Wisata Taman Sejarah Bandung: Lokasi, Rute, dan Daya Tarik

Taman Sejarah Bandung merupakan taman tematik yang sengaja dibangun untuk memberikan edukasi mengenai sejarah. Selain itu, sebagai upaya meningkatkan indeks kebahagiaan warganya. Taman tersebut diresmikan pada 4 Februari 2017.

Sebelum menjadi taman, area ini berupa lahan parkir gedung DPRD Bandung. Kemudian, diubah menjadi taman yang dapat menjadi tempat wisata keluarga dan media untuk kilas balik sejarah Kota Bandung. Masyarakat pun bisa semakin mengenal Bandung dan perkembangannya. 

Lokasi: Jalan Aceh Nomor 53, Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.

Jam operasional: Senin–Minggu, 24 jam.

Harga tiket: gratis.

Lokasi Taman Sejarah Bandung sangat strategis, karena dekat Balai Kota Bandung. Jaraknya sekitar 1,5 kilometer dari Stasiun Bandung. Kamu yang dari luar kota pun bisa dengan mudah mengunjungi taman tersebut. Kamu bisa berjalan kaki maupun naik kendaraan umum.

Dari Stasiun Bandung

Bagi yang mau ke Taman Sejarah Bandung dari Stasiun Bandung naik kendaraan umum, bisa naik Trans Metro Pasundan (TMP) Baleendah–BEC (3D) dan turun di Museum Kota Bandung. Jika ingin jalan kaki, bisa menuju Jalan Kebon Sirih-Jalan Aceh.

Dari Terminal Cicaheum

Jika kamu yang dari arah Terminal Cicaheum, bisa melalui Jalan A. Yani-Jalan Gudang Utara-Jalan Belitung-Jalan Merdeka-Jalan Wastukencana-Jalan Aceh.

Kalau mau naik transportasi umum dari Terminal Cicaheum, bisa naik Angkot Cicaheum-Ciroyom dan turun di Citroengras Kitchen. Berjalan sebentar menuju Butik Dukomsel, naik angkot Abdul Muis–Dago dan turun di Bandung Indah Plaza. Lanjut berjalan kaki sekitar 170 meter menuju Taman Sejarah Bandung.

Transportasi umum yang melewati Taman Sejarah Bandung:

• DAMRI Kota Baru Parahyangan–Alun-alun Bandung,
• ,TMP Baleendah–BEC,
• TMP Leuwipanjang–Dago (Dipati Ukur),
• Trans Metro Bandung (TMB) Antapani–Stasiun Hall, menuju Stasiun Hall (Stasiun Bandung),
• Angkot Gede Bage–Stasiun Hall, menuju Stasiun Hall,
• Angkot Margahayu–Ledeng, menuju Ledeng,
• Angkot Kebon Kalapa–Ledeng,
• Angkot Sadang Serang–Stasiun Hall, menuju Stasiun Hall,
• Angkot Dago–Stasiun Hall, dan
• Angkot Antapani–Ciroyom.

Taman Sejarah Bandung luasnya 2.600 meter persegi yang dilengkapi dengan kolam renang mini. Kolam dangkal ini cocok untuk anak-anak dan balita, tetapi orang dewasa pun boleh mencobanya. Pastikan kamu membawa baju ganti sebelum bermain air, ya.

Pengunjung dapat mengenal sejarah Bandung melalui relief yang berada di sejumlah sudut taman. Relief tersebut menggambarkan perkembangan Kota Bandung dari masa ke masa. Ada pula mural yang menggambarkan perjuangan para pahlawan dan landmark Bandung.

Selain itu, terdapat pula gambar ilustrasi tokoh penting yang pernah memimpin Bandung. Salah satu tokoh penting yang diakui sebagai pendiri Kota Bandung, yakni R.A Wiranatakusumah II. Dahulu merupakan Bupati Bandung ke-6 (1794–1829), saat Pemerintah Hindia Belanda dipimpin Willem Daendels.

Taman Sejarah Bandung dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang membuat pengunjung betah. Terdapat bangku taman di sejumlah spot yang rindang. Kamu bisa bersantai sambil menikmati suasana Kota Bandung maupun mengawasi anak-anak yang sedang bermain.

Taman ini juga dilengkapi amfiteater. Ruangan khusus yang menunjukkan dokumentasi tentang Kota Bandung dari masa ke masa. Tersedia pula jogging track, musala, dan toilet yang nyaman.

Demikian informasi lengkap Taman Sejarah Bandung yang bisa jadi pilihan tempat liburan keluarga pada akhir pekan. Pengunjung bisa liburan dan family time kapan saja sambil belajar sejarah Kota Bandung. Sudah siap berkunjung ke Taman Sejarah Bandung?