6 Sisi Gelap Pattaya yang Jarang Diketahui Turis

Salah satu daya tarik utama Pattaya adalah kehidupan malamnyanya yang penuh warna. Namun, industri hiburan malam di kota ini sering dikaitkan dengan praktik eksploitasi.

Banyak bar dan klub malam menawarkan layanan tak hanya sebatas hiburan, tetapi juga industri hiburan dewasa yang memicu berbagai perdebatan moral dan hukum. Tidak sedikit orang yang terjebak dalam lingkaran ini, karena keterpaksaan ekonomi.

Di balik gemerlapnya Pattaya, ada cerita pahit terkait perdagangan manusia dan eksploitasi tenaga kerja. Banyak pekerja, terutama dari negara-negara tetangga seperti Myanmar dan Kamboja, datang ke Pattaya dengan harapan mendapatkan pekerjaan yang layak.

Sayangnya, banyak dari mereka akhirnya terjebak dalam kondisi kerja yang tidak manusiawi, dengan upah rendah dan perlakuan yang jauh dari kata layak.

Sebagai kota yang ramai wisatawan dari berbagai negara, Pattaya juga memiliki tingkat kriminalitas yang cukup tinggi. Kasus pencopetan, penipuan, dan bahkan kejahatan yang lebih serius, seperti perampokan dan kekerasan sering terjadi.

Wisatawan yang terlihat kurang waspada dengan barang bawaannya bisa menjadi target empuk bagi pelaku kejahatan yang mencari kesempatan di tengah keramaian. Para wisatawan pun harus ekstra hati-hati.

Selain hiburan malam dan wisata, Pattaya juga dikenal sebagai salah satu kota di Thailand dengan tingkat peredaran narkoba yang cukup tinggi. Beberapa daerah di Pattaya menjadi tempat transaksi narkoba ilegal yang sulit diberantas.

Meskipun pemerintah Thailand telah berusaha keras untuk menekan peredaran narkoba, bisnis gelap ini masih terus berjalan di berbagai sudut kota.

Di balik gemerlap hiburan malamnya, jalanan Pattaya bisa menjadi tempat yang berbahaya, terutama bagi pengendara sepeda motor. Kecelakaan lalu lintas kerap terjadi dan melibatkan wisatawan asing.

Banyak faktor yang membuat berkendara di Pattaya menjadi berisiko, baik bagi penduduk lokal maupun turis. Salah satu penyebab utama tingginya angka kecelakaan adalah meningkatnya volume kendaraan, terutama saat musim liburan.

Banyak pengunjung memilih menggunakan sepeda motor, karena lebih praktis. Namun, keputusan tersebut juga membawa risiko besar. Tak sedikit dari mereka yang belum terbiasa dengan kondisi jalan di Pattaya, atau bahkan mengabaikan perlengkapan keselamatan utama seperti helm.

Ketidaktahuan wisatawan terhadap aturan lalu lintas setempat juga memperburuk situasi. Banyak pengendara, baik motor maupun mobil, melaju dengan kecepatan tinggi tanpa memperhatikan rambu lalu lintas.

Ditambah lagi, beberapa ruas jalan di kawasan wisata memiliki kondisi yang kurang baik, minim rambu, serta penerangan yang tidak memadai. Alhasil, potensi kecelakaan jadi semakin tinggi dan meningkat.

Wisata memang memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, tetapi tidak bisa dimungkiri banyak dampak negatifnya juga. Masyarakat lokal pun merasa terpinggirkan akibat tingginya biaya hidup dan eksploitasi sumber daya yang berlebihan.

Selain itu, budaya tradisional Thailand juga semakin tergerus arus modernisasi dan gaya hidup hedonistik yang berkembang di Pattaya.

Pattaya memang menawarkan pesona wisata yang menggoda dan menarik dikunjungi sebagai destinasi liburan, tetapi ada beberapa hal yang tidak boleh diabaikan. Sebagai wisatawan, penting untuk selalu berhati-hati di mana pun berada, termasuk saat liburan di Pattaya.