5 Transportasi Umum di Seoul-Korea Selatan yang Bisa Dimanfaatkan

Metro Seoul menjadi salah satu transportasi publik andalan banyak orang. Transportasi yang beroperasi sejak pukul 05.30—00.00 waktu setempat ini memiliki dua jenis pemberhentian, yakni di atas dan bawah tanah. Namun, di pusat kota hampir semuanya ada di bawah tanah.

Tarif untuk menaiki Metro Seoul ini sebenarnya tergantung jarak. Namun, tentu ada tarif dasarnya. Untuk anak-anak di bawah 13 tahun harus membayar 450 won atau Rp5.320. Sementara, orang dewasa dikenakan biaya sebesar 1.350 won atau sekitar Rp15 ribuan.

Di luar itu, Metro Seoul sangat unik karena selama perjalanan kamu bisa mendengarkan musik tradisional Korea. Pengumuman pun dibawakan dalan dua bahasa, yakni Korea dan Inggris sehingga kamu tak perlu bingung memahaminya.

Jalur bus di Korea Selatan sangat mudah dipahami meski banyak halte yang bertebaran. Di Seoul, bus menjadi transportasi favorit banyak orang, baik warga lokal atau turis. Untuk menjelajah Seoul, kamu bisa menaiki bus biru atau bus hijau.

Bus di Seoul juga memiliki jalurnya sendiri sehingga sepadat apa pun lalu lintas bus akan tetap melaju kencang. Untuk naik bus, kamu bisa melakukannya dari pintu depan. Kalau mau turun, gunakan pintu tengah atau belakang.

Tarif naik bus di Seoul dibedakan berdasarkan warna busnya. Bus biru dikenakan harga Rp1.300 won (Rp15 ribuan). Untuk bus hijau, harganya sama, yakni Rp1.300 won, tetapi berangkat dari halte bus biru menuju Stasiun Metro.

Seoul juga dilengkapi dengan kereta antarkota yang siap mengantarmu ke kota lainnya di Korea Selatan. Ada beberapa jenis kereta api yang bisa kamu pilih, seperti KTX, ITX, dan Mugunhwa.

KTX bisa dibilang jadi favorit warga lokal. Pasalnya, kecepatannya paling tinggi dengan dua kelas yang bisa dipilih, yakni standar dan first class.

Untuk ITX, kecepatannya memang tak secepat KTX, tetapi dari segi fasilitas gak kalah, kok. Harga sekali naiknya pun lebih murah dibandingkan KTX.

Kalau punya banyak waktu, kamu bisa menggunakan Mugunhwa. Waktu tempuhnya lebih lama dibandingkan dua jenis kereta sebelumnya. Tentu saja harganya lebih murah pula.

Taksi bisa jadi pilihan transportasi saat liburan di Seoul, Korea Selatan. Kamu bisa langsung sampai di tujuan tanpa harus berdesakan seperti naik Metro atau kereta.

Terdapat empat jenis taksi di Korea Selatan, yakni taksi reguler, mewah, jumbo, dan internasional. Perbedaannya ada di jumlah penumpang dan jenis mobilnya. Untuk taksi reguler, isi penumpang hanya empat orang dengan mobil sedan. Kalau mewah, juga menggunakan sedan, tetapi lebih eksklusif.

Tarif naik taksi di Korea Selatan adalah 3.300 won (Rp38 ribuan) per 2 km dan akan bertambah 100 won (Rp1.181) per 8 mil atau 142 meter. Semakin jauh tujuanmu, maka harganya juga bakal semakin mahal.

Kamu pasti sudah tahu kalau ada jalur khusus pesepeda di Seoul, Korea Selatan, kan? Nah, menjelajah Seoul dengan menyewa sepeda juga gak kalah menyenangkan, lho. Kamu bisa bersepeda santai di sepanjang Han River yang terkenal itu.

Sepeda yang disewakan biasanya berwarna hijau atau putih dengan keranjang di depannya. Ada sepeda kayuh biasa dan sepeda listrik yang bisa dipilih sesuai referensi. Kalau mau sepeda kayuh, sewalah di Bike Seoul. Sedangkan sepeda listrik ada di Elecle.

Harga menyewa sepeda di Seoul mulai dari 1.000 won (Rp11 ribuan) per jamnya. Gak perlu khawatir, karena penyewaan sepeda ini sistemnya buka 24 jam, kok.

Pelesiran ke Seoul, Korea Selatan, kini gak perlu khawatir lagi. Sebab, sudah banyak transportasi umum di Seoul, Korea Selatan, yang bisa dimanfaatkan untuk menjelajah kota. Kalau mau seperti warga lokal, kamu bisa mencoba Metro Seoul, ya.