Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Spot Natal Indah di New York yang Jarang Disorot

ilustrasi suasana Natal di New York
ilustrasi suasana Natal di New York (unsplash.com/Mor Shani)
Intinya sih...
  • Holiday Train Show di New York Botanical Garden menghadirkan suasana Natal hangat dengan miniatur landmark dunia dan cahaya lembut yang menciptakan suasana nyaman.
  • Dyker Heights dikenal sebagai tradisi Natal paling meriah di New York dengan rumah-rumah penduduk yang dihiasi lampu warna-warni dan dekorasi kreatif.
  • The Met Cloisters menawarkan suasana Natal klasik ala abad pertengahan dengan dekorasi khas Eropa dan nuansa damai yang jarang ditemui di pusat kota.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Natal di New York, Amerika Serikat, selalu penuh gemerlap yang familier bagi banyak orang. Namun, kota ini menyimpan sudut sudut istimewa yang sering terlewat. Dari taman konservatori yang menghadirkan miniatur dunia hingga lorong lorong perumahan yang berubah jadi panggung lampu, pengalaman Natal di Big Apple bisa sangat beragam jika tahu ke mana harus melangkah.

Kalau belum tahu, terdapat lima spot Natal paling indah di New York yang jarang tersorot. Lokasi-lokasi di bawah ini dipilih agar perjalanan terasa lebih menyatu dan memberi pengalaman liburan yang utuh serta berkesan. Siap berkelana selama Natal di New York?

1. Holiday Train Show di New York Botanical Garden

Holiday Train Show di New York Botanical Garden
Holiday Train Show di New York Botanical Garden (commons.wikimedia.org/FeldBum)

Holiday Train Show menghadirkan suasana Natal yang hangat melalui rangkaian kereta mini yang melintas di antara miniatur landmark dunia. Seluruh bangunan dan detail dibuat dari bahan alami seperti daun, ranting, dan kulit kayu. Area konservatori dipenuhi cahaya lembut yang menciptakan suasana nyaman, sehingga cocok bagi yang ingin menikmati Natal dengan tenang.

Untuk kesan yang lebih berkesan, datanglah pada malam hari, karena detail miniatur terlihat semakin hidup. Jika menginginkan suasana yang lebih sepi, waktu terbaik adalah pagi hari di hari kerja. Setelahnya, perjalanan bisa dilanjutkan ke arah utara menuju Fort Tryon Park untuk menikmati suasana alam yang berbeda, tetapi masih selaras.

2. Dyker Heights, perumahan yang berubah jadi karya seni

Dyker Heights
Dyker Heights (commons.wikimedia.org/Rhododendrites)

Dari ketenangan taman, suasana berubah drastis saat tiba di Dyker Heights. Kawasan ini dikenal sebagai tradisi Natal paling meriah di New York. Rumah rumah penduduk dihiasi lampu warna warni, ornamen raksasa, dan dekorasi kreatif yang dibuat dengan penuh semangat oleh warga setempat.

Agar pengalaman terasa maksimal, jelajahi kawasan ini dengan berjalan kaki saat sore menjelang malam, tepat ketika lampu mulai dinyalakan. Setelah puas menikmati kemeriahan, perjalanan dapat diteruskan menuju Brooklyn Bridge Park untuk menutup malam dengan pemandangan skyline Manhattan yang memukau.

3. The Met Cloisters dan sentuhan Natal ala abad pertengahan

The Met Cloisters
The Met Cloisters (commons.wikimedia.org/Polka0505)

Beranjak dari gemerlapnya lampu, The Met Cloisters menawarkan suasana Natal yang lebih tenang dan klasik. Dekorasi dan tradisi khas Eropa membawa pengunjung seolah kembali ke perayaan Natal di abad pertengahan. Arsitektur batu dan taman tertutup menciptakan nuansa damai yang jarang ditemui di pusat kota.

Kunjungan ke Cloisters akan terasa lebih lengkap jika dilanjutkan dengan berjalan santai di Fort Tryon Park saat senja. Dari sini, pengunjung bisa kembali ke Manhattan atau singgah di kafe sekitar untuk menghangatkan diri sebelum melanjutkan perjalanan ke kawasan tepi sungai di Brooklyn.

4. Jane's Carousel dan panorama Brooklyn Bridge Park

Jane's Carousel dan panorama Brooklyn Bridge Park
Jane's Carousel dan panorama Brooklyn Bridge Park (unsplash.com/Dylan Freedom)

Setelah menikmati suasana historis, perjalanan berlanjut ke area yang lebih ringan. Jane’s Carousel berdiri anggun di tepi air dengan latar Jembatan Brooklyn dan gedung gedung Manhattan yang berkilau. Wahana klasik ini menawarkan momen Natal yang romantis dan menyenangkan, terutama saat malam ketika cahaya kota memantul di permukaan sungai.

Luangkan waktu untuk berjalan di sepanjang promenade taman sambil menikmati instalasi seni publik. Dari sini, langkah kaki bisa diteruskan secara perlahan menuju South Street Seaport. Perpindahan ini terasa alami dan menghadirkan perpaduan antara suasana taman modern dan kawasan bersejarah di tepi laut.

5. South Street Seaport dan rooftop Pier 17 yang berubah jadi Winterland

South Street Seaport
South Street Seaport (commons.wikimedia.org/708718)

Perjalanan Natal dapat ditutup di South Street Seaport, kawasan bersejarah yang berubah menjadi pusat perayaan saat musim liburan. Area ini dipenuhi pasar Natal, pertunjukan, dan arena skating di rooftop Pier 17. Dari atas, pengunjung dapat menikmati pemandangan kota yang luas dengan suasana Natal yang hangat.

Datanglah lebih awal untuk menjelajahi pasar pop up sebelum naik ke rooftop saat matahari terbenam. Pemandangan langit kota yang berpadu dengan angin laut menjadi penutup yang sempurna. Dari sini, pengunjung bisa kembali ke penginapan atau melanjutkan perjalanan menuju bandara dengan kesan Natal yang masih terasa.

Kelima spot ini menghadirkan pengalaman Natal yang beragam, mulai dari keindahan miniatur alam, kemeriahan komunitas, suasana klasik, panorama tepi air, hingga keramaian pasar. Rute ini memberi gambaran lengkap tentang sisi Natal New York City yang jarang disadari, sekaligus menghadirkan perjalanan yang penuh kesan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Travel

See More

13 Tempat Wisata Natal dan Tahun Baru ala KDrama di Korea Selatan

25 Des 2025, 13:00 WIBTravel