7 Fakta Menarik Kuil Ginkaku-ji, Dijuluki sebagai Paviliun Perak

Tidak dilapisi perak meskipun dijuluki paviliun perak

Ginkaku-ji merupakan sebuah kuil Zen yang terletak di kota Kyoto, Jepang. Kuil ini didirikan pada tahun 1482 oleh Ashikaga Yoshimasa, seorang shogun Jepang pada zaman Muromachi. Meskipun dijuluki sebagai kuil perak, Ginkaku-ji sebenarnya tidak pernah dilapisi oleh perak.

Terdapat beberapa bagian dalam kompleks kuil ini, salah satu fitur yang paling mencolok adalah taman bersejarahnya yang indah dan dirancang untuk menciptakan suasana tenang. Terdapat beberapa fakta menarik tentang Ginkaku-ji. Berikut ini adalah beberapa faktanya.

1. Ginkaku-ji adalah kuil Rinzai Zen

7 Fakta Menarik Kuil Ginkaku-ji, Dijuluki sebagai Paviliun PerakGinkaku-ji (pixabay.com/pen_ash)

Ginkaku-ji atau yang juga dikenal sebagai Kuil Paviliun Perak, merupakan sebuah kuil Rinzai Zen yang terletak di Jepang. Kuil ini secara resmi dikenal dengan nama Jishō-ji dan berafiliasi dengan aliran Shokoku-ji dari sekte Rinzai dalam Buddhisme Zen.

Sekolah Zen Rinzai merupakan salah satu dari tiga sekte Zen yang ada dalam Buddhisme Jepang. Sekolah ini terkenal karena penekanannya pada studi kōan dan penggunaan seni bela diri sebagai pelengkap meditasi. Oleh karena itu, keterkaitan Ginkaku-ji dengan aliran Zen Rinzai mencerminkan kekayaan sejarah dan budaya Buddhisme Zen Jepang.

2. Dibangun pada tahun 1482

7 Fakta Menarik Kuil Ginkaku-ji, Dijuluki sebagai Paviliun PerakGinkaku-ji (unsplash.com/Nolan Di Meo)

Ginkaku-ji dibangun pada tahun 1482 oleh shogun terkenal, yaitu Ashikaga Yoshimasa sebagai vila pensiunan. Tempat ini menawarkan gambaran yang mengagumkan tentang kehidupan bangsawan Jepang pada masa itu.

Selama proses pembangunan yang berlangsung dari tahun 1482 hingga 1484, Ginkaku-ji direncanakan dengan cermat untuk mencerminkan estetika yang dikejar oleh Yoshimasa. Hal tersebut tidak hanya mencakup keindahan fisik bangunan, tetapi juga kehalusan dalam kesederhanaan yang mencerminkan esensi budaya Higashiyama.

3. Diberi julukan sebagai Paviliun Perak

7 Fakta Menarik Kuil Ginkaku-ji, Dijuluki sebagai Paviliun PerakGinkaku-ji (commons.wikimedia.org/Jmhullot)

Kuil Ginkaku-ji merupakan salah satu landmark terkenal di Kyoto yang memiliki julukan sebagai Paviliun Perak. Meskipun namanya menyinggung tentang lapisan perak, bangunan ini sebenarnya tidak pernah dilapisi dengan logam berharga tersebut.

Asal usul julukan yang menggambarkan keanggunan bangunan ini diyakini berasal dari zaman Edo (1600-1868) yang terjadi lebih dari satu abad setelah pembangunanya. Selama periode itu, kuil ini menjadi pusat perhatian karena keindahannya yang menawan.

Ada beragam teori yang menjelaskan bagaimana julukan Paviliun Perak melekat pada Ginkaku-ji, di antaranya adalah rencana awal untuk melapisi bangunan dengan kertas perak. Melansir japan-guide, teori lain mengacu pada cara cahaya bulan memantul pada fasad bangunan yang dipernis hitam, menciptakan kilauan yang mirip perak.

Baca Juga: 8 Destinasi Wisata Jepang yang Wajib Dikunjungi Wibu dan Gamer 

4. Awalnya merupakan vila pensiunan

7 Fakta Menarik Kuil Ginkaku-ji, Dijuluki sebagai Paviliun PerakGinkaku-ji (unsplash.com/Griffin Quinn)

Ginkaku-ji awalnya merupakan sebuah vila pensiunan yang dibangun pada tahun 1482 oleh shogun Ashikaga Yoshimasa. Pada masa itu, bangunan ini dirancang sebagai tempat istirahat bagi Yoshimasa dan para shogun lainnya.

Pembangunan Ginkaku-ji dirancang menyerupai Kinkaku-ji, Paviliun Emas yang dibeli oleh kakek Yoshimasa, yaitu Ashikaga Yoshimitsu. Kinkaku-ji telah menjadi ikon arsitektur yang menakjubkan dan kesan yang sama ingin diulang oleh Yoshimasa dalam pembangunan Ginkaku-ji.

Meskipun awalnya merupakan sebuah vila bagi para shogun, nasib Ginkaku-ji berubah setelah kematian Yoshimasa pada tahun 1490. Sebagai dari keputusan terakhir Yoshimasa, vila dan taman ini diubah menjadi komplekas kuil Buddha Zen.

5. Terdiri dari beberapa bagian

7 Fakta Menarik Kuil Ginkaku-ji, Dijuluki sebagai Paviliun PerakGinkaku-ji (commons.wikimedia.org/Jmhullot)

Ginkaku-ji mempersembahkan sejumlah bagian yang mengesankan, menawarkan pengunjung pengalaman yang mendalam dalam keindahan arsitektur dan alam. Kompleks kuil ini terdiri dari beberapa elemen utama, yaitu Paviliun Perak, Togudo, dan berbagai area taman yang menakjubkan.

Paviliun perak menjadi ikon utama Ginkaku-ji. Di sebelahnya, terdapat Togudo yang menawarkan pengalaman spiritual. Area ini menyediakan ruang upacara minum teh yang dilapisi tikar tatami. Selain kedua bangunan tersebut, kompleks Ginkaku-ji juga menawarkan keindahan alam yang menakjubkan.

6. Melempar koin ke kolam bisa mendapat keberuntungan

7 Fakta Menarik Kuil Ginkaku-ji, Dijuluki sebagai Paviliun PerakGinkaku-ji (pixabay.com/Michelle_Raponi)

Di Ginkaku-ji, tradisi melempar koin ke dalam kolam merupakan sebuah praktik yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kunjungan para pengunjung. Dalam kepercayaannya, melempar koin ke kolam diyakini membawa keberuntungan dan kebahagiaan bagi yang melakukannya.

Pengunjung Ginkaku-ji secara antusias terlibat dalam tradisi melempar koin ke dalam kolam dengan harapan mendapat keberuntungan. Keyakinan yang diyakini adalah bahwa jika koin mereka mendarat di atas batu datar di tengah kolam, keberuntungan akan menghampiri mereka.

7. Salah satu kuil paling banyak dikunjungi di Kyoto

7 Fakta Menarik Kuil Ginkaku-ji, Dijuluki sebagai Paviliun PerakGinkaku-ji (pixabay.com/pen_ash)

Ginkaku-ji menjadi salah satu kuil yang paling banyak dikunjungi di Kyoto. Terletak di sepanjang pegunungan timur Kyoto, kuil ini menawarkan aula dan taman yang megah. 

Ketika mengunjungi Ginkaku-ji, wisatawan dapat melihat keindahan taman dan struktur kuil yang elegan. Salah satu fitur terkenalnya adalah taman pasir kering yang unik, dengan pasir putih yang membentuk kerucut yang indah dan dikelilingi oleh pohon pinus yang tinggi.

Ginkaku-ji adalah salah satu contoh sempurna dari keindahan arsitektur Jepang klasik. Dengan desain yang seimbang, sederhana, dan harmonis, kuil ini tidak hanya menjadi tempat suci bagi umat Buddha, tetapi juga menjadi daya tarik bagi para pengunjung.

 

Baca Juga: 5 Tips Membuat Tempura ala Jepang yang Renyahnya Tahan Lama

Zaffy Febryan Photo Verified Writer Zaffy Febryan

Bingung mau nulis bio apaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya