Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Tempat Wisata Gratis di Semarang

Kota Lama Semarang (https://id.wikipedia.org/)
Kota Lama Semarang (https://id.wikipedia.org/)

Terkadang, hal yang mengurungkan niat untuk menyambangi tempat wisata adalah harga tiket masuk yang mahal. Namun, tak demikian halnya bila kamu datang ke Semarang.

Pasalnya, ada banyak sekali tempat wisata gratis di Malang yang bisa diakses. Hanya dengan membayar parkir saja, kamu bebas melepas penat di sederet lokasi berikut ini.

1. Simpang Lima

Simpang Lima Semarang (https://jv.wikipedia.org/)
Simpang Lima Semarang (https://jv.wikipedia.org/)

Simpang Lima merupakan salah satu public space paling besar di Semarang. Letaknya yang berada di tengah-tengah kota dikelilingi dengan beberapa pusat perbelanjaannya membuatnya menjadi sebuah kawasan ekonomi terpadu. Simpang Lima mulai menunjukkan geliatnya saat malam hari tiba.

Begitu banyak aktivitas yang bisa dilakukan di sini, mulai dari bermain sepeda hias, jalan-jalan mengitari Lapangan Pancasila, dan berfoto ria. Tak perlu khawatir jika perut lapar, di sekitar Simpang Lima terdapat beragam wisata kuliner yang bisa kamu coba. Kawasan tersebut dikenal sebagai kawasan Pujasera Semarang.

Lokasi: Lamper Lor, Kecamatan Semarang Selatan, Semarang, Jawa Tengah

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

2. Kawasan Kota Lama

Kota Lama Semarang (https://id.wikipedia.org/)
Kota Lama Semarang (https://id.wikipedia.org/)

Kawasan ini merupakan salah satu saksi bisu sejarah bangsa. Sebab, dulunya Kawasan Kota Lama adalah pusat perdagangan sekaligus benteng pertahanan yang dibangun oleh Pemerintah Belanda. Tak heran bila di masa tersebut Kawasan Kota Lama dijuluki sebagai Little Netherland. 

Kini, Kota Lama telah berubah menjadi publik area sekaligus tempat wisata yang layak dikunjungi. Banyak bangunan kuno yang dialihfungsikan sebagai museum hingga tempat makan. Jaraknya pun cukup dekat dengan Stasiun Tawang, kurang lebih 500 meter saja.

Lokasi: Jalan Letjen Suprapto Nomor 31, Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Semarang, Jawa Tengah

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

3. Tugu Muda

Tugu Muda Semarang (https://ms.wikipedia.org/wiki/Tugu_Muda)
Tugu Muda Semarang (https://ms.wikipedia.org/wiki/Tugu_Muda)

Terletak di pertemuan beberapa ruas jalan utama Semarang dan berhadapan langsung dengan Lawang Sewu serta Museum Mandala Bhakti,  Tuga Muda adalah monumen yang dibangun untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur dalam peristiwa Pertempuran Lima Hari di Semarang. Kawasan ini dipercantik dengan aneka tanaman, seperti bunga serta air mancur.

Di malam hari, kawasan ini tampak begitu cantik dengan hiasan lampu taman yang mengelilinginya. Untuk bisa mengakses Tugu Muda, kamu bisa menitipkan kendaraan di Museum Mandala Bhakti atau di Lawang Sewu.

Lokasi: Jalan Pandanaran, Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Semarang, Jawa Tengah

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

4. Brown Canyon

Brown Canyon (https://id.wikipedia.org/wiki/Brown_Canyon)
Brown Canyon (https://id.wikipedia.org/wiki/Brown_Canyon)

Jika di Amerika Serikat ada Grand Canyon, maka Semarang punya Brown Canyon. Destinasi ini dulunya merupakan bekas penambangan tanah di daerah Meteseh. Meski tak diproyeksikan sebagai tempat wisata, Brown Canyon tak pernah sepi pengunjung.

Bentuk batuan dan tebing yang terbentuk inilah yang membuatnya unik. Saat musim hujan tiba, terdapat genangan air menyerupai kolam. Spot inilah yang kerap dijadikan tempat foto bagi wisatawan.

Lokasi: Rowosari, Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

5.Danau BSB

Danau BSB. (instagram.com/md.abik)
Danau BSB. (instagram.com/md.abik)

Meski buatan, danau yang terletak di kawasan elite di Semarang ini tak pernah sepi.  Dengan luas kurang lebih 7,5 hektare, kamu tak hanya bebas mengabadikan momen. Beragam aktivitas yang bisa kamu coba, seperti jogging, bersepeda, hingga sekadar duduk sambil menikmati keindahan alam.

Bermain sepatu roda juga bisa, lho.  Di dekat danau tersebut juga terdapat kafe dan tempat makan yang bisa kamu datangi. Kapan lagi menikmati indahnya danau sambil mencicipi lezatnya aneka kuliner.

Lokasi: Bukit Semarang Baru, BSB City, Pesantren, Kecamatan Mijen, Semarang, Jawa Tengah

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

6. Vihara Buddhagaya

Vihara Buddhagaya (https://id.wikipedia.org/wiki/Vihara_Buddhagaya_Watugong)
Vihara Buddhagaya (https://id.wikipedia.org/wiki/Vihara_Buddhagaya_Watugong)

Terletak di dekat Markas Kodam IV/Diponegoro, Vihara Buddhagaya menjadi salah satu daya tarik wisata tersendiri selain sebagai tempat ibadah umat Buddha. Kawasan vihara ini terdiri dari dua bangunan utama, yakni Pagoda Avalokitesvara dan Dhammasala.

Arsitektur bangunannya didominasi perpaduan aristektur Tiongkok serta Thailand. Pagoda Avalokitesvara dikenal juga dengan Pagoda Kwan Im yang dinobatkan sebagai pagoda tertinggi di Indonesia. Masyarakat yang datang ke tempat ini dengan tujuan wisata hanya berfoto di sekitar pagoda saja.

Lokasi: Jalan Perintis Kemerdekaan, Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

7. Taman Indonesia Kaya

Taman Indonesia Kaya (https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Indonesia_Kaya)
Taman Indonesia Kaya (https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Indonesia_Kaya)

Dulunya, tempat ini bernama Taman KB. Sejak 2018, kawasan ini berganti nama menjadi Taman Indonesia Kaya. Terletak tepat di belakang Kantor Gubernur dan DPRD Jawa tengah, taman ini juga berfungsi sebagai ruang terbuka bagi masyarakat untuk berkreasi.

Pada momen tertentu, ada seniman yang menunjukkan karyanya di panggung yang terletak tepat di tengah-tengah taman. Ada juga sederet tempat makan yang bisa kamu sambangi.

Tak hanya melihat aksi para seniman, kamu juga bebas duduk sambil melihat hijaunya pepohonan sekitar. Tak hanya itu, ada juga air mancur warna-warni meliuk seolah mengikuti alunan musik. Tak ketinggalan, ada pula patung wayang di sela-sela taman.

Lokasi: Jalan Menteri Supeno Nomor 11A, Kecamatan Semarang Selatan, Semarang, Jawa Tengah

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

8. Semarang Bridge Fountain

Semarang Bridge Fountain (https://upload.wikimedia.org/)
Semarang Bridge Fountain (https://upload.wikimedia.org/)

Banjir kanal barat kini telah disulap menjadi salah satu daya tarik wisata di Semarang. Memperkenalkan Semarang Bridge Fountain, pengunjung bisa menikmati indahnya  atraksi air mancur menari dihiasi indahnya lampu warna-warni.

Sebelum pandemik, spot ini begitu viral dan ramai di datangi, lho. Terhitung sejak 25 Januari 2022, pertunjukan tersebut akan dimulai lagi setiap pukul 20.00. Sedangkan untuk akhir pekan akan ada dua sesi pertunjukan, yakni pukul 19.30 dan 21.00. Cukup duduk sembari melihat atraksi ini cukup menenangkan pikiran, lho.

Lokasi: Jalan Gedung Batu Timur Nomor 203 G,Ngemplak, Kecamatan Semarang Barat, Semarang, Jawa Tengah

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

9. Masjid Agung Jawa Tengah

Masjid Agug Jawa Tengah
Masjid Agug Jawa Tengah

Tempat ini adalah salah satu ikon di Kota Semarang. Terletak di lahan seluas 10 hektare, masjid berdiri dengan megahnya. Memadukan gaya arsitektur Jawa dan Romawi, masjid ini tak pernah sepi di datangi pengunjung, baik yang beribadah maupun ingin menyaksikan kemegahan masjid ini.

Payung-payung di halaman Masjid Agung Jawa Tengah ini yang jadi salah satu daya tarik wisata karena mirip dengan payung yang ada di Masjid Nabawi, Mekah. Kalau berkesempatan datang ke Semarang, jangan lupa mampir, ya!

Lokasi: Jalan Gajah Raya, Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah

Jam operasional: setiap hari pukul 04.00-21.00 WIB

Kalau sedang berada di Semarang, kamu tak perlu bingung lagi ingin pergi ke mana. Semoga sederet rekomendasi tempat wisata gratis di Semarang bisa membantumu berlibut sampai puas, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
Eddy Rusmanto
3+
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us