Info Wisata Religi Masjid Syeikh Zayed Solo: Lokasi, Aturan, dan Tips
Masjid Raya Syeikh Zayed di Solo, Jawa Tengah, menjadi salah satu destinasi wisata religi yang menarik perhatian banyak orang. Dibangun sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab, masjid ini memiliki arsitektur megah yang menyerupai Grand Mosque di Abu Dhabi.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi daya tarik wisata dengan berbagai fasilitas dan keindahannya. Bagi kamu yang berencana mengunjunginya, berikut informasi lengkap mengenai lokasi, aturan, dan tips wisata ke Masjid Syeikh Zayed Solo yang perlu kamu tahu.
1. Lokasi, jam operasional, dan harga tiket
Lokasi: Jalan A. Yani Nomor 121, Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Jam operasional: 03.00-21.00 WIB.
Harga tiket: gratis.
2. Rute menuju Masjid Syeikh Zayed Solo
Masjid Syeikh Zayed Solo memiliki akses yang mudah dari berbagai titik di Solo. Jika datang dari Bandara Adi Soemarmo, kamu bisa menempuh perjalanan sekitar 20 menit dengan taksi atau ojek online, atau naik Bus Batik Solo Trans (BST) menuju Terminal Tirtonadi, lalu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau angkutan kota.
Apabila kamu dari Stasiun Solo Balapan, kamu bisa menempuhnya dalam waktu 10 menit dengan ojek online atau sekitar 30–40 menit jika berjalan kaki. Jaraknya sekitar tiga kilometer dari stasiun.
Sementara itu, bagi kamu yang turun di Terminal Tirtonadi, masjid ini hanya berjarak sekitar satu kilometer, sehingga bisa dijangkau dalam 10–15 menit dengan berjalan kaki, atau lebih cepat dengan taksi maupun ojek online.
Dari pusat Kota Solo, seperti kawasan Keraton dan Pasar Gede, perjalanan menuju masjid memakan waktu sekitar 15 menit, baik menggunakan kendaraan pribadi, transportasi online, maupun Bus BST yang melewati Jalan Slamet Riyadi.
3. Daya tarik Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Masjid Syeikh Zayed Solo memiliki daya tarik utama berupa arsitektur megah bergaya Timur Tengah yang terinspirasi dari Masjid Syeikh Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Dengan dominasi warna putih dan detail ukiran khas Islam, masjid ini tampak begitu elegan dan menawan.
Empat menara tinggi menjulang di setiap sudut, sementara kubah utama yang besar dihiasi ornamen yang menambah kesan mewah. Bagian dalamnya pun tak kalah mengesankan, dengan lampu gantung kristal, karpet tebal bermotif Islami, dan kaligrafi indah yang menghiasi dinding.
Selain keindahan arsitektur, masjid ini juga menjadi pusat kegiatan keislaman di Solo, seperti kajian, pengajian, hingga ibadah salat berjamaah. Terdapat pula area taman yang luas dan asri, menciptakan suasana yang tenang dan nyaman bagi pengunjung yang ingin beristirahat atau menikmati pemandangan sekitar.
Itulah mengapa, Masjid Syeikh Zayed Solo menjadi destinasi wisata religi yang sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke Kota Solo.
4. Fasilitas dan aktivitas yang bisa dilakukan di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Masjid Syeikh Zayed Solo menyediakan berbagai fasilitas modern dan nyaman bagi para pengunjung. Di area masjid, tersedia tempat wudu yang luas dan bersih, serta ruang salat utama yang mampu menampung banyak jamaah dengan desain interior yang megah.
Kemudian, ada area parkir yang luas, toilet yang bersih, serta taman hijau yang menambah kesan nyaman dan sejuk di area masjid. Bagi yang ingin berbelanja oleh-oleh atau menikmati kuliner, tersedia area komersial di sekitar masjid yang menjual berbagai makanan halal dan suvenir khas.
Selain menikmati keindahan arsitektur masjid, pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas religi, seperti salat berjamaah, mengikuti kajian Islam, membaca Al-Qur'an, dan aktivitas ibadah Ramadan lainnya. Masjid ini juga menjadi tempat edukasi bagi umat Islam dengan diadakannya kelas keagamaan dan pengajian rutin.
Banyak wisatawan yang datang untuk berfoto di berbagai sudut masjid, karena desainnya yang megah dan menyerupai masjid di Timur Tengah. Arsitekturnya begitu memukau!
5. Aturan berkunjung ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Jika kamu tertarik berkunjung ke sini, ada beberapa aturan yang patut diperhatikan. Berikut di antaranya.
- Pengunjung diharapkan memakai pakaian sopan dan menutup aurat.
- Pengunjung wanita yang tidak berhijab harus memakai tudung untuk menutup aurat.
- Masyarakat dari agama lain diperbolehkan datang ke Masjid Sheikh Zayed Solo dengan catatan pengunjung juga harus menutup aurat.
- Pastikan kaki sudah kering sebelum masuk masjid.
- Pengunjung dilarang membuka jendela masjid, karena suhu sudah diatur takmir masjid.
- Dilarang mencoret-coret area masjid.
- Tidak boleh menginjak tanaman atau rumput di area masjid, karena merupakan tumbuhan tumbuh.
- Pengunjung dilarang membawa tikar.
- Pengunjung dilarang bermain di kolam yang berada di lokasi Masjid Sheikh Zayed Solo.
- Dilarang berisik, agar tidak menganggu kegiatan ibadah.
- Dilarang merokok, makan, dan minum di area masjid.
- Dilarang tidur di masjid.
6. Tips berkunjung ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Perhatikan beberapa tips berikut, agar kunjunganmu ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo jadi lebih aman dan nyaman, ya!
- Datang di luar jam salat wajib, jika ingin berkeliling lebih leluasa.
- Gunakan pakaian yang nyaman dan sopan sesuai aturan masjid.
- Hindari datang saat cuaca terlalu panas, karena area luar masjid cukup terbuka. Bila perlu, bawalah kacamata hitam, sunscreen, dan payung, agar terjagi sinar matahari yang terik.
- Buanglah sampah pada tempatnya.
- Patuhilah aturan dan jaga kebersihan selama berada di area masjid.
Masjid Syeikh Zayed Solo bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga destinasi wisata religi yang menarik untuk dikunjungi, terutama bagi umat muslim. Dengan arsitektur yang memukau dan suasana yang damai, masjid ini merupakan destinasi yang tepat untuk refleksi spiritual, sekaligus menikmati kemegahan bangunannya.
Jadi, kapan kamu akan berkunjung ke sini?