Karawang merupakan kabupaten di Jawa Barat yang berbatasan dengan Bekasi. Wilayah ini identik sebagai salah satu kawasan industri di Indonesia.
Seperti daerah lainnya, Karawang juga memiliki beberapa tempat yang terkenal angker. Bahkan, menyimpan kisah-kisah yang bikin bulu kuduk merinding.
Jika kamu tertarik untuk berwisata horor, simak tujuh tempat paling angker di Karawang berikut ini.
Rumah susun ini telah dibiarkan kosong dan menjadi salah satu tempat angker di Karawang. Selain itu, peralatan pendukung seperti pintu, instalasi listrik hingga air telah hilang dicuri.
Kabarnya, bangunan ini bekas rumah sakit. Terdapat salah satu ruangan bekas kamar mayat. Hal ini membuat orang-orang merasa takut untuk menyewa rumah susun ini.
Warga setempat sering melihat sosok wanita berpakaian merah sedang berjalan di lorong rumah susun. Lokasinya berada di Adiarsa Barat, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Jembatan angker ini sebenarnya berada di lokasi yang banyak dilewati kendaraan. Namun, lokasinya yang berada di atas Sungai Citarum ini sudah beberapa kali memakan korban.
Beberapa kali sudah ditemukan jenazah yang meninggal akibat bunuh diri. Kabarnya penunggu jembatan ini kerap berbisik kepada seseorang untuk bunuh diri. Lokasinya berada di Jalan Teluk Jambe Raya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Bioskop yang sudah berdiri sejak 1988 ini mengalami bangkrut pada Februari 2019. Alhasil, gedung kuno yang masih berdiri kokoh ini harus tutup. Kesan angker pun menyelimuti bangunan tua ini. Bahkan tim Jurnalrisa sempat menulusuri bioskop ini.
Kabarnya bioskop ini dihuni sejumlah makhluk halus, seperti sosok pria yang meninggal akibat berkelahi di bioskop. Terdapat pula sosok wanita berbaju putih yang meninggal akibat bunuh diri.
Gak hanya itu, ada pula sosok wanita berbaju merah keturunan Tiongkok di salah satu toilet bangunan ini. Sosok wanita tersebut meninggal sebelum bioskop berdiri.
Bioskop angker ini berlokasi di Jalan Tuparev, Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Pabrik yang berlokasi di daerah Rengasdengklok ini berhenti beroperasi sejak 2003. Ditinggalkan akibat keterbatasan lahan untuk menyimpan alat-alat pabrik yang baru.
Alhasil, bekas pabrik ini menjadi salah satu tempat angker di Karawang. Warga setempat kerap melihat penampakan tentara Belanda di gedung ini.
Gunung dengan ketinggian 1.291 meter ini cocok untuk pendaki pemula. Sebab tak terlalu tinggi dan medannya cukup ringan. Namun, gunung ini terkenal angker di Karawang.
Terdapat sebuah kisah sekelompok pendaki yang tiba-tiba dihampiri seorang kakek. Kakek ini minta tolong sesuatu, lalu setelahnya ia langsung hilang begitu saja. Lokasinya di Desa Mekarbuana, Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Gua ini memiliki karakteristik yang terjal, sehingga perlu peralatan dan keahlian khusus untuk memasukinya. Beberapa kisah mistis beredar di masyarakat. Kejadian tersebut dialami sejumlah mahasiswa yang melakukan penelitian di sini.
Mereka meninggal di dalam gua. Sejak saat itu, sering terlihat penampakan yang menyeramkan.
Jika ingin masuk ke sini, perlu ada izin dan ritual khusus yang dipandu warga setempat. Gua ini berlokasi di Kampung Tanah Beureum, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Bendungan yang sudah beroperasi sejak 1925 dibangun oleh orang Belanda untuk mengatur debit air Sungai Citarum. Namun, bendungan ini terkesan angker karena kerap memakan korban.
Terdapat kisah yang menyatakan bahwa para pekerja yang membangun bendungan sengaja dijadikan tumbal. Banyak warga yang merasa diganggu mahkluk gaib saat berada di sekitar bendungan. Lokasinya di Kutapohaci, Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Nah, itulah tujuh tempat paling yang dikenal angker di Karawang, Jawa Barat. Tertarik datang langsung ke salah satu tempat di atas? Selalu jaga sikap dan tutur kata yang baik ya, supaya terhindar dari hal-hal buruk.
Kisah ini ditulis berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat, pengalaman orang per orang, dan disampaikan dari mulut ke mulut. Pengalaman setiap orang terhadap mitos dan kesan mistis seperti di atas, akan berbeda-beda. Tak semua orang bisa merasakan hal yang sama.