Seru Nih, 4 Festival Unik Ini Bakal Hadir di Korea Selatan Tahun 2018

Hwacheon Sancheoneo Ice Festival merupakan festival musim dingin yang bertempat di Sungai Hwacheon, Provinsi Gangwon. Sancheon sendiri merupakan ikan trout yang banyak terdapat di lokasi tersebut. Sungai Hwacheon di musim dingin akan membeku dan keadaan ini dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan memancing ikan massal di atas lapisan es tersebut.

Melalui lubang berukuran kecil yang dibuat di permukaan es, semua kalangan baik tua maupun muda serta anak-anak bisa ikut serta dalam kegiatan memancing. Ikan yang berhasil ditangkap oleh pengunjung pun bisa lansung dinikmati disana lho.

Tak sabar menunggu umpan di makan ikan, kamu bisa mendaftar untuk berpartisipasi menangkap ikan dengan tangan kosong, di kolam kecil yang telah disediakan di pinggiran sungai. Sebelum memasuki kolam, kamu harus mengganti pakaian dengan baju kaos dan celana pendek selutut, yang diberikan oleh pihak panitia.

Kebayang kan, sensasi dinginnya gimana? Selain menangkap ikan, kamu pun bisa menikmati keseruan menggunakan kereta luncur diatas es, sepak bola, bermain hoki dan bagi yang ingin menguji nyali, kamu bisa mencoba zipline yang dipasang di ketinggian, di atas permukaan lapisan es tersebut.

Hwacheon Sancheoneo Ice Festival ini berlansung mulai dari tanggal 6 Januari lalu dan akan berakhir pada tanggal 28 Januari 2018.

Jeju Fire Festival atau Festival Api di Pulau Jeju, Korea Selatan ini digelar setiap tahunnya sebagai pengharapan atas hasil panen yang melimpah dan kesehatan di tahun baru. Selain keindahan Pulau Jeju, akan ada banyak ragam pertunjukan tradisional yang akan bisa kamu nikmati sebelum puncak acaranya digelar.

Ragam tarian, permainan rakyat seperti lomba mengangkat batu, kontes menyanyikan lagu tradisional, pertunjukan drama, dan bahkan upacara pernikahan tradisional Korea Selatan bisa kamu saksikan secara lansung di festival ini. Jika lapar, ada banyak stand makanan yang menjual camilan untuk mengganjal perut. Tak ketinggalan, toko-toko yang menjual souvenir yang bisa dijadikan oleh-oleh saat pulang ke Tanah Air.

Puncak dari acara ini adalah menyalakan api unggun berukuran besar yang terbuat dari rerumputan kering, menyerupai  bukit kecil, yang telah disediakan sebelumnya di tengah-tengah area tempat festival diadakan. Kamu yang notabene seorang turis pun bisa ikut serta membawa obor yang nantinya akan digunakan untuk menyalakan si api unggun.

Saat api sudah menyala, puluhan kembang api akan turut serta membumbung ke udara, menambah semarak suasana malam. Secara perlahan, tulisan Selamat Tahun Baru dalam tulisan Korea juga akan muncul di permukaan api unggun tersebut. Menakjubkan, bukan?

Festival Api Pulau Jeju ini diadakan selama 4 hari, mulai tanggal 1 sampai 4 Maret 2018. Sebelum hari puncak datang, kamu bisa terlebih dahulu mengambil foto yang instagrammable di atas gundukan rerumputan kering yang akan dijadikan api unggun raksasa tersebut.

Bagi kamu pecinta kuliner khas Korea Selatan, Festival Kimchi Dunia yang dilaksanakan di Kota Gwangju ini bisa jadi merupakan festival yang bakal kamu suka. Gwangju merupakan salah satu wilayah pembuat kimchi yang memiliki cita rasa yang khas dan kaya, dikarenakan penggunaan bahan yang melimpah seperti seafood yang telah difermentasikan dengan garam serta cabe merah bubuk.

Para partisipan, baik lokal maupun mancanegara, bisa mencicipi dan membuat sendiri varian kimchi favoritnya seperti  baechu kimchi (kimchi kubis) dan gat kimchi (kimchi daun mustard). Kamu juga bisa membawa pulang kimchi yang sudah kamu buat sendiri, lho. Selain kimchi, masih ada jajanan lain khas Kota Gwangju yang bisa kamu nikmati di festival ini seperti buchimgae (panekuk Korea) ataupun sangchu twigim (goreng daun selada).

Gwangju World Culture Kimchi Festival biasanya diadakan sebanyak 4 periode, yang masing-masingnya diselenggarakan di paruh akhir bulan Mei, September, November, dan Desember.

Beoryeong Mud Festival merupakan festival lumpur yang diadakan di Kota Beoryeong sejak tahun 1998 silam. Festival musim panas di Korea Selatan ini, merupakan salah satu festival yang menarik minat banyak wisatawan mancanegara. Lumpur diambil dari hamparan lumpur Beoryeong lalu dibawa ke Pantai Daecheon, tempat festival dilaksanakan. Lumpur Beoryeong kaya akan mineral dan banyak digunakan untuk produksi produk kecantikan.

Di festival lumpur ini kamu bisa ikut serta dalam gulat lumpur, mencoba sensasi meluncur serta berenang di genangan lumpur. Jika ingin menguji keatletisanmu, lari halang rintang di permukaan lumpur mungkin juga bisa menjadi salah satu aktivitas pilihanmu. Bagi kamu yang ingin merilekskan diri, mandi dan pijatan lumpur pastilah menjadi bagian terfavoritmu. Menjelang malam hari, kamu bisa menikmati pesta di tepi pantai ditemani dengan alunan musik dan kembang api.

Beoryeong Mud Festival diadakan pada musim panas, biasanya terselenggara pada paruh akhir bulan juli dan bisa berlansung sampai 10 hari lamanya.

Jadi, udah kepikiran mau ikut festival yang mana pas liburan ke Korea Selatan nanti?