Sungai Hantan.

Lava yang mendingin membentuk gua sungai dan ngarai setinggi 30 hingga 50 meter di sekitarnya. Karena hal inilah, wilayah ini menjadi salah satu objek wisata UNESCO Global Geopark di Korea Selatan.

Itulah tujuh lokasi syuting drama 'Tale of The Nine Tailed' yang bisa kalian jadikan referensi liburan ke Korea Selatan setelah pandemi berakhir nanti. Kira-kira, kalian akan mengunjungi yang mana dulu, nih?