Takjil Ini Bikinan Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang Lho, Cobain Yuk
Di setiap sore hari bulan Ramadan, suasana jalan M Yunus, Lubuk Lintah, tepatnya di depan Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang selalu dipadati pedagang yang menjajakan beraneka ragam takjil untuk berbuka puasa kepada pengendara motor dan pejalan kaki.
Kebanyakan dari pedagang-pedagang tersebut memiliki paras muda layaknya seorang mahasiswa. Ketika ditanya, mereka memang mengaku sebagai mahasiswa dan mahasiswi dari UIN Imam Bonjol Padang, yang memanfaatkan bulan Ramadan untuk mencari penghasilan tambahan, di samping rutinitas perkuliahan.
Suasana ramainya pembeli ketika dagangan baru dibuka
Rata-rata dari mereka yang berjualan berkelompok. Terdiri dari 3 hingga 5 orang dalam satu kelompok. Mereka juga menjelaskan setiap orang dari satu kelompok memiliki tugas untuk membuat satu menu makanan takjil. Makanan yang mereka jajakan adalah makanan khas Minang seperti Lapek Bugis, Onde-Onde, Kolak Pisang dan Ubi, Es Buah dan lainnya.
Aneka macam takjil khas minang tersedia
Rasa dari Takjil bikinan mereka pun sangat enak dan dibanderol dengan harga yang lebih murah. Mulai Rp 2 ribu hingga Rp 8 ribu. Biasanya rutinitas mahasiswa jualan takjil di depan Kampus UIN Imam Bonjol Padang berlangsung sampai satu minggu menjelang Lebaran tiba. Karena mereka harus pulang ke kampung halamannya masing-masing.
