Usir Stres dengan Staycation di 5 Penginapan Jogja Bernuansa Etnik Ini

Perpaduan gaya etnik dan modern terlihat jelas pada bangunan Papermoon Residency House. Penginapan ini berada di daerah pedesaan tepatnya di Gang Ramawijaya, Bangunjiwo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Buat kamu yang ingin staycation dengan nuansa jadul khas pedesaan, maka memilih Papermoon Residency adalah solusinya.

Desain tegel motifnya yang digunakan semakin menambah keindahan bangunan. Penginapan ini juga memiliki banyak spot foto estetik, lho. Dijamin momen staycation-mu akan terpotret maksimal karena adanya background foto yang ciamik.

Mulai dengan harga Rp315 ribu saja, kamu sudah dapat menyewa staycation di penginapan ini.

Sesuai dengan namanya, penginapan ini berada dekat sawah yang ditemani semilir angin sejuk. Sawah Breeze House adalah pilihan penginapan yang tepat untuk rehat sejenak dari kesibukan kota. Hamparan sawah yang luas menjadi pemandangan utama yang disuguhkan oleh penginapan ini.

Lokasinya agak jauh dari pusat kota yakni berada di Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Nuansa etnik di penginapan ini terlihat dari penggunaan elemen kayu yang kental.

Untuk merasakan suasana menginap di sini kamu perlu merogoh kocek kurang lebih Rp350 ribu.

Omah Gerabah berlokasi di sekitar Desa Wisata Gerabah Kasongan tepatnya di Jalan Kasongan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penginapan ini mengusung konsep kolaborasi antara alam dan tradisi lokal. Desain bangunan berbentuk limasan lawas memberikan kesan etnik pada pada Omah Gerabah.

Penginapan ini juga memiliki galeri yang berisi karya para pengrajin gerabah. Menarik banget kan? Tak hanya itu, suasana penginapan ini juga sangat nyaman dan homey. Dijamin betah berlama-lama staycation di sini.

Penginapan yang dapat ditempati hingga 8 orang ini disewakan dengan harga Rp1 juta per malam.

Djojosoewito Homestay merupakan penginapan yang hadir dengan desain rumah kayu. Penginapan yang berlokasi di Gang Kenanga Jalan Bibis Raya, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta penuh dekorasi tradisional Jawa. Barang-barang antik juga turut mempercantik ruangan.

Penginapan ini juga menyediakan beberapa kelas untuk para tamu di antaranya yaitu kelas batik, jamu, jemparing, lukis kaca, literasi, dan wisata sepeda. Mengikuti kelas-kelas tersebut dijamin bakal jadi momen tak terlupakan di Djojosoewito Homestay.

Tak perlu khawatir kantong jebol karena kamu cukup membayar Rp156 ribu untuk menginap satu malam di sini.

Ingin merasakan diri lebih dekat dengan alam? Cobalah menginap di FrogStay. Kamu akan dimanjakan dengan suasana alam sekitar yang sejuk dan asri. Material bangunan juga ramah lingkungan. Penginapan ini didominasi oleh penggunaan kayu dan bambu pada bangunannya.

FrogStay berada di Kajen, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penginapan ini memiliki dua jenis kamar yaitu nawang dan tarub.

Untuk merasakan pengalaman menginap di sini, kamu perlu merogoh kocek kurang lebih Rp200 ribu per malam. Cukup terjangkau kan?

Berbeda dari penginapan biasa, staycation di beberapa penginapan bernuansa etnik di atas akan menciptaan kenangan tak terlupakan. Yuk, ukir kenanganmu bersama orang-orang terkasih di salah satu penginapan di atas!