Kroasia menyimpan banyak sekali bangunan bersejarah serta kawasan lindung yang menyuguhkan pesona alam memukau. Bahkan, beberapa di antaranya telah masuk ke dalam daftar situs warisan dunia UNESCO. Setiap tahunnya, situs-situs tersebut selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Banyak kegiatan seru yang bisa kamu lakukan termasuk berfoto di spot-spot menarik. Menjadi magnet di sektor pariwisata, berikut ini empat situs warisan dunia UNESCO yang terdapat di Kroasia. Yuk, cek daftarnya!
The Old City of Dubrovnik juga dikenal dengan julukan Pearl of the Adriatic atau mutiara laut Adriatic. Dilansir Chasingthedonkey, kota ini dulunya menjadi pusat perdagangan maritim pada abad ke-15 dan 16. The Old City of Dubrovnik menyimpan berbagai bangunan tua yang berusia ratusan tahun.
Bangunan tersebut terdiri dari gereja, biara, istana, benteng, dan lain-lain. Aktivitas favorit yang sering dilakukan oleh wisatawan adalah berkeliling kota sambil mengagumi gaya arsitektur bangunannya yang memukau. Selain itu, masyarakat yang hidup di dalam kota masih menjaga tradisi dan budaya lokal.
Plitvice Lakes National Park masuk situs warisan dunia UNESCO kategori alam. Tempat ini menyuguhkan berbagai pesona alam memukau mulai dari air terjun, danau, hutan belantara, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, Plitvice Lakes National Park juga menjadi habitat dari berbagai spesies hewan dan tumbuhan langka.
Sedangkan spot yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan adalah danaunya yang memiliki warna air biru kehijauan. Akan tetapi, kamu harus mematuhi segala peraturan termasuk tidak boleh berenang di dalamnya.
Waktu terbaik mengunjungi Plitvice Lakes National Park pada saat musim semi.
The Palace of Diocletian menjadi salah satu bangunan tertua di Kroasia. Istana megah ini dibangun pada tahun 300 masehi oleh kaisar Romawi, Diocletian, setelah masa jabatannya berakhir.
The Palace of Diocletian menempati area seluas 38.500 meter persegi sehingga pengunjung membutuhkan waktu lama untuk mengelilinginya. Sedangkan sebagian besar material bangunannya terbuat dari batu.
Ketika berjalan di sekitar The Palace of Diocletian maka kamu akan merasakan sensasi kembali ke 2000 tahun silam. Tempat ini resmi masuk ke dalam situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1979.
Kroasia menyimpan banyak katedral namun yang paling populer adalah Cathedral of St. James. Dilansir laman Wineandmore, bangunan ini didirikan pada tahun 1431 yang terletak di kota Sibenik. Sedangkan proses pembangunannya melibatkan tiga arsitektur ternama pada saat itu.
Daya tarik Cathedral of St. James terletak pada dekorasi eksterior dan interiornya yang rumit. Kamu juga dapat menemukan sebanyak 71 dekorasi patung kepala pria, wanita, dan anak-anak di sekitarnya. Suasana katedral terlihat lebih memukau pada malam hari karena dihiasi cahaya lampu.
Berkunjung ke Kroasia memang tidak lengkap rasanya jika belum mengunjungi salah satu situs UNESCO di atas. Selain berwisata, banyak hal menarik yang dapat kamu pelajari.