Istana Maimun (https://id.wikipedia.org)
Gak jauh dari Masjid Raya Al-Mashun, kamu bisa menuju Istana Maimun yang gak kalah megah. Istana ini terletak di Jalan Brigjen Katamso Nomor 66, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan. Buka setiap hari, pukul 08.00–17.00 WIB dan harga tiket masuknya Rp5.000–10.000.
Istana Maimun dibangun oleh Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah yang memerintah Kesultanan Deli pada 1873–1924. Pembangunannya berlangsung antara tahun 1888 hingga 1891. Nama istana tersebut diambil dari nama permaisurinya, Siti Maimunah.
Istana ini menggantikan peran istana Kesultanan Deli yang berada di Medan Labuhan. Hal ini juga menjadi tanda bahwa ibu kota barunya berada di jantung Kota Medan. Karena, Medan Labuhan dianggap sudah terlalu padat dengan aktivitas perdagangan.
Arsiteknya juga sama dengan perancang Masjid Raya Al-Mashun, Theodoor van Erp. Arsitekturnya pun merupakan akulturasi budaya dari berbagai negara. Termasuk perpaduan India, Melayu, Presia, Eropa, dan Indonesia.
Gaya Melayu, dapat dilihat pada atap istana yang berbentuk limas dengan corak pucuk rebung dan awan boyan. Gaya Eropa tampak pada tiang-tiang penyangga, kubah, hingga lampu gantung yang didatangkan dari Prancis. Perabot istana didatangkan dari Belanda dan Inggris, sedangkan lantainya berasal dari Italia.
Terdapat 30 ruangan dengan fungsi berbeda di istana ini, terdiri dari 2 lantai 3 bagian yaitu bagian induk, sayap kanan, dan sayap kiri. Kamu dapat mengeksplorasi setiap sudutnya karena kini Istana Maimun berfungsi sebagai museum.