Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Itinerary Seharian Menyusuri Sungai Singapura, Penuh Cerita Sejarah!

potret sungai di Singapura
potret sungai di Singapura (commons.wikimedia.org/Terence)

Kalau kamu sedang liburan ke Singapura dan ingin menikmati suasana kota tanpa buru-buru, menyusuri Sungai Singapura bisa jadi pilihan paling seru. Sepanjang aliran sungai ini, ada banyak jejak sejarah, spot foto yang cantik, dan sudut kota yang tak pernah sepi dari cerita. Kamu akan merasa seperti diajak berjalan menyusuri masa lalu sambil menikmati modernitas khas Singapura.

Dengan itinerary yang tepat, kamu bisa menjelajahi ikon-ikon penting hanya dalam satu hari. Setiap tempat punya daya tarik yang berbeda, mulai dari bangunan kolonial hingga area hiburan yang hidup. Yuk, ikuti rencana perjalanan ini dan rasakan pengalaman menyusuri Sungai Singapura dari pagi hingga malam.

1. Pagi hari: mulai dari Raffles Landing Site untuk menyapa sejarah Singapura

potret Raffles Landing Site
potret Raffles Landing Site (commons.wikimedia.org/KCyamazaki)

Awali hari dengan mengunjungi Raffles Landing Site, lokasi ikonik tempat Sir Stamford Raffles dipercaya pertama kali mendarat pada tahun 1819. Patung Raffles berwarna putih berdiri tegak menghadap sungai ini menciptakan suasana historis yang khas. Tempat ini cocok untuk menikmati udara pagi sambil mengenal awal mula perkembangan Singapura.

Tak jauh dari area ini, kamu juga bisa melihat bangunan-bangunan kolonial yang masih terawat. Jalan kaki di sekitar lokasi akan membuatmu merasa seperti berada di era lama dengan pemandangan modern di sekelilingmu. Dari sini, perjalanan menyusuri sungai pun dimulai dengan penuh makna.

2. Berjalan santai ke Asian Civilisations Museum yang penuh cerita

potret Asian Civilisations Museum
potret Asian Civilisations Museum (commons.wikimedia.org/Terence Ong)

Lanjutkan langkahmu ke Asian Civilisations Museum yang hanya berjarak beberapa menit dari Raffles Landing Site. Museum ini menampilkan sejarah Asia, termasuk pengaruh budaya yang membentuk Singapura sekarang. Koleksinya lengkap dan disusun secara modern sehingga nyaman untuk dinikmati.

Di dalam museum ini, kamu bisa menemukan artefak kuno, karya seni, dan pameran interaktif. Dua jam di museum terasa cepat karena setiap ruang menyimpan cerita menarik. Tempat ini sangat cocok bagi kamu yang suka wisata sejarah sekaligus ingin mendapat wawasan baru.

3. Siang hari: menyusuri Clarke Quay yang penuh warna dan hidup

potret Clarke Quay
potret Clarke Quay (commons.wikimedia.org/Zairon)

Setelah puas belajar sejarah, berjalanlah menyusuri sungai menuju Clarke Quay, yakni area tepi sungai yang penuh warna dan cukup populer di kalangan wisatawan. Pada siang hari, Clarke Quay terasa lebih tenang sehingga kamu bisa menikmati suasananya tanpa keramaian berlebih. Jajaran bangunan warna-warni dan jembatan unik menjadi spot foto yang tak boleh dilewatkan.

Kamu bisa makan siang di salah satu restoran tepi sungai sambil menikmati pemandangan air yang memantulkan cahaya matahari. Banyak pilihan makanan internasional dan lokal yang bisa dicoba. Sambil makan, kamu bisa merencanakan rute berikutnya sebelum matahari semakin tinggi.

4. Sore hari: menyusuri Boat Quay untuk melihat jejak perdagangan masa lalu

potret Boat Quay
potret Boat Quay (commons.wikimedia.org/Zairon)

Bergerak sedikit ke arah selatan, kamu akan sampai di Boat Quay, salah satu lokasi paling bersejarah dalam perkembangan perdagangan Singapura. Dahulu, tempat ini adalah pusat aktivitas para pedagang yang datang dari berbagai penjuru dunia. Sekarang, area tersebut menjadi kawasan riverwalk dengan atmosfer yang lebih santai.

Bangunan ruko tua yang masih dipertahankan menjadi daya tarik utama Boat Quay. Kamu bisa berjalan kaki sambil melihat deretan restoran, galeri kecil, dan patung-patung yang menggambarkan kehidupan masa lalu. Sore hari menjadi waktu terbaik untuk menikmati tempat ini karena anginnya lebih sejuk.

5. Malam hari: nikmati keindahan Marina Bay dengan pemandangan spektakuler

potret Marina Bay
potret Marina Bay (pexels.com/Rockwell branding agency)

Sebagai penutup hari, berjalanlah hingga mencapai Marina Bay, tempat di mana sungai bertemu panorama modern Singapura. Pada malam hari, lampu gedung-gedung tinggi menciptakan refleksi yang memukau di permukaan air. Suasana ini sangat cocok untuk kamu yang ingin bersantai sambil memotret keindahan kota.

Kamu juga bisa menikmati pertunjukan cahaya gratis di sekitar area Marina Bay Sands. Duduk di tepi danau dan melihat pemandangan malam akan menjadi cara yang sempurna untuk mengakhiri perjalananmu. Sudah siap menikmati sisi romantis Singapura di malam hari?

Siapkan langkah terbaikmu karena Sungai Singapura selalu menawarkan cerita baru bagi setiap pengunjung yang datang. Semoga itinerary ini membawamu ke pengalaman yang tak terlupakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Travel

See More

[QUIZ] Dari Karakter BoBoiBoy Favoritmu, Kunjungi Wisata Natal di Jakarta Ini!

25 Des 2025, 20:10 WIBTravel