Wisata Tengah Kota, Ini 10 Tempat Wisata di Sekitar Balai Kota Bandung

Taman Balai Kota merupakan salah satu taman paling luas yang ada di Bandung. Berada tepat di depan Gedung Balai Kota, taman ini terbagi menjadi beberapa taman yakni Taman Dewi Sartika yang berada di bagian paling selatan, Taman Badak di bagian tengah, Taman Balai Kota yang ditandai dengan adanya Patung Ikan, dan Taman Labirin sebuah pohon besar yang dikelilingi labirin yang melingkar.

Tempat ini sangat cocok untuk kamu kunjungi bersama keluarga karena terdapat berbagai fasilitas di sini. Kamu bisa menemukan sebuah tempat bermain anak, kebun binatang mini, hingga kebun hidroponik.

Selain itu, di bagian depan Taman Dewi Sartika kamu juga bisa menemukan halte untuk Bus Bandros (Bandung tour on Bus) yang siap membawamu berkeliling Bandung. 

Di bagian belakang Balai Kota kamu bisa menemukan Taman Sejarah. Di taman ini kamu bisa belajar sejarah pendiri Kota Bandung dalam relief di sebagian dinding belakang bagian Balai Kota.

Selain itu, kamu juga bisa menemukan panel-panel kaca yang berisikan informasi gambar dan informasi tentang walikota Bandung dari masa ke masa mulai dari era Hindia Belanda hingga sekarang. Kamu pun bisa menemukan beberapa kutipan dari orang-orang terkenal, sebagian dari kutipan ini tersembunyi dan kamu bisa mengajak keluargamu bermain mencari kutipan-kutipan tersembunyi di taman ini. 

Daya tarik utama taman ini adalah keberadaan kolam dangkal di salah sudut taman ini. Sebelum pandemi, tempat ini dipenuhi oleh keluarga yang membawa anak-anak merek untuk bermain air di kolam ini saat akhir pekan.

Di samping Taman Sejarah kamu akan menemukan pintu masuk ke Bandung Planning Gallery. Di tempat yang satu ini kamu bisa melihat bagaimana perkembangan kota Bandung di masa lalu, Bandung masa kini dengan segala permasalahannya, dan rencana Bandung di masa depan.

Kamu bisa mencoba banyak hal-hal keren disini mulai teknologi augmented reality dan kamu juga bisa mencoba virtual reality untuk merasakan perjalanan LRT Bandung. Selain itu, kamu pun akan menemukan sebuah kubah dimana kamu bisa menuliskan harapanmu tentang kota ini.

Museum Sejarah Kota Bandung ini merupakan salah satu museum terbaru yang ada di Bandung. Museum ini terdiri dari dua bangunan yakni bangunan lama yang sudah ada sejak jaman Hindia Belanda dan bangunan baru di bagian belakang. Namun saat ini hanya bangunan lama yang digunakan.

Selepas melewati pintu kamu akan langsung disambut sebuah gambar pahlawan dan tokoh-tokoh yang berkaitan dengan Bandung mulai dari Daendels, Dewi Sartika, hingga Soekarno yang tergambar di dinding museum. Di sisi sebaliknya kamu juga dapat melihat gambar para walikota Bandung dari jaman Hindia Belanda sampai sekarang. Lalu kamu juga bisa melihat linimasa perjalanan kota Bandung mulai dari sebelum masuknya Belanda hingga akhirnya menjadi kota yang seperti sekarang. 

Ada sebuah fakta menarik dari bangunan lama museum ini karena bangunan lama museum ini mulanya dibangun oleh kelompok Sint Jan dari Perkumpulan Freemasonry yang ada di Bandung sebagai Taman Kanak-Kanak. 

Bagi sebagai masyarakat Bandung, tempat yang satu mungkin ini punya kenangan tersendiri. Taman ini merupakan sebuah taman rekreasi yang berada di Jalan Aceh,sekitar 500 meter dari Balai Kota Bandung.

Di Taman Lalu Lintas Ade Suryani ini selain kamu bisa menikmati udara segar, juga cocok untuk membawa anak-anak karena di taman ini kamu bisa mengajak anak-anak untuk belajar aturan di jalan raya dan membaca rambu-rambu lalu lintas.

Kamu bisa mengendarai sepeda dan berkeliling taman ini melewati 3 zona yakni zona kota, pegunungan, dan sungai. Selain itu, ada banyak kegiatan menarik yang bisa kamu dan keluargamu lakukan di taman seluas 3,5 hektar ini.  

Lapar atau haus? Kamu bisa datang ke BMC yang berlokasi di Jalan Aceh, sekitar 200 meter dari Balai Kota Bandung. Tempat yang satu sudah ada sejak 1928 sebagai penghasil susu berkualitas saat masa Hindia Belanda.

Sampai sekarang di BMC kamu masih bisa menemukan susu dan produk-produk turunanya seperti milkshake, yoghurt, es krim, kefir , dan lain-lain. Kamu juga sekarang bisa menemukan menu-menu seperti nasi, sop buntut, nasi bakar, dan lain-lain.

Berjalan sekitar 100 meter dari Taman Dewi Sartika yang ada di kawasan taman Balai Kota, Kamu bisa menemukan sebuah tempat bersejarah. Di bangunan yang sekarang bernama Gedung Indonesia Menggugat inilah Soekarno bersama ketiga rekannya diadili oleh Pengadilan Hindia Belanda.

Di salah satu ruangan di gedung ini jugalah Soekarno membacakan pledoinya yang paling terkenal berjudul “Indonesia Menggugat” yang ia tulis selama berada di dalam sel Penjara Banceuy.

Siapa yang tak mengenal jalan yang satu ini?, Jalan Braga sudah dikenal sejak masa Hindia Belanda sebagai tempat “nongkrong” orang-orang Eropa di Bandung dan hingga kini tempat ini masih menjadi salah satu tujuan untuk berjalan-jalan.

Jalan yang satu ini berada tidak jauh dari Balai Kota Bandung. Kamu bisa berjalan-jalan melihat lukisan yang banyak dijual di tempat ini, melihat bangunan-bangunan tua, pergi ke kafe-kafe yang atau tempat-tempat kuliner legendaris seperti  Braga Permai dan Toko Roti Sumber Hidangan yang sudah ada sejak jaman Hindia Belanda, hingga mall dapat kamu temui di jalan ini.

Berada di Jalan Seram nomor 2, kurang dari 5 menit berjalan kaki balai kota Bandung dan tidak jauh dari Taman Maluku kamu bisa menemukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) kota Bandung. Di dalamnya kamu bisa menemukan Perpustakaan yang dikelola pemerintah  Kota Bandung dengan ribuan koleksi buku. 

Kamu bisa menemukan berbagai jenis buku mulai dari buku-buku tentang ilmu pengetahuan sampai novel. Selain itu di perpustakaan ini juga terdapat ruang baca untuk anak-anak yang berisikan buku-buku anak.

Berada di Jalan Lembong, kamu dapat mengunjungi Museum Mandala Wangsit Siliwangi. Museum ini menempati bekas markas militer yang menjadi salah satu target dalam gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) pimpinan Westerling. 

Di museum ini kamu akan banyak menemukan koleksi kendaraan, foto-foto, dan peralatan yang digunakan saat  perang dari yang tradisional hingga ke senjata api. Selain itu juga kamu bisa menemukan beberapa ruangan khusus seperti yang membahas tentang gerakan DI/TII dan Palagan Bandung.

Nah, itulah beberapa tempat wisata di sekitar Balai Kota bandung yang bisa kamu jadikan referensi untuk berlibur bersama keluarga nanti. Namun, jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan dengan sabun saat bepergian keluar ya.