Surabaya adalah salah satu kota dengan penduduk mayoritas beragama islam. Hal ini tidak terlepas dari peran salah satu wali songo yaitu Sunan Ampel yang mengajarkan ajaran Islam di pulau Jawa, terutama daerah Surabaya dan sekitarnya.
Menjadi salah satu kota dengan penduduk muslim terbanyak menjadi alasan Surabaya memiliki banyak masjid agung yang indah, salah satunya adalah 5 masjid ini, sangat disayangkan jika kamu datang ke Surabaya tanpa mampir ke 5 Masjid di bawah ini.
Masjid yang didirikan oleh Raden Rahmatullah atau yang lebih dikenal dengan Sunan Ampel ini merupakan salah satu masjis tertua di Indonesia. Masjid Sunan Ampel dibangun pada tahun 1421. Masjid ini juga sangat unik karena memadukan arsitektur Jawa kuno dengan sentuhan Arab yang kental.
Masjid ini juga berdekatan dengan makam Sunan Ampel berserta istri dan kerabatnya. Lokasinya berjarak sekitar beberapa meter dari Masjid.
Masjid ini juga lebih dikenal dengan sebutan Masjid Agung Surabaya dan merupakan masjid terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal yang bertempat di Jakarta. Masjid ini juga memiliki kubah yang berbentuk setengah telur dan dibuat dengan teknologi khusus yang membuatnya tahan panas, hujan, dan karat. Selain itu, masjid ini juga memiliki arsitektur yang unik dan sangat indah, terlihat dari pintu, mimbar, dan desain interiornya.
Masjid Al-Akbar juga menawarkan wisata menara setinggi 99 meter. Kamu cukup membayar uang sebesar Rp 5.000 untuk bisa masuk dan menikmati pemandangan kota dan gedung yang berada di Surabaya.
Masjid Rahmat diyakini dibangun oleh Sunan Ampel yang pada saat itu sedang dalam perjalanan menuju Ampel Denta. Masjid yang berlokasi di Kembang Kuning ini dulunya hanya berupa pondokan kecil yang kemudian diamanahkan kepada murid Sunan Ampel yang bernama Wirosroyo sepeningal beliau wafat.
Masjid ini juga disebut dengan Masjid Tiban yang berarti masjid yang muncul dengan sendirinya dari langit. Hal ini karenakan masjid ini sempat tak terurus dan tertutup hutan yang kemudian ditemukan oleh warga secara tiba-tiba. Namun, Masjid Rahmat sempat dihancurkan oleh Belanda dan baru direnovasi pada tahun 1964 sampai sekarang ini.
Masjid Cheng Hoo sangat terkenal di Surabaya karena memiliki arsitektur bernuansa Tionghoa. Selain memiliki pintu berbentuk pagoda, majid ini juga terdapat relief naga dan patung singa dari lilin dengan lafadz Allah dalam huruf Arab. Masjid ini juga dinominaei oleh warna merah, kuning, dan emas serta ornamen Tionghoa jadul yang menambah keunikan masjid ini.
Masjid Kemayoran salah satu masjid yang paling bersejarah yang dibangun oleh pemerintah Belanda pada tahun 1944 sampai 1948, pembangunan sekitar 4 tahun lamanya. Masjid yang diarsiteki oleh J.W.B Wardenaar ini merupakan bekas rumah seorang Mayor Angkatan Darat Belanda yang kemudian menjadi cikal bakal nama Masjid Kemayoran.
Selain memiliki arsitektur yang unik-unik, ternyata kelima masjid yang paling terkenal di Surabaya ini memiliki sejarah sendiri lho. Jadi, selain beribadah, kamu juga bisa belajar sejarah nih!