Jombang yang dikenal dengan sebutan Kota Santri memiliki deretan wisata religi yang selalu ramai pengunjung. Di balik itu, ternyata Kota Jombang juga menjadi rumah bagi sejumlah tempat angker dan keramat.
Meski dianggap angker, beberapa di antaranya malah sering menjadi tempat untuk melakukan ritual tertentu. Penasaran dengan tempat angker yang ada di Jombang?
Berikut lima tempat angker yang siap bikin bulu kudukmu merinding. Kira-kira kamu berani mengunjungi tempat-tempat di bawah ini, gak?
Kamu pasti sudah pernah mendengar sejumlah desa atau dusun mati yang tak berpenghuni. Kalau di Jombang, ada Dusun Ngengkreng, Desa Sumbersari, Kecamatan Megaluh. Dusun ini memang sempat dihuni sekitar 11 kepala keluarga saja.
Kini, dusun tersebut ditinggalkan penduduknya dengan berbagai alasan. Ada yang beralasan merantau, ada pula yang mengisahkan bahwa dusun tersebut angker. Mereka memilih untuk pindah ke dusun tetangga yang masih berdekatan.
For your information, Dusun Ngengkreng telah dihapus secara administratif. Jika ke sana, kamu bakal menjumpai pepohonan yang rapat, sejumlah sumur tua, dan kuburan. Masih tersisa pula beberapa puing rumah yang ditinggalkan penduduknya.
Sejumlah kejadian mistis menyelimuti keberadaan dusun tersebut. Seperti terdengar auman harimau dan pengendara yang ditipu muslihat, hingga membuatnya tercebur ke sawah.
Beralih ke Gunung Turonggono, sebenarnya sebuah bukit gersang yang terletak di antara Kecamatan Jombang dan Kecamatan Perak. Karena kondisi tanahnya yang kurang subur, bukit ini justru dimanfaatkan sebagai tambang galian C.
Bekas pengerukan tersebut masih dapat kamu temui, seperti kubangan bekas galian. Memang tak ada lagi namanya Puncak Turonggono.
Namun, pengunjung tetap tertarik menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata. Kamu bisa menjadikannya rute bersepeda dengan jalur yang cukup ekstrem. Sedangkan, saat sore hari, sunset menjadi pemandangan yang sering diburu.
Di sisi lain, ada pohon asam tua yang diyakini dihuni makhluk tak kasat mata. Danau bekas tambang tersebut konon, juga memakan korban. Ada anak-anak yang tenggelam, hingga orang meninggal setelah memakan ikan hasil memancing di sana.
Di bukit ini, juga terdapat petilasan sendang Mbah Semar yang tidak pernah kering. Sebuah batu besar yang diyakini menjadi tempat duduknya. Di bukit ini pula diyakini menjadi lokasi pertapaan Patih Gajah Mada. Tak heran kalau banyak peziarah yang sengaja datang untuk melakukan sejumlah ritual.
Kamu sudah tahu belum, kalau Jombang punya makam terangker di Indonesia? Makam Medelek namanya, terletak di Kecamatan Tembelang. Saking sakralnya, makam ini menjadi tempat pesugihan hingga mendapatkan ilmu.
Makam keramat ini merupakan makam sosok Ki Ageng Medelek yang hidup pada masa Kerajaan Medang Kamulan. Setelah ia tiada, kemudian dikuburkan di makam ini yang kini dikenal masyarakat setempat sebagai Makam Medelek.
Berbeda dari makam pada umumnya, Makam Medelek diyakini memiliki dua pusaka berkekuatan magis dan memiliki energi untuk memengaruhi lingkungan di sekitar. Di makam ini, juga terdapat sumur yang dahulu digunakan untuk membersihkan diri sebelum menuju Candi.
Sumur itu dianggap sebagai pintu utama untuk masuk ke dalam Candi dan Kerajaan. Karena dianggap keramat, kamu gak bisa sembarangan datang ke sini. Kamu perlu menjaga sopan santun, seperti salam dan melepas alas kaki sebelum masuk.
Dam atau bendungan Seloemboeng (Slumbung) menjadi tempat angker selanjutnya yang ada di Jombang. Lokasinya berada di Desa Penggaron, Kecamatan Mojowarno. Bangunan air tersebut berfungsi sebagai bendungan Kali Boro yang bermuara di Kali Gunting.
Usianya sudah ratusan tahun, karena dibangun pada zaman penjajahan Belanda, tepatnya tahun 1911. Keunikannya berupa patung kepala raksasa yang biasa disebut Mbah Buto oleh masyarakat setempat. Konon, patung tersebut berasal dari Candi Arimbi.
Pemindahannya pun gak sembarangan, masyrakat menggelar beragam ritual. Misalnya dengan menggelar pertunjukan wayang kulit dan patung diarak serta ditandu banyak orang. Keberadaan patung tersebut diyakini sebagai media penangkal bala.
Sejumlah peristiwa di sekitar dam pun dikaitkan dengan hal mistis, yang bikin tempat ini makin terkesan horor. Seperti kisah perempuan pencari rumput di sekitar dam, terpeleset kemudian jatuh ke sungai. Perempuan tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal.
Eks Asrama Batalyon 503 Korem Mojokerto berada di Desa Denanyar, Kecamatan Jombang. Bangunan bersejarah ini juga disebut Eks Batalyon Denanyar, yang dibangun pada 1948 atas perintah Jenderal Soedirman. Kemudian, beralih fungsi sebagai Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T).
Tragedi berdarah menyelimuti keberadaan bangunan ini. Konon, melibatkan anggota TNI atas penembakan pada 17 Agustus 1968. Penembakan dilakukan Kopral Andi terhadap sejumlah anggota TNI lainnya. Ia kemudian mengakhiri hidupnya sendiri.
Sejumlah bangunan tua lain di kompleks tersebut yang gak kalah angker, yakni eks gudang penyimpanan amunisi. Hawa mistis yang cukup kuat justru menjadikannya sebagai tempat ritual. Sebab, diyakini menjadi tempat penyimpanan pusakan zaman Kerajaan Majapahit.
Setiap tempat yang dianggap angker dan wingit, ternyata memiliki sejarah panjang. Seperti adanya peristiwa berdarah hingga dihuni makhluk gaib, yang membuat manusia gak betah. Dari kelima tempat angker tersebut, ada yang dekat dengan tempat tinggalmu?