6 Wisata Alam di Purwodadi Grobogan yang Memanjakan Mata

Salah satu destinasi wisata yang terkenal dan ikonik di Purwodadi adalah Waduk Kedung Ombo. Sebenarnya, destinasi wisata yang satu ini berfungsi sebagai penampung air untuk irigasi dan pengairan lahan pertanian.

Namun, karena pemandangannya indah, waduk ini kerap dikunjungi masyarakat dan wisatawan untuk sekadar refreshing. Di sini, kamu bisa mengelilingi waduk dengan perahu sembari menikmati pemandangan sekitarnya. Oh iya, tanggul di sekitar waduk juga terlihat cantik dan estetik, karena ditumbuhi rerumputan hijau yang asri.

Kalau kamu menyukai wisata hidden gem, sepertinya kamu wajib ke Air Terjun Widuri, deh. Lokasi air terjun ini cukup tersembunyi, tetapi masih bisa diakses.

Karena itulah, suasana Air Terjun Widuri masih terasa sangat sejuk dan asri. Debit airnya pun tidak terlalu deras, sehingga menghasilkan suara gemericik airnya begitu menenangkan.

Warga sekitar percaya air terjun ini  mampu menyembuhkan penyakit kulit jika mandi dan berendam. Gimana, tertarik untuk ke sini?

Berikutnya, ada Sendang Keongan yang berada di tepi hutan Pegunungan Kendeng Utara. Wisata cantik yang satu ini akan membuatmu terpesona dengan pemandangannya, karena lokasinya yang dikelilingi dengan perbuktian.

Berdasarkan cerita yang beredar di masyarakat, destinasi wisata Purwodadi ini berkaitan dengan kisah R. Ponocitro alias Sunan Katong yang tengah mencari sumber air untuk berwudu. 

Tempat wisata Purwodadi selanjutnya adalah Kedung Kempul yang merupakan aliran air yang berbentuk seperti anak tangga. Aliran airnya jadi terlihat sangat cantik, sehingga membuat pengunjung betah menghabiskan waktunya di sini.

Para wisatawan biasanya datang berkelompok untuk menikmati pemandangan sekitar. Asli, sih pengin mandi rasanya kalau datang ke Kedung Kempul!

Sesuai namanya, Kalibiru Grobogan akan menyambutmu dengan telaga yang airnya berwarna biru kehijauan dan jernih. Tak heran kalau wisata cantik ini kerap dipilih masyarakat sekitar untuk menghabiskan liburan akhir pekan mereka. 

Warga sekitar juga sering menyebutnya kali atau sungai, karena bentuknya yang memanjang mirip sungai. Namun, tentu saja warna airnya berbeda dengan sungai pada umumnya yang biasanya berwarna cokelat. 

Berikutnya, ada White Canyon Grobogan yang kerap jadi spot berfoto bagi banyak orang. Tak hanya bebatuannya saja yang memukau, tempat wisata sekaligus lokasi tambang yang masih aktif ini juga menawarkan spot sunrise dan sunset yang luar biasa indah. 

White Canyon Grobogan termasuk salah satu destinasi yang baru, jadi kamu tak akan dipungut biaya kalau ke sini. Jadi, bawa kamera dan kenakan outfit terbaikmu kalau ke sini, ya!

Gimana, kamu mau mengunjungi destinasi wisata alam di Purwodadi Grobogan yang mana dulu, nih? Coba tulis di kolom komentar, dong!

1. Mengapa lumpur di Bledug Kuwu terasa asin ata mengandung garam, padahal lokasinya jauh dari laut?

Secara geologis, letupan ini berasal dari aktivitas pelepasan gas dari teras bumi yang membawa kandungan mineral dan garam. Konon, menurut cerita rakyat, tempat ini terhubung dengan Laut Selatan melalui lubang yang dilalui oleh naga (Joko Linglung, anak Aji Saka).

2. Apa air terjun di Grobogan yang dikenal memiliki ketinggian paling tinggi, mencapai sekitar 40 hingga 50 menter?

Air Terjung Widuri. Air Terjun ini terletak di kawasan hutan jati, memberikan suasana yang segar dan teduh.

3. Apa fungsi dari Sendang Keyongan dan Sendang Coyo di Grobogan, dan upacara adat apa yang biasanya dilakukan di sana?

Keduanya merupakan mata aiar/sendang yang menjadi lokasi wisata alam.

• Di Sendang Keyongan (Klambu), pada Hari Raya 1 Syawal/Kupat diadakan upacara adat yang dilanjutkan dengan mandi di sendang untuk mendapatkan berkah awet muda.

• Di Sendang Coyo (Pulokulon), setiap malam Jumat Legi di bulan Suro/Muharram diadakan upacara tradisi dan mandi bersama untuk mendapatkan berkah awet muda. Sendang Coyo juga dilengkapi dengan bumi perkemahan.