Warisan Sejarah, 5 Hotel Ini Jadi Lokasi Wisata Budaya di Malaysia

Seven Terraces terletak di sudut kuil Goddess of Mercy yang ikonik. Hotel ini menjadi salah satu deretan rumah megah yang memiliki halaman terbuka dengan ukuran yang luas.

Interior bangunan yang diterangi dengan lentera pun memberikan pengalaman menginap yang menarik. Tentu, hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal ataupun mancanegara. 

Hotel yang telah dibangun pada akhir abad ke-19 ini mampu membawa suasana megah pada era peranakan dengan struktur bangunan yang menyerupai rumah tradisional Tiongkok. Selain itu, Seven Terraces juga dilengkapi dengan fasilitas kolam renang, lounge, dan restoran Kebaya, lho.

Mansion yang menjadi lokasi syuting film Crazy Rich Asian ini mampu menjadi salah satu bangunan Instagramable di Malaysia.

Cheong Fatt Tze Mansion dilengkapi dengan fasad indigo yang memesona. Elemen desainnya pun dirancang secara maksimal, sehingga mampu menampilkan suasana mewah dan elegan. 

Walaupun mengalami kerusakan pada tahun 1985, pemilik baru dari bangunan ini telah memperbaiki dan mendesain kembali Cheong Fatt Tze Mansion. Hal itu membuat bangunan ini memenangkan penghargaan Warisan Asia Pasifik pada tahun 2000.

Hotel Cheong Fatt Tze Mansion kemudian dijadikan sebagai boutique hotel. Pengunjung pun memiliki kesempatan dalam mengenal dan melihat lebih dekat kualitas dari bangunan ini.

The Majestic Hotel merupakan sebuah bangunan peninggalan masa kolonial yang membawa konsep klasik.

Hotel ini telah menjadi lokasi utama dari berbagai acara sosial yang mewah, resepsi pemerintah, dan tempat tinggal bagi tamu-tamu terhormat selama puluhan dekade. 

Sebagai salah satu hotel terbaik yang terletak di ibu kota Malaysia, The Majestic Hotel dijadikan sebagai bangunan situs warisan nasional Malaysia. Hotel ini menawarkan berbagai fasilitas kontemporer dan membawa suasa mewah di setiap elemennya.

Hotel yang terletak di pusat kota Melaka ini telah dibangun sejak tahun 1810. Casugria Boutique Residence memiliki struktur bangunan Belanda yang diperindah dengan ukiran khas Melayu pada puncak bangunannya.

Lantai bergaya Eropa pun dapat dilihat sebagai bentuk percampuran arsitektur yang telah terjadi di Melaka selama berabad-abad. 

Casugria Boutique Residence hanya menyediakan 4 jenis kamar, yaitu Garden Chalet, Pool Chalet, Family Studio, dan Family Garden Chalet. Selain itu, vila ini juga dilengkapi dengan taman tropis, kolam renang, dan berbagai fasilitas lainnya. 

Hotel yang terletak di tengah kota George Town, Penang ini telah selesai melakukan proses pembangunan sejak tahun 1885. Eastern & Oriental Hotel menjadi tempat tinggal bagi sastrawan terkenal di dunia, seperti Somerset Maugham, Hermann Hesse, dan Rudyard Kipling.

Dengan membawa konsep bangunan kolonial Inggris, Eastern & Oriental Hotel tetap mampu menawarkan berbagai fasilitas mewah yang dipadukan dengan unsur modern. Tak hanya itu, pemandangan laut juga dapat ditemukan di balkon pribadi setiap kamarnya, lho. 

Dengan berbagai unsur tradisional dan sejarah yang kuat dalam masyarakat, Malaysia mampu mempertahankan konsep unik tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari properti klasik yang dapat kamu temukan di berbagai wilayah di Malaysia.