Monumen Simpang Lima Gumul atau SLG menjadi ikon Kediri. Sepintas, bangunan ini mirip Arc de Triompe di Paris. Tingginya mencapai 25 meter dengan luas 804 meter persegi. Sementara, luas area Simpang Lima Gumul keseluruhan sekitar 37 hektare.
Selain mengunjungi Simpang Lima Gumul, kamu juga bisa pergi ke beberapa spot menarik yang ada di sana. Mau tahu, ada apa saja di Simpang Lima Gumul? Yuk, simak ulasan berikut!
Sebelum membahas objek wisata Simpang Lima Gumul, kamu perlu tahu terlebih dahulu fakta menariknya berikut ini.
1. Awalnya, SLG merupakan perempatan kecil
Simpang Lima Gumul dibangun pertama kali pada 2003 dan diresmikan pada 2008 oleh Bupati Kediri kala itu, Sutrisno. Jauh sebelum dibangun, tempat ini adalah perempatan kecil dan jalan setapak.
2. Ukuran SLG mencerminkan hari jadi Kabupaten Kediri
Konon, ukuran luas dan tinggi Simpang Lima Gumul merupakan representasi hari jadi Kabupaten Kediri, yakni 25 Maret 804. Seperti yang disebutkan, SLG memiliki ketinggian 25 meter dengan luas bangunan 804 meter persegi.
FYI, monumen ini terdiri atas enam lantai dan ditumpu tiga tangga tinggi. Pembangunan Simpang Lima Gumul pun menghabiskan dana sekitar Rp300 miliar, lho!
3. Relief SLG ialah visualisasi kesenian Kediri
Jika diperhatikan, terdapat relief di tiap sisi Monumen Simpang Lima Gumul. Ya, ini merupakan visualiasi kesenian dan kebudayaan Kabupaten Kediri. Di sudut SLG pun ada patung Ganesha yang cukup besar.
4. Ada terowangan bawah tanah SLG
Pernah bingung gak, bagaimana cara masuk spot utama SLG? Nah, untuk ke sini, kamu perlu melewati lorong atau terowongan bawah tanah Simpang Lima Gumul, ya. Lokasinya ada di sekitar area parkirnya.
Monumen Simpang Lima Gumul berada di Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Untuk menuju lokasi ini, sebaiknya ikuti arahan Google Maps agar lebih mudah.
Karena jalanan SLG sudah mulus, kamu dapat mengaksesnya menggunakan kendaraan pribadi, seperti motor atau mobil. Jika kebetulan tengah naik bis, kamu dapat meminta supir menghentikan kendaraan langsung di pinggir monumen.
Simpang Lima Gumul dibuka 24 jam secara gratis. Namun, sekitar pukul 23.00 WIB lokasi ini mulai sepi. Bila masih ingin menikmati suasana ramai, kamu bisa beralih ke kawasan Pasar Tugu yang masih ada di kawasan SLG. Tepatnya di area parkir arah Pamenang.
Wisatawan Simpang Lima Gumul dari luar Kediri mungkin akan bingung saat pertama kali datang ke sini. Padahal, ada banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan di kawasan SLG. Berikut informasinya.
1. Berswafoto di Monumen Simpang Lima Gumul
Panorama Simpang Lima Gumul mirip visual Arc de Triompe di Paris. Gak heran, sih jika banyak wisatawan hunting foto menarik di sini. Biar lebih keren, kamu bisa coba foto di tengah pertigaan depan SLG, tepatnya pertigaan arah Kediri Kota.
2. Mengunjungi Taman Hijau SLG
Dalam area SLG, terdapat spot bernama Taman Hijau yang asri. Sesuai namanya, lokasi ini di dominasi tanaman hijau dengan beragam fasilitas. Ada jembatan kayu, perosotan, bangunan tinggi, hingga kolam ikan estetik. Kawasan ini juga menarik untuk foto.
3. Gumul Paradise Island
Bila ingin berwisata air, kamu bisa main di Gumul Paradise Island. Terdapat banyak kolam renang hingga perosotan ekstrem. Selain itu ada wahana 4D, flying fox, sampai food court dengan beragam menu.
4. Pasar Tugu
Di kawasan SLG terdapat spot kuliner bernama Pasar Tugu yang cukup luas. Tempat ini mulai ramai pukul 16.00 WIB dan saat ada event car free day.
Di sana, ada PKL dan pedagang yang menjual berbagai menu, mulai dari nasi ampok goreng, kulit ayam krispi, hingga aneka minuman segar. Bila sedang ada di Pasar Tugu, cobain jajanan Pentol Pak Ali, ya.
Itulah ulasan wisata Simpang Lima Gumul yang wajib dikunjungi jika berada din Kediri. Temukan pula informasi tempat wisata lain di IDN Times yang pasti seru dan bikin gak bad mood.