"Kota batik di Pekalongan,
bukan Jogja eh bukan Solo..."
Benar, seperti cuplikan lagu dengan judul Sosial Betawi Yoi (SBY) yang dipopulerkan oleh band Slank, kota Pekalongan memiliki julukan sebagai kota batik. Pekalongan telah ditetapkan sebagai Kota Kreatif Dunia oleh UNESCO sejak Desember 2014 silam.
Apakah kamu punya rencana untuk berkunjung ke Pekalongan? Berikut adalah rekomendasi destinasi di Pekalongan yang bisa jadi pilihanmu saat liburan. Yuk simak!
Meseum batik adalah salah satu bangunan bersejarah di Pekalongan. Museum batik menyimpan banyak koleksi batik dari Pekalongan hingga berbagai daerah di Nusantara.
Museum yang beralamat di Jalan Jetayu No.1 Pekalongan ini dapat dikunjungi setiap hari mulai dari pukul 8 pagi hingga pukul 3 sore. Harga tiket masuk museum tergolong sangat murah, hanya Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 2.000 untuk anak-anak. Sedangkan untuk pengunjung mancanegara dikenakan biaya Rp 10.000.
Selain melihat pameran batik, para pengunjung juga dapat belajar cara membatik. Fasilitas lain yang ada di museum adalah perpustakaan dan kedai batik.
Kawasan Budaya Jetayu Pekalongan terletak di Jl. Jetayu, Kauman, Kec. Pekalongan Timur. Kawasan ini menjadi salah satu ikon wisata budaya Kota Pekalongan. Kawasan Jetayu sering kali menjadi tempat pameran atau event-event budaya seperti Pekan Batik Nasional.
Bangunan beribadah dari berbagai agama dapat dijumpai di sekitar Jetayu. Banyak anak muda yang menghabiskan waktu saat sore hari hingga malam. Berbagai macam kuliner juga bisa ditemui di sekeliling Jetayu. Akses jalan untuk menuju Jetayu sangat mudah karena terletak di pusat kota Pekalongan.
Welo River Petungkriyono adalah salah satu pilihan objek wisata alam yang bisa dikunjungi di Pekalongan. Objek wisata alam ini terletak di Desa Kayupuring, Petungkriyono, Pekalongan. Tiket masuk Welo River sangat ramah di kantong yaitu Rp 3.000 tiap orang. Pengunjung bisa menikmati permainan air seperti rafting dan tubing dengan biaya tambahan Rp 35.000-75.000.
Wisata ini juga menyediakan sewa pelampung bagi pengunjung yang membutuhkan. Selain itu, di Welo River juga terdapat berbagai macam spot foto selfie yang instagramable.
Limun Oriental adalah minuman karbonasi legendaris Kota Pekalongan. Limun Oriental menjadi pelopor industri minuman dalam botol di Indonesia. Limun Oriental tetap eksis meskipun sudah berumur se-abad. Kafenya terletak di Jalan Rajawali Utara No.15, Panjang Wetan, Pekalongan Utara, Pekalongan.
Harga minuman ini sangat terjangkau yaitu Rp 7.500 per botol. Namun jika ingin membawa pulang beserta botolnya akan dikenakan biaya Rp 10.000 per botol.
Limun Oriental sangat cocok diminum pada siang hari mengingat cuaca Pekalongan sangat panas.
Sego megono merupakan makanan khas Pekalongan yang wajib dicoba saat berkunjung ke Pekalongan. Bahan utamanya adalah gori. Umumnya makanan ini disajikan dengan cara dibungkus daun pisang.
Sego megono cocok untuk dimakan di segala waktu. Biasanya warga lokal menyantap sego megono sebagai menu sarapan. Makanan ini mudah sekali dijumpai di setiap sudut kota.
Salah satu warung sego megono yang terkenal adalah Lesehan Sego Megono Usman yang terletak di Jalan Surabaya, Pekalongan. Lokasi yang strategis dan harganya murah meriah membuat lesehan ini digemari oleh segala macam usia. Lesehan ini buka mulai jam 5 sore hingga jam 9 malam.
Soto tauto Pekalongan adalah kuliner yang khas dari Pekalongan. Berbeda dengan soto dari daerah lain, penyajian soto ini dilengkapi dengan bumbu tauco sebagai ciri khas. Citra rasa kuah soto yang asam membuat banyak orang ketagihan untuk menyantapnya.
Salah satu rekomendasi tempat makan soto tauco adalah RM. Soto Tauto Bang Dul yang beralamat di Jalan Doktor Sutomo Gamer, Pekalongan Timur, Pekalongan.
Rumah makan ini buka setiap hari pukul 06.30-20.00 wib. Cukup sediakan uang sekitar Rp 17.000, kamu sudah bisa menikmati soto tauto.
Soto KTL adalah singkatan dari soto "Kurang Tambah Lagi". Berbeda dengan soto umumnya yang menggunakan daging ayam maupun daging sapi, soto KTL menggunakan daging kelamin sapi.
Warung Soto KTL Bu Iru terletak di Jalan S Parman No. 99 Kauman, Wiradesa, Pekalongan. Warung ini sudah ada sekitar tahun 1983. Soto yang terbilang unik ini banyak penggemarnya. Soto KTL aman dikonsumsi dan diyakini lebih rendah kolestrol dibandingkan dengan soto daging.
Selain soto KTL, tersedia juga menu soto daging dan jeroan sebagai pilihan alternatif. Harga per porsi masih tergolong murah yaitu sekitar Rp18.000.
Batik merupakan warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia. Tak lengkap rasanya bila berkunjung ke Kota Batik tanpa membeli batik.
Pusat Grosir Setono adalah salah satu tempat rekomendasi untuk membeli batik. Grosir ini terletak di Jalan Raya Pantura yang beralamat di Jalan Dr. Sutomo No. 01-02, Pekalongan. Letaknya yang strategis membuat tempat ini tak pernah sepi pengunjung.
Berbagai macam motif batik hingga aksesoris bisa ditemui di sini. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau tergantung dari variasi model dan bahannya. Grosir Setono buka mulai jam 08.00-18.00 wib.
Itulah ke-8 tempat destinasi di Kota Pekalongan yang bisa kamu kunjungi. Tempat mana yang jadi pilihanmu? Jangan lupa komen di bawah ya.