Kurang dari lima tahun lagi, Indonesia akan memiliki ibu kota baru, Nusantara namanya. Wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur telah dipilih menjadi lokasi ibu kota baru kita.
Sebelum benar-benar pindah, kamu harus tahu dulu destinasi wisata apa saja yang ada di sekitarnya, nih. Yuk, simak beberapa destinasi wisata di sekitar ibu kota baru yang bisa jadi inspirasi liburanmu selanjutnya!
Tempat pertama adalah Pantai Lamaru yang dikenal memiliki banyak pohon cemara, mulai dari pintu masuk hingga pesisirnya. Kamu bisa menggelar tikar, memasang hammock, mendirikan tenda camping di bawah pepohonan yang teduh, berenang di pantai, naik banana boat, perahu kayuh, kuda, dan mengendarai ATV.
Lokasi: Jalan Pantai Lamaru, Lamaru, Kec. Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur
Jam opersional: 08.00-17.00 WITA
Harga tiket: Rp25 ribu-Rp30 ribu
Sebagai kebun raya pertama di pulau Kalimantan, Kebun Raya Balikpanan memiliki ribuan spesies tanaman seperti kayu gaharu, ulin, kapur, keruing, meranti, anggrek, dan berbagai macam tanaman obat. Berdiri di area seluas 309 hektare, terdapat pula orangutan, rusa, dan burung-burung asli Kalimantan di kebun raya ini.
Lokasi: Jalan Soekarno Hatta KM 15, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur
Jam operasional: 08.00-13.00 WITA (hari Sabtu dan Minggu sampai pukul 14.00 WITA)
Harga tiket: gratis
Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH) atau yang lebih populer sebagai Konservasi Beruang Madu merupakan sebuah kawasan perlindungan dan pendidikan beruang madu seluas 1,3 hektare. Saat ini memiliki tujuh ekor beruang madu (lima jantan dan dua betina) yang dirawat di sini. Fyi, beruang madu adalah maskot Kota Balikpapan.
Lokasi: Jalan Soekarno-Hatta KM 23 Nomor185, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur
Jam operasional: 09.00-15.00 WITA
Harga tiket: Rp5.000
Bukit Bangkirai menawarkan pesona hutan hujan tropis khas Kalimantan yang masih alami. Kawasan seluas 1.230 hektare ini memiliki lebih dari 2.800 jenis flora dan fauna. Wahana paling populer di Bukit Bangkirai adalah Canopy Bridge, sebuah jembatan kayu dengan total panjang 54 meter yang menghubungkan lima pohon bangkirai.
Lokasi: Jalan Raya Soekarno-Hatta KM 38 Kecataman Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Jam operasional: 09.00-16.00 WITA (Sabtu dan Minggu tutup pukul 17.00 WITA)
Harga tiket: Rp5.000-Rp30.000
Masjid Islamic Center Samarinda merupakan masjid terbesar ketiga di Indonesia setelah Masjid Istiqlal dan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Masjid bergaya arsitektur Turki dengan kombinasi unsur Eropa, Timur Tengah, dan Indonesia ini memiliki tujuh buah menara dan menawarkan pemandangan langsung ke Sungai Mahakam.
Lokasi: Jalan Slamet Riyadi Nomor 1, Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
Jam operasional: 24 jam
Harga tiket: gratis
Museum Mulawarman merupakan bekas istana Kesultanan Kutai Kartanegara yang dibangun pada 1936 dan diresmikan sebagai museum pada 25 November 1971.
Di dalamnya terdapat singgasana sultan, pakaian kebesaran, senjata, keramik China, gamelan, meja tamu, dan masih banyak lainnya yang lainnya. Di halaman depannya terdapat patung Lembuswana.
Lokasi: Jalan Tepian Pandan, Panji, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Jam operasional: 09.00-15.00 WITA (hari Jum'at libur)
Harga tiket: Rp5.000-Rp15.000
Ingin belajar lebih banyak tentang budaya Dayak? Desa Budaya Pampang inilah tempatnya.
Masyarakat Suku Dayak Apokayan dan Dayak Kenyah diperkirakan telah mendiami wilayah ini sejak Indonesia merdeka. Kamu bisa menyaksikan pagelaran budaya, rumah-rumah khas Dayak, dan belajar banyak hal tentang tradisi Dayak.
Lokasi: Jalan Wisata Budaya Pampang, Kelurahan Budaya Pampang, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
Jam operasional: 14.00-17.00 WITA (pagelaran budaya setiap hari Minggu)
Harga tiket: Rp25 ribu
Selain beruang madu, rusa sambar juga merupakan salah satu fauna yang populasinya semakin terancam karena perburuan liar. Penangkaran dan Budidaya Rusa Sambar Api Api ini dibangun untuk menyediakan ruang bagi rusa sambar beregenerasi dan hidup dengan layak.
Lokasi: Desa Api-api, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur
Jam operasional: 09.00-17.00 WITA
Harga tiket: Rp5.000
Taman Hutan Raya Bukit Soeharto merupakan taman seluas kurang lebih 61.850 hektare. Hutan raya ini dibangun untuk menjaga kelestarian flora dan fauna, seperti akasia, sengon, mahoni, meranti, rotan, ketapang, orangutan, macan, landak, owa-owa, kera ekor panjang, burung enggang trenggiling, musang, dan sebagainya.
Lokasi: Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara
Jam operasional: 24 jam
Harga tiket: gratis
Selain hutan hujan tropis, di kawasan Ibu Kota Nusantara juga terdapat kawasan wisata edukasi dan konservasi hutan bakau bernama Ekowisata Mangrove Penajam yang dibangun pada 2016. Kamu bisa berjalan di sepanjang jembatan kayu yang diapit pepohonan mangrove. Beberapa spesies hewan liar juga kerap terlihat di kawasan ini.
Lokasi: Kampung Baru, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur
Jam operasional: 24 jam
Harga tiket: Rp10 ribu
Nah, itulah beberapa tempat wisata menarik di sekitar ibu kota baru yang wajib kamu masukkan ke dalam wishlist liburanmu selanjutnya. Jadi gak sabar nih jalan-jalan ke sana, kan?