TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tradisi Pernikahan Unik dan Menarik di Filipina, Ada Lempar Beras!

Bawa harapan besar bagi pasangan pengantin

Ilustrasi pernikahan (pexels.com/Aleksandr Neplokhov)

Filipina dikenal sebagai salah satu negara yang tetap memegang erat berbagai kepercayaan dan tradisi adat dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satunya ketika menyelenggarakan sebuah acara pernikahan yang mengandung upacara tradisional di dalamnya.

Nah, melalui beberapa perayaan dan upacara adat tersebut, pasangan pengantin akan menerima banyak harapan terhadap berbagai aspek dalam kehidupan pernikahan. Bahkan, pasangan pengantin akan diberikan kesempatan dalam menunjukkan rasa hormat terhadap orang tua dari kedua belah pihak. Yuk, lihat apa saja!

1. Sabitan / Sayawan 

ilustrasi pernikahan (pexels.com/Cleyder Duque)

Sabitan atau seringkali dikenal dengan nama tarian uang mampu melambangkan kelimpahan pada aspek finansial bagi pasangan pengantin di tahun mendatang. Proses harapan ini mampu membawa suasana yang menyenangkan dan menjadi acara yang penting untuk dilakukan selama resepsi pernikahan.

Dalam melakukan upacara ini, pasangan pengantin akan melakukan tarian seremonial dan didampingi alunan lagu dengan tempo yang lambat. Kemudian, para tamu undangan dapat menyelipkan uang kertas di pakaian pasangan pengantin tersebut. 

2. Arrhae 

Ilustrasi pernikahan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Upacara arrhae atau seringkali dikenal dengan aras merupakan sebuah perayaan yang berasal dari budaya Spanyol dan agama Katolik. Dalam upacara ini, pengantin wanita akan menerima keranjang kecil dari pengantin pria. 

Keranjang tersebut akan berisikan 13 koin yang melambangkan Yesus dan 12 rasul. Masyarakat Filipina percaya terhadap sebuah janji kemakmuran dalam kehidupan pernikahan pasangan selama satu tahun. Sedangkan koin ekstra melambangkan berkat tambahan terhadap pasangan pengantin. 

Baca Juga: 5 Tradisi Perjodohan Paling Unik di Dunia, Ada yang di Indonesia Juga!

3. Tali pernikahan 

Ilustrasi pernikahan (pexels.com/Artem Beliaikin)

Dalam pelaksanakan resepsi pernikahan, ada salah satu prosesi yang menarik. Masyarakat Filipina biasa memasangkan sebuah tali yang akan mengikat pergelangan tangan ataupun pinggang dari kedua pasangan pengantin.

Tali tersebut akan dibuat sedemikian rupa sehingga mampu membentuk angka 8, yaitu simbol infinity. Angka yang seringkali dikenal dengan simbol cinta abadi ini dipercaya dapat menjadi proses persatuan antara pasangan pengantin untuk seumur hidup.

4. Melemparkan butir beras

Ilustrasi beras (pexels.com/Vie Studio)

Melemparkan butir beras kepada pasangan pengantin menjadi salah satu upacara yang dilakukan oleh masyarakat Filipina. Tujuannya untuk mendoakan kesuburan dari pasangan sehingga mampu melahirkan banyak keturunan di masa depan.

Selain itu, upacara melemparkan butir beras juga dipercaya dapat membawa harapan baik dari seluruh tamu undangan. Mulai dari keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran bagi pasangan pengantin sepanjang harid sebagai pasangan suami istri.

Verified Writer

Cecilia Irawan

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya