Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Masjidil Haram di Makkah (unsplash.com/@iuz_official)

Arab Saudi selalu identik dengan dua kota suci, yakni Makkah dan Madinah. Keduanya selalu dikunjungi umat Islam untuk menunaikan ibadah haji dan umrah.

Selain Makkah dan Madinah, Negara Petro Dolar tersebut juga memiliki banyak kota atau wilayah yang seru untuk dikunjungi. Namun, kamu tak bisa sewaktu-waktu datang ke sana.

Ada waktu-waktu tertentu yang kurang baik untuk dikunjungi, terutama saat musim panas, karena temperatur udaranya sangat tinggi. Bukannya berlibur, bisa-bisa kamu sakit jika tidak bisa beradaptasi.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut waktu terbaik mengunjungi Arab Saudi selain haji dan umrah. Simak sampai habis, ya!

1. November-Februari

Ilustrasi berkemah di gurun pasir (unsplash.com/slee6t)

Banyak traveler menyarankan untuk mengunjungi Arab Saudi pada November-Februari, karena sudah masuk musim dingin. Pada bulan-bulan tersebut, cuaca cukup sejuk dengan suhu harian rata-rata 20,6 derajat Celcius hingga 26,7 derajat Celsius. 

Hujan juga akan turun, tetapi intensitasnya sangat kecil. Sebulan hanya 1-2 kali saja. Kamu bisa melakukan banyak aktivitas seru di luar ruangan, seperti kashta atau berkemah dan bersantai di gurun pasir selama 1-3 hari pada bulan November.

Pada Januari, kamu bisa menyaksikan Festival Zaitun di salah satu perkampungan tertua di Arab Saudi, Al Jouf yang letaknya ada di ujung utara Arab Saudi. Di sana banyak sajian lezat dari buah zaitun yang bisa kamu nikmati.

Kamu pun bisa membeli minyak zaitun berkualitas tinggi dan berkunjung ke tempat-tempat bersejarah yang ada di sana.

2. Maret-Mei

Editorial Team

Tonton lebih seru di