Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mendokumentasikan Perjalanan dengan Video, Gampang Kok!

ilustrasi seorang vlogger (pexels.com/Raqeeb Ahmed)

Mengabadikan perjalanan dalam bentuk video kini menjadi salah satu cara favorit untuk mengenang pengalaman liburan. Video memungkinkan kita tidak hanya merekam pemandangan yang indah, tetapi juga suara, gerakan, dan emosi yang terjadi selama perjalanan. Dengan video, cerita perjalanan terasa lebih hidup dan bisa dinikmati kembali kapan saja.

Namun, mendokumentasikan perjalanan dalam bentuk video memerlukan perencanaan dan keterampilan tertentu agar hasilnya menarik dan berkualitas. Mungkin, sebagian orang merasa kesulitan menentukan apa yang harus direkam atau bagaimana mengeditnya menjadi video yang memukau. Tantangan ini sering kali membuat orang enggan memulai atau bahkan merasa video mereka tidak cukup layak untuk dibagikan.

Jangan khawatir, tips-tips berikut akan membantumu merekam dan menghasilkan video perjalanan yang tak hanya menarik untuk ditonton, tetapi juga dapat menceritakan kisah perjalanan secara lengkap dan memikat.

1. Rencanakan konsep video sebelum berangkat

ilustrasi merekam video di alam (pexels.com/Kyle Loftus)

Sebelum perjalanan dimulai, luangkan waktu untuk merancang konsep video. Tentukan cerita apa yang ingin kamu sampaikan, seperti kisah petualangan, keindahan alam, atau pengalaman budaya lokal.

Membuat outline sederhana akan membantumu merekam momen penting dan menghindari klip yang tidak relevan. Dengan konsep yang jelas, kamu juga lebih mudah menentukan peralatan yang diperlukan.

2. Gunakan peralatan yang sesuai dan praktis

ilustrasi menggunakan tripod dan ponsel (pexels.com/jano gepiga)

Kamu tidak memerlukan kamera profesional untuk menghasilkan video perjalanan yang bagus. Di zaman sekarang, smartphone modern sudah dilengkapi dengan fitur perekaman berkualitas tinggi. Jika kamu ingin lebih serius, pertimbangkan untuk membawa action camera atau gimbal untuk menjaga kestabilan video, terutama saat bergerak.

Selain kamera, pastikan kamu memiliki aksesori pendukung seperti power bank untuk menjaga daya perangkat, tripod untuk pengambilan gambar yang stabil, dan kartu memori cadangan untuk penyimpanan. Pilih peralatan yang ringan dan mudah dibawa agar tidak memberatkan perjalanan.

3. Rekam momen spontan, bukan hanya yang direncanakan

ilustrasi merekam momen spontan (pexels.com/Kopřiva)

Momen spontan sering kali menjadi bagian paling menarik dari perjalanan. Jangan ragu untuk merekam kejadian tak terduga seperti interaksi dengan penduduk lokal, tawa bersama teman, atau situasi lucu yang terjadi di jalan. Momen-momen ini memberikan sentuhan emosional pada video dan membuatnya lebih autentik.

Namun, tetap jaga keseimbangan antara menikmati perjalanan dan merekam. Jangan sampai kamu terlalu sibuk merekam hingga lupa menikmati momen tersebut. Prioritaskan momen yang memang memiliki cerita atau nilai emosional tinggi untuk diabadikan.

4. Perhatikan komposisi dan pencahayaan

ilustrasi mengambil video di alam (pexels.com/Teono123 No)

Komposisi yang baik akan membuat video lebih menarik secara visual. Gunakan aturan sepertiga (rule of thirds) untuk membingkai subjek, sehingga hasil rekaman terlihat lebih estetis. Cobalah berbagai sudut pengambilan gambar, seperti high angle untuk menampilkan pemandangan luas atau close-up untuk menangkap detail menarik.

Selain itu, pencahayaan adalah elemen kunci dalam perekaman video. Rekam saat cahaya alami sedang baik, seperti pagi atau sore hari. Hindari merekam di bawah sinar matahari langsung pada siang hari karena dapat menghasilkan bayangan tajam. Jika harus merekam di malam hari, pastikan kamu memiliki sumber pencahayaan tambahan.

5. Edit video untuk membuatnya lebih menarik

ilustrasi sedang mengedit video (pexels.com/Ron Lach)

Mengedit video adalah langkah penting untuk menyatukan klip yang sudah direkam menjadi cerita yang utuh. Gunakan aplikasi editing sederhana seperti VN atau CapCut untuk pemula, atau software lebih kompleks seperti Adobe Premiere Pro jika kamu sudah berpengalaman. Tambahkan transisi yang halus, musik latar yang sesuai, dan teks penjelasan untuk membuat video lebih menarik.

Selama proses editing, pastikan durasi video tidak terlalu panjang karena penonton akan kehilangan minat pada video yang terlalu lama. Fokus pada momen-momen terbaik, potong bagian yang tidak relevan, dan susun video secara kronologis atau tematik sesuai dengan cerita yang ingin disampaikan.

Membuat dokumentasi perjalanan dalam bentuk video dengan usaha ekstra akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Video perjalanan tidak hanya menjadi kenang-kenangan yang abadi, tetapi juga cara untuk berbagi pengalaman dengan orang lain, baik melalui media sosial maupun secara pribadi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us