Makam Raden Ayu Siti Khotijah (dok.pribadi/Natalia Indah)
Di dalam area Setra Badung, terdapat makam Gusti Ayu Made Rai atau yang disebut juga dengan Raden Ayu Siti Khotijah. Dia adalah seorang putri dari Raja Pemecutan yang menikah dengan Pangeran Cakraningrat IV dari Bangkalan, Madura yang merupakan seorang Muslim.
Dilansir dari denpasartourism.com, beberapa lama setelah menetap di Madura, Raden Ayu Siti Khotijah meminta izin kepada suaminya untuk pulang ke kampung halamannya. Sang putri kemudian melaksanakan sholat di merajan puri dan dikira sedang mendalami ilmu hitam oleh seorang patih. Hingga kemudian sang putri digiring ke area pemakaman untuk dibunuh.
Di tengah keputusasaannya untuk meyakinkan bahwa dia tidak sedang mendalami ilmu hitam, sang putri mengungkapkan akan menusuk dadanya dengan tusuk konde. Dia pun berpesan, jika badannya setelah meninggal mengeluarkan asap dan berbau busuk, maka dikubur di dalam tanah. Namun, jika badannya mengeluarkan bau harum, maka dibuatkan tempat suci yang disebut keramat.
Sang putri pun meninggal dengan mengeluarkan bau harum dari tubuhnya. Raden Ayu Siti Khotijah kemudian dimakamkan di sebuah tempat suci di dalam Setra Badung. Makam ini sangat dikeramatkan dan sering menjadi tujuan ziarah oleh kaum Muslim dari berbagai kota di Indonesia hingga mancanegara.