Jepang memiliki sejarah panjang yang meninggalkan banyak bangunan istana yang tersebar di beberapa kotanya. Pada umumnya istana atau kastil di Jepang memiliki struktur bangunan yang tinggi dan dikelilingi bunga sakura. Tak heran bila istana-istana ini juga menjadi spot warga lokal dan wisatawan berburu foto saat chery blossom atau mekarnya bunga sakura.
Bila kamu ingin belajar tentang sejarah Jepang dan melihat indahnya struktur bangunan masa lampaunya, cobalah mampir ke 10 tempat ini yuk!
Hirosaki Castle terletak di Shimoshiroganecho, Hirosaki, Aomori, Jepang. Dibangun pada tahun 1611, istana indah berwarna putih ini sudah berusia 423 tahun, lho. Meski pernah terbakar dan rusak karena perang, namun istana ini berhasil dibangun kembali. Lokasinya berdekatan dengan taman bunga sakura yang memiliki 2500 pohon.
Selain taman bunga sakura, area Hirosaki Castle dilengkapi area piknik, penyewaan kapal, terowongan, jembatan serta pertunjukkan lampu di malam hari. Untuk dapat menikmati semuanya kamu harus membayar tiket sebesar 520 yen.
Osaka Castle merupakan destinasi wisata istana terpopuler di Jepang. Setiap pengunjung dapat masuk dalam istana ini dan melihat aneka koleksi artefak. Termasuk naik ke lantai atas untuk melihat pemandangan di sekitar istana. Selain itu, terdapat taman bunga sakura, benteng, sungai kecil, dan jembatan yang dapat dijadikan spot berfoto pengunjung, lho.
Tiket masuknya adalah 600 yen.
Memiliki bangunan berwarna hitam dan putih, Matsumoto Castle sudah berumur lebih dari 400 ratus tahun, lho. Di dalamnya menyimpan banyak barang peninggalan samurai dan tentara Jepang, termasuk senjata. Selain dapat melihat koleksi museumnya, wisatawan dapat berkeliling menikmati bunga sakura bermekaran di sekitar istana ini saat musim semi.
Jembatan merah di dekat Matsumoto Castle juga menjadi salah satu tempat favorit untuk berfoto di sini, lho.
Nagoya Castle dibangun pada tahun 1600 oleh Gubernur Militer Imagawa Ujichika. Meski pernah hancur pada abad 17, istana ini dibangun kembali dan menjadi salah satu destinasi wisata favorit karena lokasinya yang berada di tengah kota Nagano.
Tak hanya siang hari, Nagoya Castle juga ramai dikunjungi saat malam hari karena istana ini terlihat megah dan indah dengan sorotan lampu yang menghiasi seluruh bangunannya. Meski dapat dikunjungi, namun saat ini ada beberapa bagian ruangan istana yang tengah direkontruksi ulang dengan kayu.
Shuri Castle merupakan istana yang dibangun pada tahun 1300. Loaksinya ada di Shurikinjocho, Naha, Okinawa Jepang. Sebelum masuk ke bangunan utama, terdapat beberapa gerbang masuk di bagian depan.
Istana berwarna merah ini letaknya berada di atas perbukitan Kota Naha Jepang. Sehingga, saat berada di sini pengunjung dapat melihat lanskap Kota Naha dengan jelas.
Namun sayangnya pada tahun 2019, beberapa bagian Shuri Castle terbakar dan hingga kini masih dalam proses perbaikan.
Himeji Castle adalah salah satu istana di Jepang yang masih terjaga keaslian bangunannya. Letaknya ada di Kota Kyoti Jepang. Hampir semua bangunannya didominasi warna putih. Tinggi bangunan Himeji Castle kurang lebih sekitar 46.4 meter.
Pengunjung dapat mengeksplorasi Himeji Castle dengan melewati beberapa gerbang dan lorong. Seperti istana di Jepang lain, Himeji Castle juga memiliki taman bunga sakura cantik di bagian luarnya.
Shimabara Castle terletak di Nagasaki, Jepang. Dibangun pada era Edo tahun 1624. Shimabara Castle memiliki bangunan bertingkat lima. Bagian bawah istana ini berisi artefak dan karya seni. Sedangkan di lantai paling atas, terdapat menara pandang yang dapat digunakan untuk melihat Gunung Unzen dan Laut Ariake.
Selain Himeji Castle, Matsue Castle juga memiliki bangunan yang masih asli. Karena tak pernah rusak terkena bencana atau terdampak perang. Warna hitam pekat yang menghiasi seluruh bangunan istana, membuatnya terlihat gagah dan megah. Di dalamnya terdapat museum yang dapat dikunjungi wisatawan.
Selain itu terdapat perahu yang menawarkan tur mengelilingi parit di sekitar Himeji Castle hingga Sungai Horikawa.
Okayama Castle terletak di Kota Okayama Jepang. Dibangun pada tahun 1597 pada masa pemerintahan Azuchi Momoyama. Sayangnya pada perang dunia kedua, istana ini sempat rusak dan hanya dapat bertahan 1 bagian saja.
Pada tahun 1966 bangunan-bangunan di istana yang rusak, mulai direkonstruksi dan kini menjadi destinasi wisata di Jepang. Lokasi Okayama Castle ada di dekat Sungai Asahi dan berseberangan dengan Taman Korakuen.
Untuk masuk ke sini, pengunjung harus membayar tiket sebesar 400-460 yen.
Terakhir ada Hikone Castle di Shiga, Jepang. Meski tak terlalu besar, namun bangunannya masih asli dan belum pernah dipugar, lho. Pengunjung dapat mengeksplorasi bagian dalam istana, melihat beberapa koleksi museum, dan melihat banyak bunga sakura mekar di taman dekat Hikone Castle saat musim semi.
Selain itu, pengunjung dapat mencoba melewati jembatan kayu yang menghubungkan istana dengan benteng serta melihat kandang kuda di sekitar istana. Tiket masuk ke semua area istana, museum, dan taman adalah 1.200 yen.
Meski beberapa bangunan istana tak lagi asli atau hasil pembangunan ulang, namun hal tersebut tak mengurangi sedikit pun keindahan dan nilai sejarahnya. Bagi kamu yang suka dengan sejarah dan fotografi, jangan lewatkan semua istana di Jepang di atas ya.