Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mau Lihat Salju di Asia Tenggara? Ini Tempat yang Bisa Kamu Datangi

ilustrasi salju
ilustrasi salju (pexels.com/Matt Hardy)

Apakah di Asia Tenggara ada salju? Pertanyaan ini sering muncul di mesin pencarian, apalagi karena kawasan Asia Tenggara dikenal beriklim tropis dengan suhu panas sepanjang tahun. Tapi menariknya, jawaban dari pertanyaan ini tidak sesederhana “tidak ada sama sekali”.

Dengan kondisi geografis tertentu seperti ketinggian ekstrem dan fenomena cuaca langka, beberapa wilayah di Asia Tenggara pernah mengalami salju, meski sifatnya tidak rutin. Berikut penjelasan lengkapnya dalam penjelasan yang ringan dan mudah dipahami.

1. Asia Tenggara dikenal beriklim tropis, tapi tidak sepenuhnya mustahil ada salju

ilustrasi salju
ilustrasi salju (pexels.com/Selim Özgün)

Asia Tenggara berada di sekitar garis khatulistiwa, sehingga secara umum memiliki suhu hangat hingga panas sepanjang tahun. Curah hujan tinggi dan kelembapan yang besar membuat kawasan ini jauh dari karakter wilayah bersalju seperti Eropa atau Asia Timur.

Namun, dalam ilmu klimatologi, salju bisa turun jika suhu udara berada di bawah titik beku (0°C). Kondisi ini memang hampir mustahil terjadi di dataran rendah Asia Tenggara, tapi berbeda cerita kalau kita bicara soal daerah pegunungan dengan ketinggian ekstrem. Di titik tertentu, suhu bisa turun drastis, apalagi saat musim dingin regional atau saat terjadi anomali cuaca.

2. Sa Pa vietnam jadi salah satu lokasi paling terkenal yang pernah turun salju

ilustrasi Gunung Fansipan
ilustrasi Gunung Fansipan (unsplash.com/Vivu Vietnam)

Sa Pa, sebuah kota pegunungan di Vietnam utara ini sering disebut sebagai jawaban utama dari pertanyaan apakah di Asia Tenggara ada salju?. Terletak di ketinggian sekitar 1.500–1.600 mdpl, Sa Pa memiliki iklim yang jauh lebih sejuk dibanding wilayah Asia Tenggara lainnya.

Pada beberapa musim dingin ekstrem, terutama antara Desember hingga Januari, Sa Pa pernah mengalami fenomena salju dan embun beku. Kejadian ini memang langka, tapi tercatat beberapa kali dan bahkan menarik wisatawan lokal maupun internasional. Jadi, kalau kamu mencari bukti nyata salju di Asia Tenggara, Sa Pa Vietnam adalah contoh paling valid.

3. Gunung Kinabalu Malaysia pernah mengalami fenomena es dan embun beku

ilustrasi Gunung Kinabalu
ilustrasi Gunung Kinabalu (pexels.com/Ihsan Adityawarman)

Gunung Kinabalu di Sabah, Malaysia, memiliki ketinggian lebih dari 4.000 mdpl. Di puncaknya, suhu bisa turun sangat rendah, terutama pada dini hari. Meski tidak selalu berbentuk salju tebal seperti di negara subtropis, fenomena es dan embun beku pernah terjadi.

Beberapa laporan menyebutkan adanya lapisan es tipis yang menyerupai salju saat kondisi cuaca ekstrem. Ini membuktikan bahwa secara teori, Asia Tenggara memang punya potensi salju, meski sangat terbatas dan tidak bisa diprediksi secara rutin.

4. Pegunungan tinggi seperti Cartenz Papua juga punya salju

ilustrasi Puncak Gunung Erciyes
ilustrasi Puncak Gunung Erciyes (pexels.com/Halim Bozoklu)

Selain Sa Pa dan Gunung Kinabalu, ada beberapa pegunungan tinggi lain seperti Gunung Cartenz di Papua atau wilayah dataran tinggi di Myanmar dan Laos. Namun hingga kini, laporan salju di wilayah tersebut masih sangat minim dan tergolong fenomena langka.

Faktor utama penghambatnya adalah suhu rata-rata yang tetap relatif hangat, meski berada di ketinggian. Jadi, peluang salju di Asia Tenggara lebih sering berupa embun beku atau hujan es ringan, bukan salju tebal yang menumpuk.

Salju di Asia Tenggara bukan sesuatu yang bisa kamu temui setiap tahun atau di banyak tempat. Sa Pa Vietnam jadi salah satu lokasi paling terkenal yang pernah mengalaminya, disusul oleh wilayah pegunungan ekstrem seperti Gunung Kinabalu.

Kalau kamu berharap liburan bersalju di Asia Tenggara, sebaiknya turunkan ekspektasi. Namun dari sisi fakta geografis dan iklim, fenomena ini tetap menarik karena menunjukkan betapa uniknya alam di kawasan tropis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Travel

See More

[QUIZ] Pilih Yogyakarta atau Bandung, Ini Destinasi Tahun Baru yang Wajib Kamu Datangi!

26 Des 2025, 07:10 WIBTravel