TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta yang Bikin Gumuk Pasir di Jogja Wajib Kamu Kunjungi

Mulai dari eduwisata sampai olahraga sandboarding

instagram.com/sulistyo_aji

Selain dikenal sebagai kota budaya dan kota pelajar, Yogyakarta juga pantas untuk dijuluki sebagai daerah dengan beragam spot wisata yang unik. Ada banyak sensasi yang bisa dinikmati kalau kita berkunjung ke daerah yang diramaikan dengan para mahasiswa perantau dari berbagai wilayah Indonesia tersebut.

Banyak traveller yang memilih Yogyakarta sebagai destinasi. Pasalnya, daerah yang dipimpin oleh Sultan Hamengkubuwono X sebagai gubernur ini punya banyak tempat-tempat menarik yang patut dikunjungi. Salah satunya adalah Gumuk Pasir Parangkusumo.

1. Dijuluki Gurun Pasir mini di Yogyakarta

Dakatour.com

Sesuai dengan namanya, Gumuk pasir sendiri merupakan gundukan pasir. Tapi, bukan sekadar gundukan, melainkan gundukan pasir dengan jumlah volume yang banyak. Tidak berlebihan juga apabila Gumuk Pasir Parangkusumo sekilas terlihat layaknya lanskap gurun pasir. Bahkan, disebut-sebut seperti Gurun Sahara mini, lho!

2. Lokasinya berada di antara dua pantai

https://instagram.com/nuranisa.h

Nah, kalau kamu kebetulan berkunjung ke pantai Parangtritis, nggak ada salahnya bahkan sangat dianjurkan buat melipir sedikit buat menikmati pemandangan Gumuk Pasir Parangkusumo. Pasalnya, lokasinya cukup dekat dari pesisir pantai di selatan Yogyakarta tersebut. Terlebih, posisinya diapit oleh dua pantai sekaligus yakni Pantai Parangtritis dan Pantai Depok. Jadi, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, bukan?

Baca Juga: Ke Jogja? Ini 13 Rekomendasi Buah Tangan yang Ekonomis dan Khas

3. Salah satu perwakilan dari dua di dunia

https://instagram.com/miaannur

Uniknya lagi nih, gundukan pasir pasir seperti ini konon hanya ada dua di dunia. Gumuk Pasir satunya ada di Meksiko. Karena itu, ada kebanggaan tersendiri ketika salah satu dari dua atraksi wisata tersebut juga membentang di salah satu daerah di Indonesia kita tercinta ini.

4. Karya seni alami buatan alam

https://instagram.com/putrisukmanp

Terbentuknya gundukan pasir raksasa yang membentang ini bukanlah proyek buatan, melainkan terbentuk dengan sendirinya. Gumuk Pasir Parangkusumo merupakan karya seni yang dibuat secara alami oleh proses alam. Material yang asalnya dari abu vulkanik disebut-sebut sebagai sumber utama terbentuknya lautan pasir tersebut.

5. Termasuk dalam kawasan Eduwisata

https://instagram.com/siskaphitaloka

Proses berkumpulnya material pasir di sana terjadi secara perlahan-lahan, namun terus-menerus bertahun-tahun lamanya. Keberadaan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu di bagian utara Yogyakarta bersama dua sungai yakni Kali Opak dan Kali Progo turut andil pembentukannya.

Faktor vegetasi, kecepatan dan arah angin semakin menjadikan Gumuk Pasir terbentuk dengan proses alam yang kompleks. Material vulkanik gunung merapi tadi terbawa angin, aliran sungai, serta ombak ganas laut bagian selatan ke titik lokasi berkumpulnya pasir. Pantas apabila fenomena ini menjadi kawasan eduwisata yang seru buat dijajal.

6. Mempelajari lebih detail secara langsung

pgsp.go.id

Menjadi salah satu destinasi eduwisata di Yogyakarta, Gumuk Pasir sendiri punya sarana buat para pengunjung yang ingin mengetahui lebih detail tentang fenomena alam yang unik ini. Adalah Laboratorium Geospasial Pesisir yang berdiri tidak dari lokasinya. Di bangunan yang diresmikan tahun 2006 ini, kita bisa memperoleh informasi lebih detail tentang bagaimana proses terbentuknya Gumuk Pasir Parangkusumo.

Perlu diketahui, Laboratorium tersebut diinisiasi oleh Badan Informasi Geospasial (BIG), bekerjasama dengan Fakultas Geografi UGM dan Pemerintah Daerah (Pemda) Bantul. Sebenarnya tugas utamanya adalah melakukan riset terkait segala sesuatu tentang aktivitas pesisir di sekitar sana, termasuk juga Gumuk Pasir Parangkusumo.

Baca Juga: 6 Hal yang Bikin Jogja Layak Dapat Gelar Destinasi Wisata Favorit

Writer

Harry Azhari

darihari.wordpress.com | Manusia bergolongan darah AB yang garis tangannya berbentuk ABSTRAK minimalis kontemporer.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya