Unik, 5 Masjid Terapung Ini Ada di Indonesia Lho

Masjid An Nur, terletak di pedalaman kampung nelayan, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Masjid ini merupakan masjid pertama di Pulau Flores yang dibuat terapung di atas permukaan laut, dan menjadi salah satu destinasi wisata islami.

Uniknya, sesuai lansiran dari an.tv, masjid ini memiliki 99 tiang penyangga yang melambangkan Asmaul Husna, nama-nama Allah yang indah, baik, agung, dan mulia. Sedangkan di bagian dalam masjid terdapat empt tiang yang melambangkan empat sahabat Nabi Muhammad SAW.

Masjid Arkam Babu Rahman berlokasi di Palu, Sulawesi Tengah. Masjid ini memiliki keunikan karena kubahnya dapat bercahaya tujuh warna saat malam hari. Diketahui, cahaya itu berasal dari sebuah alat yang dipesan dari China. Warna ketujuh cahaya yang berganti-ganti setiap detik itu adalah merah, jingga, hijau, unggu, biru, pink dan putih.

Di Lampung, masjid terapung Al Aminah, berlokasi di Pantai Sari Ringgung, yang berada di Desa Sidodadi, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pasarawan.

Keunikan dari masjid ini bisa kita lihat pada halaman depannya. Dikutip dari pantaisariringgung.com, halaman depan masjid Al Aminah tidak dihiasi bunga atau rerumputan seperti masjid pada umumnya. Tetapi dihiasi oleh ikan-ikan yang terlihat bergerak dan menari ke sana ke mari.

Masjid Al Munawar ini berada di Ternate, memiliki luas sekitar 9.512 meter persegi dan bisa menampung 15 ribu jamaah. Masjid ini terlihat unik dari bangunan arsitekturnya yang tampak megah. Terdapat empat menara dengan tinggi 44 meter di sudut-sudut masjid. Dua di antara menara tersebut, dibangun tinggi menjulang dari dasar laut.

Tidak hanya itu, tampilan masjid Al Munawar juga sangat cantik. Kubahnya berwarna hijau dan kuning. Bangunannya bernuansa putih, kuning dan hijau. Dan di beranda masjid, bisa dijumpai ikan-ikan yang terlihat sedang berenang bebas.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, Masjid Amirul Mukminin yang berada di Makassar, diresmikan oleh Jusuf Kalla pada 21 Desember 2012 silam. Masjid ini terletak di pinggir pantai Losari, Makassar.

Sesuai laporan maritimenews.id, masjid ini dianggap unik oleh banyak wisatawan dan penduduk Makassar karena terletak di bibir pantai Losari, sehingga pada saat air pasang, masjid ini terlihat seperti terapung di laut. Itulah sebabnya, setiap hari, terutama di saat sore, masjid ini selalu dipenuhi oleh banyak pengunjung yang ingin berfoto ria atau menikmati matahari terbenam.