Dibandingkan dengan negara lain yang berada di Asia Tenggara, Brunei Darussalam memang terdengar kurang familiar sebagai tujuan destinasi wisata. Hal tersebut dikarenakan negara ini tidak memiliki wisata alam yang melimpah.
Meski demikian, wisata religi dan sejarah di Brunei Darussalam sangat mengagumkan, lho. Bahkan, banyak bangunan yang diselimuti emas.
Tak perlu berlama-lama lagi, yuk langsung saja simak sepuluh rekomendasi tempat wisata di Brunei Darussalam yang sayang dilewatkan!
Sebelum diubah namanya menjadi Museum Royal Regalia pada 2 Desember 2017, bangunan ini dulunya bernama Churchill’s Memorial Building.
Museum ini menyimpan beragam koleksi Sultan Brunei, mulai dari harta karun, mahkota, kereta kerajaan dari emas, hingga senjata-senjata milik kerajaan yang mempunyai nilai historis tinggi.
Terdapat pula review historis mengenai kehidupan sultan yang dapat disaksikan melalui foto keluarga, tulisan narasi, dan hologram.
Masjid James ‘Asr Hassanil Bolkiah yang dibangun untuk memperingati pemerintahan Sultan Bolkiah Hassanil ke-25 tahun ini merupakan masjid terbesar di Brunei Darussalam.
Masjid James ‘Asr Hassanil Bolkiah memiliki 29 kubah yang terbuat dari emas. Masyarakat setempat masjid menjulukinya sebagai Masjid Kiarong.
Museum Brunei dibangun pada 1968 dan selesai pada 1970. Museum dengan luas sekitar 48 hektare, termasuk taman, ini telah mempublikasikan sebuah jurnal akademik bernama “Jurnal Museum Brunei” pertama pada 1969.
Museum Brunei sendiri dibangun untuk menyimpan barang bersejarah, artefak, benda adat Borneo, seperti belati dan meriam antik, serta benda temuan lain yang diperoleh dari bangkai kapal di lepas pantai Brunei.
Didirikan pada 1984, Istana Nurul Iman merupakan kediaman resmi keluarga Kerajaan Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah, dan seluruh pegawai pemerintahan.
Luasnya sekitar 200 ribu meter persegi, menjadikan Istana Nurul Iman sebagai kompleks perumahan paling besar di dunia. Di dalamnya terdapat kubah dari emas dan rancangan atap kubah yang memadukan dua budaya, yaitu Islam dan Melayu.
Kampong Ayer atau Water Village merupakan sebuah desa air terbesar di dunia yang telah disinggahi selama satu milenium. Tak heran jika Kampong Ayer dijuluki sebagai Venesia dari Timur.
Selain rumah-rumah, terdapat pula sekolah, layanan darurat, WiFi, dan sebagainya. Sedangkan, untuk sarana mobilitas, di Kampong Ayer tersedia taksi air untuk berpindah dari tempat yang satu ke tempat yang lain.
Didirikannya Billionth Barrel Monument pada 1991 bertujuan untuk memperingati produksi 1 miliar tong minyak di Seria.
Karena seperti yang kita tahu, Brunei termasuk produsen gas alam cair terbesar ke-4 di dunia dan merupakan produsen minyak terbesar ke-3 di Asia Tenggara. Bahkan, setiap 24 jam, negara ini bisa menghasilkan 180 ribu barel minyak.
Taman Nasional Ulu Temburong adalah taman nasional pertama yang dimiliki Brunei Darussalam. Barulah pada 1991, taman nasional ini mulai dilindungi.
Ada banyak aktivitas seru yang dapat wisatawan lakukan di sini, salah satunya melihat pemandangan indah berupa hutan hijau dari ketinggian 60 meter lebih di atas Canopy Walkway.
Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien didirikan pada 1958 sebagai peringatan kelahiran Sultan Omar Ali Saifuddien 3.
Masjid mewah ini memiliki 28 kubah yang dapat bersinar dalam gelap, salah satunya kubah emas dengan tinggi 52 meter dan terdapat menara marmer.
Gaya arsitektur bangunannya menyatukan arsitektur Mughal dengan Melayu dan didesain Rudolfo Nolli.
Agro Technology Park berada di lahan seluas 500 hektare dan terbuka untuk umum. Di dalamnya terdapat rumah kaca yang berisikan aneka tanaman, bunga segar yang dijual, hingga rumah kaca untuk menanam sayuran.
Tak hanya tanaman, Agro Technology Park juga memiliki koleksi beberapa hewan, di antaranya burung kalkun, rusa, dan burung unta.
Satu lagi tempat wisata seru di Brunei Darussalam yang sayang dilewatkan, yakni Sumbiling Eco Village.
Ini merupakan objek wisata berupa pemukiman sederhana yang lokasinya ada di dekat Sungai Temburong. Sumbiling Eco Village menyuguhkan keindahan hutan hujan, fauna, dan Sungai Temburong yang jernih.
Itu dia sepuluh tempat wisata ikonik di Brunei Darussalam yang wajib dijelajahi. Jangan lupa ajak orang-orang tersayang, ya!