Tugu Kilometer 0 Indonesia, Titik Awal Para Bikers untuk Berpetualang

05 Apr 2020, 12:00 WIB

Tugu Kilometer 0 Indonesia di Kota Sabang, Aceh (IDN Times/Saifullah)

Sabang, IDN Times - "Dari Sabang sampai Merauke, berjejer pulau-pulau. Sambung-menyambung menjadi satu itulah Indonesia."

Begitulah penggalan lirik lagu Dari Sabang Sampai Merauke yang diciptakan Raden Suharjo.

Lagu ini menceritakan luas wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang di belahan barat hingga ke Merauke di bagian timur.

Nah, ngomong-ngomong batas wilayah, di Kota Sabang, Provinsi Aceh, ada loh sebuah monumen yang menjadi tanda titik awal Indonesia atau dikenal dengan Tugu Kilometer 0 (Nol) Indonesia.

Tugu yang juga menjadi simbol perekat gugusan kepulauan di Indonesia ini diresmikan pada 9 September 1997 oleh Try Sutrisno yang kala itu menjabat sebagai wakil presiden Republik Indonesia.

Tak hanya sekedar monumen, kini tugu yang diperkirakan memiliki ketinggian lebih kurang sekitar 45 meter tersebut menjadi salah satu destinasi wisata andalan Kota Sabang.

Bahkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam ajang Anugerah Pariwisata Indonesia (API) 2019 memberikan anugerah destinasi wisata terunik untuk kawasan Kilometer 0 Indonesia.

1. Menjadi bukti dan titik awal para biker untuk berpetualang

Agus beserta sepeda motornya ketika mengabadikan diri di Tugu Kilometer 0 Indonesia di Kota Sabang (IDN Times/Saifullah)

Bagi para pecinta ataupun anak klub motor yang memiliki hobi menyusuri jalanan, tak afdol rasanya jika tak berkunjung ke Tugu Kilometer 0 Indonesia.

Seperti Agus, pemuda yang tergabung dalam klub motor Vario asal Riau ini. Ia yang baru pertama kali menginjakkan kakinya ke Sabang, menjadikan tugu tersebut sebagai tolak ukur sebelum melanjutkan petualangan mengelilingi wilayah-wilayah daerah lainnya.

"Karena Kilometer 0 Sabang adalah titik pertama Indonesia, dan saya tertarik ke kemari karena para bikers menganggap Tugu Kilometer 0 Sabang adalah titik start (mulai) awal untuk kami menjelajahi Nusantara," kata Agus.

2. Ketika pengantin baru penasaran dengan Tugu Kilometer 0 Indonesia

Irvan dan Nita, saat mengabadikan momen di Tugu Kilometer 0 Indonesia di Kota Sabang (IDN Times/Saifullah)

Tugu yang memiliki desain burung Garuda (lambang Negara Indonesia) di puncaknya tersebut ternyata juga membuat penasaran loh. Misalnya yang dialami Nita dan Irvan pasangan baru menikah asal Kota Medan, Sumatera Utara, ini.

Mereka memilih Sabang sebagai tempat untuk menghabiskan masa liburan. Selain untuk menikmati keindahan alam, tentunya juga untuk menawar rasa penasaran mereka terhadap Tugu Kilometer 0 Indonesia.

"Jadi cara kami keliling indonesia start dari Kilometer 0, abis itu (kalau bisa) ke Merauke. Cuma pengin tahu titik awal Indonesia. Sama view (pemandangan) yang katanya mantep dari atas tugunya itu," kata Nita.

3. Menikmati matahari terbenam dari Titik 0 Kilometer

Menikmati matahari terbenam di Tugu Kilometer 0 Indonesia di Kota Sabang (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Sebagai daerah yang paling barat, tentunya Sabang sangat tepat bila dijadikan spot untuk menikmati keindahan matahari terbenam.

Ya, tepat di hadapan Tugu Kilometer 0 Indonesia, matahari yang telah bersinar dari Merauke akan terbenam di ujung barat.

4. Jarak tempuh satu jam dari pusat Kota Sabang

Tugu Kilometer 0 Indonesia di Kota Sabang (IDN Times/Saifullah)

Monumen Kilometer 0 Indonesia terletak di Gampong Iboih, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. Jika dari pusat kota, maka kita membutuhkan waktu lebih kurang 1 jam perjalanan menuju lokasi.

Apabila anda tidak memiliki kendaraan pribadi, anda mungkin bisa menyewa sepeda motor atau mobil saat tiba di Pelabuhan Balihan, Kota Sabang.

5. Dimanjakan dengan panorama alam yang indah

Tugu Kilometer Nol Sabang (Dok. klimg)

Jangan takut bosan. Selama di perjalanan, teman-teman akan dimanjakan dengan keindahan laut Sabang. Tak hanya itu, hijaunya hutan dan trek yang berkelok serta menanjak akan menemani anda sebelum tiba di Kawasan Wisata Kilometer 0 Indonesia.