5 Spot Underrated untuk Menyaksikan Gunung Fuji di Jepang

Danau Motosuko merupakan danau terbesar ketiga dan terdalam dari Lima Danau Fuji. Danau yang muncul di pecahan uang 1.000 Yen itu memiliki warna biru laut dan paling jernih di antara danau lainnya.

Selain menyaksikan Gunung Fuji, beberapa aktivitas di luar ruangan yang dapat kamu lakukan. Di antaranya berkemah, hiking, memancing, kayak, dan olahraga air lainnya.

Meski pemandangan alamnya memukau, sayangnya Danau Motosuko kurang dilirik sebagai spot menyaksikan Gunung Fuji. Sebab, cukup sulit diakses dengan transportasi umum dan sebagian besar belum dikembangkan. Namun, baru-baru telah dibuka sebuah hotel di sisi selatan danau dan tersedia bus wisata.

Kamu bisa menuju Danau Motosuko dari Stasiun Kawaguchiko dengan Omni Bus Blue Line yang jarang dan waktu tempuhnya sekitar 50 menit. Jika terlalu lama menunggu, kamu bisa menggunakan bus reguler yang beroperasi setiap 1–2 jam antara Stasiun Kawaguchiko dan Danau Motosuko. Waktu tempuhnya lebih cepat, sekitar 30–40 menit.

Spot lain di Lima Danau Fuji adalah Danau Shojiko yang cenderung lebih tenang dibandingkan lainnya. Danau paling kecil di antara Lima Danau Fuji tersebut punya dua spot menarik untuk melihat Gunung Fuji, yakni Kodaki Fuji dan Panorama Dai. Kamu akan mendapatkan view berbeda di kedua spot tersebut.

Kodaki Fuji View Point dapat diakses naik Omni Bus Blue Line Fujikyu atau Retro Bus. Di sini, kamu akan disuguhi danau dengan latar sebuah gunung yang lebih rendah dan Gunung Fuji. Oleh karena itu disebut Kodaki Fuji, yang artinya Fuji yang menggendong seorang anak.

Sedangkan, Panorama Dai dapat diakses melalui Jalur Pendakian Mikuniyama setelah kamu tiba di halte bus. Gunung Fuji tampak lebih jelas dan megah, karena kamu melihat setengah dari ketinggiannya pada 1.325 meter. Kamu juga akan mendapat bonus pemandangan Danau Shojiko, Motosuko, dan Hutan Aokigahara.

Danau Saiko, Motosuko, dan Shojiko awalnya merupakan satu danau yang terbentuk dari hasil erupsi besar Gunung Fuji pada 864. Kemudian, aliran lava memisahkannya menjadi tiga badan air atau danau berbeda yang terhubung saluran air bawah tanah. Sisa-sisa lava itu membentuk dasar Hutan Aokigahara saat ini.

Karakteristik Danau Saiko agak berbeda dari kedua danau sebelumnya, karena dikelilingi lereng hutan yang curam. Hal ini menjadi salah satu alasan sedikit pengunjung dan belum bisa berkembang seperti Kawaguchiko di dekatnya. Namun, justru bisa menjadi spot terbaik buat kamu yang ingin menyaksikan Gunung Fuji dengan suasana lebih tenang.

Selain menyaksikan Gunung Fuji dari ujung barat danau, kamu juga akan menjumpai beberapa gua di sekitarnya. Ada Gua Es, Angin, dan Kelelawar di sekitar Danau Saiko dan Hutan Aokigahara, yang lebih mudah diakses wisatawan. 

Ingin menyaksikan Gunung Fuji lebih dekat? Kamu bisa mengunjungi Danau Yamanakako yang berjarak sekitar 13 kilometer dari Gunung Fuji. Danau ini merupakan yang paling dekat dan terbesar di antara Lima Danau Fuji.

Lokasinya memang berdekatan dengan Danau Kawaguchiko, tetapi suasananya lebih tenang. Tak hanya itu, pemandangan unik “Diamond Fuji” dapat kamu nikmati setiap November hingga Februari. Pemandangan tersebut terjadi saat matahari bersinar bak berlian di puncak Gunung Fuji.

Danau Yamanakako memang underrated, tetapi nyaman untuk bersantai sambil menyaksikan pemandangan Gunung Fuji. Sebab, sudah dilengkapi beberapa fasilitas untuk pejalan kaki, dan jalur sepeda mengelilingi danau. Saat malam hari, kamu bisa berkemah untuk stargazing.

Satu lagi tempat underrated menyaksikan Gunung Fuji, yakni Asagiri Kogen. Tempat ini termasuk bagian dari kaki Gunung Fuji yang terletak pada ketinggian antara 700–1.000 meter di atas permukaan laut. Pemandangan unik yang dapat kamu lihat dari sini berupa padang rumput, pedesaan, sapi perah yang merumput, dengan latar Gunung Fuji.

Asagiri Kogen akan sering  tertutup kabut tebal selama bulan Mei hingga Agustus, terutama saat pagi dan sore hari. Sebelum memutuskan untuk menjadikannya sebagai spot menyaksikan Gunung Fuji, sebaiknya perhatikan musim dan waktu berkunjungnya. Di sisi lain, tempat ini jauh lebih tenang dan jarang dikunjungi turis.

Kelima spot underrated untuk menyaksikan Gunung Fuji tersebut bisa jadi pilihan buat kamu yang ingin menghindari keramaian saat berwisata di Jepang. Suasananya lebih tenang dan alami, sehingga bisa membuatmu lebih nyaman. Mana yang mau kamu kunjungi?