Sebagai ibukota provinsi sekaligus kota terbesar di Indonesia Timur, Makassar, menawarkan beragam destinasi wisata untuk menarik minat pelancong. Sebut saja Pantai Losari yang berhasil dikenal sebagai ikon Kota Daeng ini.
Selain Panlos, tentunya masih banyak wisata lain yang gak kalah menarik, utamanya bagi yang hobi berkunjung ke spot bernuansa religi. Berikut ini penulis telah merangkum lima rekomendasi lokasi wisata religi di Makassar yang sayang bila kamu lewatkan.
Masjid Amirul Mukminin atau sering juga disebut Masjid Terapung merupakan bangunan megah yang terletak di kawasan wisata Pantai Losari. Didirikan pada tahun 2009, arsitektur masjid berlantai tiga ini dibangun dengan konsep modern dan sentuhan unsur rumah panggung khas suku Bugis-Makassar.
Keindahan masjid ini makin lengkap dengan adanya dua kubah berukir mozaik berwarna biru dan lima pilar kokoh yang menggambarkan waktu salat fardhu dalam sehari. Bagi kamu yang ingin berkunjung, ada baiknya datang pada waktu sore hari untuk menikmati eksotisme sunset-nya yang memesona. Cocok banget buat objek foto estetik.
Lokasi: Jl. Penghibur No. 289, Kec. Ujung Pandang, Losari, Kota Makassar.
Dari namanya saja, kita pasti sudah bisa menebak jika masjid ini memiliki arsitektur seperti ka’bah di Masjidil Haram. Nyatanya memang demikian, meski tak sepenuhnya. Kotak berbentuk kakbah melekat pada salah satu sudut bangunan masjid dengan lebar 7 m dan tinggi 12 m. Miniatur arah kiblat umat Islam ini juga dihiasi dengan miniatur Hajar Aswar seperti aslinya.
Karena keunikannya, masjid yang berdiri pada tahun 2018 ini tak pernah sepi pengunjung terutama pada bulan Ramadhan. Masjid Al Fatih Al Anshar banyak didatangi warga untuk beriktikaf, beribadah, dan mengobati kerinduan mereka akan Baitullah. Sekadar informasi, masjid ini didirikan oleh Mustamin Ansor setelah ia mendapat bisikan gaib saat beribadah haji di Kota Mekkah.
Lokasi: Jl. Paccinang Raya, No. 58-60, Tello Baru, Kec. Panakkukang, Kota Makassar.
Bagi kalian yang punya impian nge-trip ke Angkor Wat, Kamboja, ada baiknya berkunjung ke pagoda Buddha versi lokal punya dulu, yakni Vihara Girinaga. Vihara yang diakui sebagai vihara tertua di Makassar ini dibangun sekitar tahun 1968 atas iniasiasi pendeta Buddha bernama Tjeng Tjong Ha.
Bangunan berbentuk pagoda ini terdiri atas 9 lantai yang nampak sangat cantik dengan warna kuning keemasan. Di dalam vihara, pengunjung akan menemukan banyak patung Buddha. Salah satunya The Sleeping Buddha yang konon katanya didatangkan langsung dari Kamboja.
Lokasi: Jl. Gunung Salahutu II No. 11, Maradekaya Utara, Kec. Makassar, Kota Makassar.
Gereja beraksitektur khas Eropa gothik ini merupakan gereja tertua di Makassar bahkan se-Sulawesi Selatan dan Tenggara. Pertama kali didirikan sekitar tahun 1898, gereja ini mengalami beberapa kali tahap renovasi hingga berbentuk seperti sekarang.
Gereja Katedral (nama resmi: Gereja Hati Yesus yang Mahakudus) merupakan simbol toleransi umat beragama yang sudah lama terjalin di Makassar. Beraksitektur klasik dan sejuk banget, bangunan gereja kebanggaan warga katolik ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah Tanah Daeng.
Lokasi: Jl. Kajaolalido No.14, RW. 03, Baru, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar.
Masjid yang didesain khusus oleh Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, ini merupakan ikon baru Kota Makassar. Unik dan megah, masjid yang masuk daftar 10 masjid terunik di Indonesia ini sesuai namanya memiliki 99 kubah yang ditata bertingkat dengan warna dominan merah, oranye, dan kuning.
Meski belum rampung, masjid yang letaknya berseberangan dengan Pantai Losari ini sudah sangat ramai dikunjungi wisatawan. Terutama pada sore hari, jadi lokasi andalan muda-mudi Makassar menikmati sunset.
Lokasi: Kawasan CPI (Center Point of Indonesia), Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Itu tadi lima spot wisata religi yang indah dan tentunya unik yang bisa kamu kunjungi di Makassar. Selain dapat referensi objek foto yang kece, kamu juga dapat nilai plus dengan mengulik sejarahnya lebih mendalam.