6 Wisata di Shanghai ala Nikita Willy untuk Liburan Keluarga
- Wukang Mansion, bangunan bersejarah dengan gaya Renaisans Prancis yang menjadi gedung apartemen tertua di Shanghai.
- Tianzifang, kawasan artistik dengan arsitektur perumahan dan pabrik tradisional yang beralih fungsi sebagai bar, kafe, toko suvenir, galeri, dan butik.
- Shanghai Disneyland Park, taman bermain dengan berbagai wahana menarik dan zona tema seperti Mickey Avenue, Treasure Cove, Garden of Imagination, dan Fantasia-Inspired Carousel.
China menjadi salah satu negara tujuan untuk menikmati musim gugur yang bersahabat. Jika waktu untuk liburan cukup singkat, maka kamu bisa melakukan perjalanan kurang dari satu minggu di kota besar, seperti yang dilakukan oleh Nikita Willy dan keluarganya dengan berkeliling Shanghai.
Shanghai sesuai untuk kamu yang suka dengan aktivitas city tour. Meski terkenal dengan citra kota modern, tetapi Shanghai tak meninggalkan sisi tradisional yang dapat dijumpai di beberapa sudut. Masih bingung mau ke masa saja? Kamu bisa mengikuti rekomendasi wisata di Shanghai ala Nikita Willy untuk liburan keluarga berikut ini!
1. Wukang Mansion
Jalan-jalan di sekitar Wukang Road dan Middle Huaihai Road, terdapat Wukang Mansion atau Wukang Building. Gedung ini awalnya dibangun untuk karyawan Barat dari perusahan yang berbasis di wilayah konsesi asing.
Bangunan ini dirancang oleh Laszlo Hudec dan selesai dibangun pada 1924. Kemudian dibeli oleh Kung Lingwei, putri bankir kaya HH Kung pada 1942. Gedung bergaya Renaisans Prancis itu punya 8 lantai dengan tinggi 30 meter yang berdiri di atas lahan seluas 1.580 meter persegi. Kini, termasuk bangunan bersejarah yang dilindungi dan menjadi gedung apartemen bergaya beranda tertua di Shanghai.
2. Tianzifang
Tianzifang yang juga dikenal sebagai Taikang Road merupakan jalan kecil di bekas wilayah Konsesi Prancis. Tempat ini bertransformasi dari arsitektur perumahan dan pabrik tradisional menjadi kawasan artistik yang beralih fungsi sebagai bar, kafe, toko suvenir, galeri, dan butik. Daya tarik lainnya terletak pada deretan bangunan hunian tua yang disebut shukimen.
Shukimen secara harfiah berarti pintu batu yang mencerminkan perpaduan arsitektur rangka pintu batu dan pintu kayu solid. Selain itu, pemandangan dan komposisi arsitektur di kawasan ini menandakan sejarah kota yang penuh peristiwa. Banyak pula seniman berpengaruh pada awal abad ke-20 yang menganggap kawasan ini sebagai rumah mereka.
3. 1000 Trees
Setelah melihat beberapa bangunan bersejarah, saatnya menuju spot di mana bangunan modern yang megah dan artistik berada. 1000 Trees merupakan kompleks bangunan yang terinspirasi oleh lingkungan hijau dan lingkungan bertema alam. Tempat ini terletak di 600 Moganshan Road, Distrik Putuo, Shanghai.
Gaya desain khas 1000 Trees mengintegrasikan berbagai zona menjadi satu kesatuan yang utuh dan dibuat selaras dengan Sungai Suzhou. Ditambah lagi dengan desain menjulang tinggi bak pegunungan yang ditumbuhi pepohonan, penghormatan puitis kepada Gunung Huangshan sebagai inspirasinya. Tempat ini menawarkan pengalaman unik saat berbelanja, kulineran, dan tinggal dalam suasana modern.
4. The Bund
Masih ada spot lain untuk mengagumi gedung-gedung modern nan artistik di Shanghai, yaitu The Bund. Spot ini berlokasi di sisi barat Sungai Huangpu dengan area sepanjang 1,5 km, dari Jembatan Waibaidu di utara hingga Yan’an Road di selatan. Dari sinilah kamu akan mendapatkan salah satu cityscape terbaik di Shanghai
Bund berasal dari bahasa Persia yang berarti tanggul atau tepi sungai. Hal ini merujuk pada fungsinya saat awal abad ke-20 sebagai pusat perdagangan dan keuangan di Asia Timur. Pada masa tersebut sejumlah negara Barat seperti Inggris, Prancis, Jerman dan Amerika Serikat mendirikan kantor dagang dan bank di sepanjang kawasan ini.
Oleh karena itu, kamu akan menjumpai banyak gedung dengan gaya arsitektur Eropa di The Bund. Sedangkan di seberang Sungai Huangpu berupa gedung pencakar langit yang artistik, seperti Oriental Pearl Tower, Shanghai Tower, dan Jin Mao Tower. Masih banyak spot menarik di kawasan ini, seperti Patung Chen Yi, Bund Sightseeing Tunnel, Bund Financial Square, dan Gedung Custom House.
5. Yuyuan Old Street
Saat berada di pusat kota Shanghai, sempatkan waktu sejenak untuk menyusuri Yuyuan Old Street. Kawasan yang berdekatan dengan Yu Garden ini cukup ramai dan semarak, terutama saat malam hari. Kamu akan menjumpai deretan bangunan dengan arsitektur khas Dinasti Ming dan Qing yang terawat.
Di balik bangunan tradisional itu terdapat pertokoan yang menjual kerajinan, barang antik, perhiasan, dan camilan lokal. Sejumlah kedai teh dan restoran masakan Shanghai yang autentik juga ada di sini. Spot ini cocok buat kamu yang ingin merasakan pengalaman berbelanja, kulineran, sekaligus menyelami sejarah serta tradisi Shanghai Kuno.
6. Shanghai Disneyland Park
Supaya liburan keluarga semakin seru dan berkesan, tak ada salahnya mengunjungi taman bermain seperti yang dilakukan Nikita Willy. Shanghai Disneyland Park menjadi salah satu taman bermain di Shanghai yang menawarkan berbagai wahana menarik. Lokasinya di Distrik Pudong, buka setiap hari pukul 08.30–21.30, dengan harga tiket mulai Rp900 ribu.
Shanghai Disneyland Park dibagi menjadi beberapa zona dengan tema berbeda. Ada Mickey Avenue, jalan masuk utama pertama yang bertema Mickey Mouse dan teman-temannya. Enchanted Storybook Castle, kastil tertinggi dan terbesar di Disneyland Park.
Zona lainnya ada Treasure Cove yang bertema bajak laut, Garden of Imagination dirancang sebagai taman, dan Fantasia-Inspired Carousel berupa komidi putar. Masih ada rute parade yang dipenuhi oleh karakter Disney. Salah satu yang terbaru adalah Zootopia, area yang akan membawa pengunjung dalam situasi kejar-kejaran polisi virtual.
Wah, banyak juga spot menarik di Shanghai untuk liburan keluarga ala Nikita Willy! City tour yang dapat mengantarkanmu melihat sisi modern dan tradisional salah satu kota terbesar di China. Yuk, bersiap liburan seru bareng keluarga!
