TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tradisi Akhir Tahun yang Unik dari Berbagai Negara di Dunia

Tradisi akhir tahun gak hanya Natal dan tahun baru saja, lho

Unsplash/Kevin Dowling

Tidak terasa kita telah menginjak bulan Desember, bulan ke dua belas atau bulan terakhir dalam satu tahun. Tentunya kamu pasti tahu kan, bahwa bulan Desember itu identik dengan libur panjang, yakni hari raya Natal dan disambung dengan tahun baru Masehi.

Tradisi Natal memang disambut dengan meriah dan antusias di banyak negara di dunia. Namun ternyata di akhir tahun seperti ini bukan hanya Natal saja lho yang dirayakan, melainkan ada beberapa tradisi unik lainnya. Mau tahu? Simak yuk!

1. Hogmanay

bbc.co.uk

Baru mendengar tentang tradisi unik Hogmanay? Ya, Hogmanay memang salah satu tradisi unik yang dilakukan di Skotlandia secara rutin dan tradisi ini tidak berhubungan sama sekali dengan Natal dan tahun baru Masehi.

Menurut laman berita BBC, Hogmanay merupakan tradisi yang dilakukan setiap bulan Desember di Skotlandia. Zaman dahulu kala, di saat bangsa Viking masih menguasai dataran Eropa, mereka percaya bahwa roh jahat bisa datang kapan saja di penghujung tahun.

Nah, roh jahat tadi dipercaya dapat merampas bahan makanan warga. Oleh sebab itu dilakukan sebuah tradisi kuno yakni membagi-bagikan roti gandum kepada para tetangga dengan harapan mereka tidak kelaparan di tahun yang akan datang.

Tentu saat ini kepercayaan tersebut sudah tidak ada dan Hogmanay dilakukan hanya untuk meningkatkan industri pariwisata.

Baca Juga: 10 Tradisi Unik Perayaan Natal di Berbagai Negara, Seru dan Meriah

2. Ganna

hockeygods.com

Ethiopia merupakan salah satu negara tertua di Afrika, dan tentu ada banyak tradisi unik di negara ini. Salah satu tradisi uniknya adalah permainan Ganna, sejenis hockey yang dimainkan pada bulan Desember, dan dilanjutkan merayakan Natal pada 7 januari.

Mengutip The Guardian, bahwa gereja Ortodoks di Ethiopia memang masih menggunakan kalender atau penanggalan Julius, sehingga Natal mereka rayakan pada 7 januari. Dan sebagian besar waktu liburan mereka diisi dengan kegiatan olahraga, salah satunya Ganna, hockey khas Afrika.

3. Jolabokaflod

thedailybeast.com

Sebetulnya Jolabokaflod adalah membaca banyak buku-buku tentang kisah Natal. Namun faktanya di Islandia kebanyakan orang malah melakukan tradisi ini dengan cara memakan banyak coklat, dan diselingi membaca buku Natal sesekali.

Seperti ditulis dalam laman Country Living, sejarah tradisi ini dimulai pada saat perang dunia II di mana pada saat itu kertas merupakan hal yang langka di Islandia, sehingga orang-orang membagikan buku sebagai hadiah pada saat Natal.

Semakin ke sini, buku-buku tentang Natal semakin banyak dan bentuknya juga sangat beragam, bahkan anak-anak muda Islandia membaca buku Natal secara online. Tentu saja menikmati cokelat manis sepuasnya yang hanya terjadi setahun sekali, itu lebih menarik daripada hanya sekadar membaca buku Natal, bukan?

4. Epiphany atau Hari Tiga Raja

bronx.com

Tradisi ini biasanya dirayakan di negara-negara Latin, seperti Puerto Rico, Meksiko, Brasil, Chile, dan lain-lain. Tiga Raja dalam tradisi ini merujuk pada tiga orang bijak yang dulunya pertama kali mengunjungi dan bersaksi tentang kelahiran Yesus Kristus.

Seperti diberitakan dalam News Week, hari ini anak-anak di negara Latin kerap merayakan tradisi unik ini pada bulan Desember, dengan cara menggantungkan kaus kaki di pintu dan tiga Raja akan datang untuk memberikan hadiah. Kalau dilihat sepintas mirip dengan tradisi Santa Claus yang suka membagikan hadiah kepada anak-anak.

Baca Juga: Gak Kalah Seru, Ini 10 Tradisi Natal Ala Keluarga Kerajaan Inggris

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya