6 Transportasi Umum di Semarang, Pelesiran Jadi Makin Nyaman

Kamu yang liburan di Semarang gak perlu bingung

Semarang merupakan ibu kota Provinsi Jawa Tengah yang dipenuhi tempat wisata. Tak heran bila Pemerintah Kota Semarang mencoba memfasilitasi warga dan wisatawan agar mudah berkeliling tanpa kendaraan pribadi. Tarifnya pun dibuat murah agar semua masyarakat bisa menggunakan transportasi umum.

Selain itu, adanya transportasi umum atau wisata juga membuat wisatawan nyaman. Mereka jadi mudah menjangkau berbagai objek wisata. Nah, kalau kamu ada rencana liburan ke ibu kota Jawa Tengah ini, transportasi umum di Semarang wajib kamu coba.

Baca Juga: 5 Hal yang Cuma Dirasakan Pejuang Transportasi Umum

1. Bus tingkat Semarang

6 Transportasi Umum di Semarang, Pelesiran Jadi Makin NyamanBus tingkat Semarang (instagram.com/buswisata_kotasemarang)

Seperti kota lain, Semarang juga memiliki bus tingkat atau double decker. Tiga bus ini masing-masing diberi nama Si Denok, Si Kuncung, dan Si Kenang. Bus tingkat ini memiliki rute mengelilingi pusat kota dan tempat wisata di Semarang.

Double decker Semarang ini bisa dinaiki oleh rombongan ataupun perseorangan, lho. Nah, bila sedang liburan sendirian atau bersama keluarga di Semarang, kamu bisa membeli tiket busnya di Museum Ranggawarsita yang beralamat di Jalan Abdurahman Saleh Nomor 1 Kalibanteng Kidul, Semarang Barat. Penumpang bus ini tidak dikenakan tarif, tetapi hanya diminta menunjukkan kartu identitas atau KTP.

Berbeda lagi dengan rombongan wisatawan, minimal anggotanya 30 orang dan maksimal 60 orang. Untuk rombongan yang ingin berkeliling dengan bus wisata bisa lewat surat permohonan city tour. Surat ini dikirim ke Dinas Perhubungan Semarang dan ditujukan kepada Kepala Dinas Perhubungan Semarang. Dalam surat tersebut, cantumkan jumlah peserta yang mengikuti city tour dan nomor HP penanggung jawab tur. Setelah disetujui, penanggung jawab tur akan dikabari dan diberikan jadwal. 

Ada tiga jadwal keberangkatan bus tingkat ini, yaitu pukul 08.00, 11.00, dan 15.00 WIB. Sedangkan rutenya dari Museum Ranggawarsito—Jalan Jenderal Sudriman Kali Banteng—Banjir Kanal Barat—Tugu Muda-Stasiun Poncol—Kota Lama—Lawang Sewu—Tugu Muda—Simpang Lima—Kampung Pelangi—Taman Kasmaran—Rumah Sakit Kariadi—Sam Poo Kong—Pamularsih—kembali ke Museum Ranggawarsito. 

2. Bus kota

6 Transportasi Umum di Semarang, Pelesiran Jadi Makin NyamanBus kota (pexels.com/id-id/@sultan-raimosan-175877/)

Semarang memiliki beberapa jenis bus umum, salah satunya bus kota. Bus ini memiliki jalur yang banyak dan fleksibel, karena penumpang dapat turun di mana pun sesuai tujuannya. Tarif yang dikenakan disesuaikan dengan jauh dekat tujuan penumpang.

Selain itu, bus kota umumnya masih memiliki fasilitas terbatas, seperti tanpa AC. Namun, keuntungan dengan bus ini adalah dapat turun tepat di depan wisata atau alamat yang dituju. Untuk sekali naik, penumpang akan dikenakan tarif sebesar Rp4.000. Murah, kan?

3. Taksi

6 Transportasi Umum di Semarang, Pelesiran Jadi Makin NyamanIlustrasi taksi di Semarang (instagram.com/samn_id)

Taksi sangat mudah dijumpai di Semarang. Taksi umum menggunakan argometer untuk menghitung ongkos atau tarif yang dikenakan pada penumpang. Hal ini bergantung jarak yang ditempuh penumpang.

Bila di Semarang, kamu bisa menawar harga dengan sopir bila memang tujuanmu jauh. Sedangkan untuk tujuan dekat, kamu bisa menggunakan harga sesuai, karena akan jauh lebih murah.

Baca Juga: 10 Kuliner Semarang Terkenal Legendaris, Jajanan Enak!

4. Angkutan umum

6 Transportasi Umum di Semarang, Pelesiran Jadi Makin NyamanAngkutan kota Semarang (instagram.com/wizalmaulana_1)

Selain bus, ada angkutan umum atau angkot yang menjadi transportasi umum bagi masyarakat maupun wisatawan. Berbeda dengan bus yang beroperasi hingga sore, angkot biasanya masih beroperasi hingga malam. Warna angkot di Semarang banyak, disesuaikan dengan jalurnya.

Nah, bagi wisatawan yang ingin naik angkot, dapat bertanya terlebih dahulu tentang rute trayek angkot yang akan dinaiki agar tidak salah memilih. Keuntungan naik angkot adalah wisatawan dapat turun di mana pun tanpa terpatok halte. Untuk tarif sekali naik angkutan umum atau angkot di Semarang adalah Rp4.000.

5. Bus trans Semarang

6 Transportasi Umum di Semarang, Pelesiran Jadi Makin NyamanBus trans Semarang (instagram.com/asrul5922)

Bus trans atau bus rapit transit Semarang merupakan transportasi umum terbaru yang modern dan nyaman. Busnya memiliki beberapa trayek atau rute yang menuju tempat wisata dan daerah di Semarang.

Penumpang yang akan naik bus trans Semarang wajib berhenti dan turun di halte yang disediakan. Tarif sekali naik bus ini adalah Rp4.000. Sedangkan bila membayar dengan emoney, tarifnya jadi lebih murah, yaitu Rp3.500. Bus ini juga menyediakan tarif murah bagi pelajar, yaitu sebesar Rp1.000.

Uniknya, bila kamu berganti jurusan, tak perlu membayar ongkos lagi, lho. Namun, untuk bus trans ini hanya beroperasi dari pukul 05.30—17.30 WIB. Dingat, ya!

6. Damri

6 Transportasi Umum di Semarang, Pelesiran Jadi Makin NyamanBus damri Semarang (instagram.com/vitokickuk)

Terakhir, ada bus damri yang hampir sama dengan bus kota. Namun, kondisi bus ini lebih modern, ya. Damri memiliki fasilitas yang cukup nyaman dan penumpang dapat turun dimana saja tanpa harus terpatok halte.

Selain di dalam kota, Damri juga menyediakan rute ke luar kota yang memudahkan wisatawan maupun masyarakat yang ingin bepergian atau berwisata di luar Semarang. Tarif yang dikenakan cukup terjangkau, seperti untuk rute Semarang—Bawen penumpang dikenakan tiket sebesar Rp10.000.

  • Semarang—Yogyakarta Rp45.000.
  • Semarang—Magelang Rp25.000.
  • Magelang—Yogyakarta Rp20.000.

Hadirnya transportasi umum maupun wisata di Semarang diharapkan mampu menunjang berkembangnya pariwisata di kota yang terkenal akan Lawang Sewu. Sebab, sudah cukup nyaman dan tarifnya terjangkau. Kamu gak perlu bingung lagi buat berkeliling Semarang saat berlibur.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Semarang Yang Wajib Kamu Datangi

Natasha Wiyanti Photo Verified Writer Natasha Wiyanti

🍉

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya