12 Etika Makan Sushi ala Jepang, Gak Cuma Jago Pakai Sumpit

Sebagai kuliner Jepang, sushi sudah menjadi makanan yang ramah di lidah orang Indonesia. Terlebih saat ini bisa ditemukan dengan mudah restoran Jepang dengan menu sushi, baik di restoran high end sampai kaki lima.
Namun, tahukah kamu kalau di negara asalnya, Jepang, menikmati sushi tak sesederhana asal bisa pakai sumpit? Jika merunut pada etika makan sushi tradisional ala Jepang, 12 hal ini yang perlu kamu kamu ketahui.
1. Ketika masuk ke restoran Jepang, kamu akan disambut "Irasshaimase" yang berarti "Silakan masuk." Jawab dengan anggukan kepala dan senyum

2. Kamu mungkin ditawari handuk basah dan panas, oshibori, sebelum makan. Gunakan untuk membasuh tangan, lalu lipat kembali dengan rapi

3. Kamu bisa minta duduk di bar jika ingin melihat koki sushi membuat pesanan. Namun, jika ingin sekadar makan, cukup minta meja biasa

4. Jika duduk di bar sushi, minta sushi saja pada koki sushi. Sementara itu, untuk minuman, sup, atau makanan non-sushi lainnya silakan minta pada pramusaji

5. Jangan ragu minta rekomendasi menu terbaik dari koki. Ingat, jangan tanya soal kesegaran bahannya, karena dianggap sebagai penghinaan

6. Cukup pesan yang sesuai selera, karena menyisakan makanan di piring seolah membuatmu gak menyukai makanannya. Gak sopan, lho!

7. Jangan menggosok atau memainkan sumpit jika tidak digunakan. Letakkan saja dengan rapi dan sejajar seperti sedia kala

8. Jangan memasukkan wasabi langsung ke dalam piring shoyu. Sebab, ini akan mengganggu keseimbangan yang telah dibuat sang koki

9. Tak apa memakan sushi tanpa sumpit. Celupkan ikan alih-alih nasi ke dalam shoyu, karena nasi akan menyerap banyak shoyu hingga merusak rasa

10. Jangan ambil makanan dari piring orang lain dengan ujung sumpit yang telah digunakan masuk dalam mulut. Gunakan ujung sumpit lainnya, ya!

11. Apabila ingin memberi makanan pada orang lain, jangan ulurkan dengan sumpit. Ulurkan piring dan biarkan mereka mengambilnya sendiri

12. Gari atau jahe adalah makanan pembersih langit-langit mulut yang dimakan di sela makan berbagai jenis sushi. Jangan dicampur sushi

Bukan buat menyulitkan, etika makan sushi tradisional ala Jepang di atas bertujuan membantumu memahami budaya dan bersikap lebih sopan jika sewaktu-waktu nanti ketika betulan bisa makan langsung di Jepang. Selamat mencoba!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.