Unik, 7 Wisata Alam Ini Menawarkan Nuansa Merah yang Menggoda

Pantai di Panjin China ini tidak akan menawarkan indah dan lembutnya pansir pantai seperti yang bisa kita temukan di pantai-pantai pada umumnya. Tapi, kita akan dimanjakan dengan hamparan merah yang berada disekitar pantai ini. Warna merah ini berasal dari salah satu tanaman berwarna merah bernama Sueda.

Tumbuhan ini akan tumbuh di bulan April – May dan akan bewarna hijau di musim panas tapi akan berubah merah dimusim gugur. Untuk menjaga kelestarian alamnya, wilayah pantai ini sebagian besar ditutup untuk pengunjung tapi jangan khawatir karena sudah disediakan lokasi khusus yang bisa kita kunjungi nantinya.

Ciri khas dari Danau Natron di Tanzania ini adalah warnanya yang merah seakan memberikan peringatan bagi makhluk hidup yang mendekati danau ini. Sesuai warna airnya, danau ini memang membahayakan bagi sebagian besar makhluk hidup. Air di Danau Natron ini memiliki pH yang tinggi yaitu 10,5 padahal pH normal yang mampu ditolerir manusia dan hewan adalah 7. Menyebabkan air ini sangat beracun yang mampu membakar hingga membunuh hewan atau manusia yang singgah di danau ini.

Penyebabnya adalah tingginya kandungan Natron di dalam air yang disebabkan oleh abu vulkanik dan mineral-mineral dari bukit di sekitar danau ini, karena itu danau ini disebut Danau Natron. Bahkan danau ini disebut “danau mumi” karena terlihat beberapa hewan berubah menjadi layaknya mumi akibat singgah di danau ini.

Terletak di Serrania de la Macarena, Meta, Colombia. Sungai ini terkenal sebagai sungai paling cantik di dunia. Hal ini disebabkan karena air sungai yang mengalir tidak berwarna biru seperti air sungai pada umumnya. Sebagian besar sungai ini dipenuhi dengan warna merah dan beberapa titik berwarna hijau dan kuning.

Hal ini disebabkan karena ada ganggang Macarinea Clavigera yang memberikan warna merah dan warna lain mengikuti musim. Air yang mengalir juga merupakan air yang jernih jadi tidak akan berbahaya bagi pengunjung. Disarankan untuk datang ke sungai ini saat musim kemarau karena debit airnya yang tidak banyak dan bisa menikmati indahnya sungai Cano Cristales yang berwarna merah.

Formasi batuan yang sangat besar dari Uluru dan kubah bebatuan dari Kata Tjuta menjadi pemandangan yang bisa dinikmati di Australia ini. Batu monolit berwarna merah yang besar dan bulat menjadi ciri khas dari Uluru – Kata Tjuta ini.

Tidak hanya melihat batuan ini saja yang bisa kita lakukan jika berkunjung kesana, kita bisa menikmati sunset dan sunrise yang menjadi latar belakang bebatuan ini. Mengikuti berbagai macam tour yang disediakan dengan beberapa course mengunjungi air terjun, mendaki atau sekedar berkeling disekitar Uluru – Kata Tjuta ini.

Terletak di Taman Nasional Arches, Delicate Arch menjadi salah satu spot yang paling banyak dikunjungi. Sebuah batu besar dengan lengkungannya yang unik ini memang menarik perhatian banyak pengunjungnya.  Apalagi ia terletak di salah satu lokasi hiking di Taman Nasional Arches ini.

Laguna ini terkenal juga sebagai laguna merah di Barat Daya Bolivia, dekat dengan Chile. Berada di Kawasan Nasional Eduardi Avaroa Andean yang memiliki pemandangan indah dan menjadi lokasi turis di negara. Warna merahnya dihasilkan dari sedimen merah dan alga yang ada di dalam air.

Danau ini juga memiliki beberapa hewan yang menarik salah satunya jenis flamingo yang paling jarang di dunia. Laguna Colorada ini mudah diakses dengan dikelilingi desa-desa kecil dimana bisa dijadikan tempat untuk menginap. Didekat sana juga ada lokasi terkenal lainnya yaitu Solar De Uyuni.

Flaming Mountains biasa disebut juga sebagai Gunung Merah terletak di utara Turpan. Tempat ini menjadi tempat yang paling panas di China dengan temperature mencapai 47.8 – 70 derajat Celsius. Tempat ini menjadi terkenal karena sebuah novel klasik China yaitu The Journey to The West oleh Dinasti Ming.

Ketika berkunjung kesini jangan lupa untuk memakai sepatu yang nyaman dan sedia sunscreen karena kondisinya yang sangat panas. Disarankan juga untuk memilih bulan-bulan yang bukan musim panas agar tidak terkena serangan panas saat berkunjung ke tempat ini.

Keindahan alam memang tidak akan pernah habisnya. Tinggal bagaimana manusia merawat alam dan sekitarnya agar bisa selalu ada hingga bertahun-tahun yang akan datang.