10 Tempat Wisata Ikonik di Kamboja yang Pesonanya Bikin Jatuh Cinta

Angkor Wat merupakan monumen keagamaan terbesar di dunia dengan luas keseluruhan kompleks mencapai 1.626.000 meter persegi. Di area kompleks Angkor Wat, terdapat Candi Ta Prohm yang unik di mana akar pohon tampak menutupi bangunan candi tersebut. Ada juga 54 buah candi yang bentuknya menyerupai kepala dan empat sisi wajah.

Candi Preah Vihear dibangun pada masa pemerintahan Raja Jayawarman I pada abad ke-8 khusus untuk pemujaan terhadap Dewa Siwa. Lokasinya berada di sebuah bukit setinggi 525 meter. Berbeda dengan candi lain yang dibangun menghadap ke arah timur, Candi Preah Vihear membentang dari arah utara ke arah selatan.

Berada di Kota Angkor Thom, Kuil Bayon merupakan candi utama yang diperuntukkan untuk masyarakat beragama Buddha. Daya tarik utama Kuil Bayon adalah keberadaan relief-relief berbentuk wajah yang ditempatkan di setiap titik arah mata angin. Total terdapat lebih dari 11.000 relief yang dipahat pada dinding sepanjang 1,2 kilometer.

Istana Kerajaan Phnom Penh dibangun pada 1866. Istana ini memiliki arsitektur bangunan bergaya khas Khmer dengan atap yang disepuh.

Di dalamnya terdapat bangunan megah berupa aula singgasana, paviliun yang menyimpan artefak, kenangan kerajaan, dan pusaka kerajaan, serta bangunan Paviliun Napoleon III dengan gaya khas Prancis klasik.

Danau Tonle Sap terletak di kawasan Siem Reap. Kamu akan melihat banyak rumah terapung, restoran, pasar, sekolah, gereja, kantor polisi terapung, dan penangkaran buaya terapung. Saat mengunjungi Danau Tonle Sap, pastikan kamu mengikuti tur berkeliling area danau selama kurang lebih 1,5 jam.

Museum Nasional Kamboja memiliki berbagai macam koleksi artefak dari Khmer. Beberapa di antaranya berupa pahatan, keramik, benda-benda kuno dari zaman pra-Angkor, prasejarah, dan pasca-Angkor. Dengan koleksi sebanyak itu, tak heran jika Museum Nasional Kamboja menjadi salah satu museum terbesar di Kamboja.

Phnom Tamao Wildlife Rescue Center merupakan suatu tempat khusus yang digunakan sebagai tempat penampungan hewan-hewan rescue. Di antaranya seperti gajah, monyet, kancil, beruang madu, harimau, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Mereka adalah hewan yang berhasil diselamatkan dari para pedagang ilegal dan para pemburu liar. Sebelum dikembalikan ke habitat aslinya, hewan-hewan tersebut akan dirawat terlebih dahulu.

Phare atau sirkus Kamboja merupakan suatu pertunjukan yang memadukan teater, akrobat, sirkus modern, musik, dan tari sebagai alternatif pertunjukkan. Phare mengisahkan tentang kehidupan rakyat Khmer pada zaman dahulu yang dibalut gaya modern. Pencinta sejarah sepertimu cocok menyaksikan pertunjukan ini untuk mengetahui sejarah masyarakat Kamboja pada masa lampau.

Banteay Srei Butterfly Center merupakan salah satu pusat lokasi kupu-kupu terbesar di Asia Tenggara yang berada dalam ruangan tertutup. Terdapat lebih dari 30 spesies kupu-kupu. Menariknya, wisatawan juga dapat menyaksikan metamorfosis kupu-kupu dimulai dari telur hingga menjadi kupu-kupu dewasa.

Puas menjelajahi banyak tempat wisata, jangan lupa singgah ke Angkor Night Market. Biasanya wisatawan membeli suvenir untuk oleh-oleh dengan harga terjangkau di Siem Reap Art Center.

Suvenir tersebut meliputi perhiasan perak, magnet kulkas, taplak meja, bed cover, tas, kaus, dan lain-lain. Setelah itu, wisatawan bisa berburu kuliner malam di Pub Street.

Itulah dia sepuluh tempat wisata ikonik di Kamboja yang wajib dikunjungi. Karena beberapa tempat wisata jaraknya saling berdekatan, kamu jadi bisa mengunjunginya sekaligus.

Kira-kira tempat wisata di Kamboja mana, nih yang paling menarik perhatianmu? Tulis di kolom komentar, ya!