Memasuki masa new normal atau normal baru, Indonesia mulai kembali membuka destinasi wisata unggulannya secara bertahap. Beberapa destinasi dibuka dengan berbagai peraturan dan kebijakan masing-masing.
Salah satunya Nusa Tenggara Timur yang menggratiskan seluruh tempat wisatanya, termasuk Labuan Bajo. Seperti yang kita tahu, Labuan Bajo selalu ramai pengunjung, karena panorama alamnya yang memang tak ada duanya.
Destinasi Labuan Bajo sudah kembali dibuka untuk wisatawan NTT sejak 1 Juli lalu. Keputusan tersebut diambil untuk menarik wisatawan domestik selama masa normal baru.
Bahkan, beberapa destinasi digratiskan, seperti Gua Rangko, Cunca Wulan, Batu Cermin, Pulau Kelor, dan lain-lain. Sayangnya, kebijakan tersebut tak berlaku bagi Taman Nasional Komodo. Wisatawan dapat menikmati wisata gratis ini sampai 31 Juli saja.
Kalau mau liburan ke Labuan Bajo, kamu harus melakukan reservasi online melalui situs booking.labuanbajoflores.id. Kamu hanya perlu mengklik "Pesan Sekarang" di kategori "Wisatawan".
Nantinya, ada formulir pendaftaran yang harus diisi lengkap. Mulai dari nama, nomor handphone, NIK atau paspor, email, dan bukti asuransi kesehatan. Setelah itu, wisatawan diminta mengisi data kunjungan selama di Labuan Bajo.
Calon wisatawan bisa memilih tempat wisata yang ingin dikunjungi. Ada dua pilihan yang bisa dipilih, yakni Taman Nasional Komodo, Wisata Darat (Non Taman Nasional Komodo), dan Wisata Laut (Non Taman Nasional Komodo).
Bagi yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo, diminta memilih lokasi dan mengisi jam kunjungan, terlebih untuk lokasi Loh Liang, Loh Buaya, dan Pulau Padar. Namun, hal ini juga berlaku bagi wisatawan yang memilih Wisata Darat (non Taman Nasional Komodo) dan Wisata Laut (non-Taman Nasional Komodo).
Jika berkas formulir sudah diisi lengkap, keterangan validasi akan dikirimkan melalui email. Calon pengunjung harus membawa seluruh dokumen kelengkapan, termasuk bukti cetak reservasi online. Nantinya akan diperiksa saat tiba di Bandara Komodo.
Meski hanya dibuka bagi masyarakat NTT saja, jumlah wisatawan yang datang tetap dibatasi, supaya tidak terjadi kerumunan. Hal itu merujuk pada Surat Keputusan (SK) Bupati Manggarai Barat Nomor 128/KEP/HK/2020 tentang Protokol Tatanan Normal Baru di Sektor Pariwisata Manggarai Barat.
Pengelola pariwisata Labuan Bajo hanya menerima 50 persen pengunjung dari kapasitas normal. Bahkan, durasi saat berkunjung ke destinasi wisata juga dibatasi, misalnya tiga jam di Batu Cermin hanya untuk 50 pengunjung saja.
Pembukaan kembali destinasi Labuan Bajo tetap akan dievaluasi secara bertahap. Selama 1-16 Juli, pembukaan wisata di luar Taman Nasional Komodo dilakukan secara terbatas. Selanjutnya, akan dievaluasi pada 17-31 Juli, hanya yang memenuhi protokol kesehatan yang akan diizinkan lanjut beroperasi.
Pembukaan destinasi normal di Labuan Bajo direncanakan pada 1 Agustus mendatang. Tentu saja dengan melihat perkembangan selama sebulan masa uji coba ini. Buat kamu yang tinggal di luar Nusa Tenggara Barat harus lebih bersabar, ya.