TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Harus Kamu Ketahui sebelum Berkunjung ke Desa Wae Rebo, NTT

#ANGPOIN Siapkan diri untuk berpetualang di sini

instagram.com/kartikaditaa

Indonesia memiliki banyak budaya yang menjadi bukti betapa indahnya Nusantara. Budaya asli khas Nusantara ini punya ciri khasnya masing-masing, mulai dari pakaian daerah, Bahasa, hingga makanannya yang unik dan menarik.

Selain itu ada juga beberapa desa yang keindahnnya sanggup membuat turis betah tinggal berlama-lama, seperti halnya yang terjadi di Desa Wae Rebo, NTT.

Desa dengan penampakan yang unik dan asri di antara hutan ini harus banget kamu kunjungi sekali seumur hidup. Kalau kamu tertarik berkunjung ke sini pastikan dulu ketahui 5 hal berikut ini guys!

1. Tidak ada sinyal dan aliran listrik yang terbatas

instagram.com/aotearoafta/

Jika kamu ingin berlibur di sini harap bersabar bila sinyal yang susah ditemukan. Di sana tidak ada jaringan seluler, sehingga cara yang tepat untuk mengabadikan momen hanya dengan kamera dan mengunggahnya nanti ketika sampai kota. Selain itu aliran listrik di sana terbatas, hanya ada di waktu tertentu pada pukul 6 pagi hingga 10 malam. 

Namun dengan kekurangan sarana di sana pengalaman berlibur di Wae Rebo memberi kesan tersendiri yang sulit ditemukan di perkotaan besar. Ini akan menjadi cara detoks dari hiruk pikuk kota dan dunia digital yang kian menggerus interaksi antar sesama. 

Baca Juga: Jelajahi Wae Rebo, Desa Terpencil di Tanah Flores yang Menakjubkan 

2. Menginap di rumah warga lokal

instagram.com/revaily/

Bukan hotel atau vila yang akan kamu singgahi jika berniat bermalam di Wae Rebo, melainkan rumah para warga lokal yang dengan ramah mereka tawarkan. Meskipun begitu untuk membantu perekonomian warga para pengunjung biasa membayar sewa kepada pemilik rumah.

Di sini pengunjung akan berbaur mengikuti kegiatan warga lokal, seperti berkebun, memasak, atau bermain bersama anak-anak. 

3. Makanan sehari-hari dan suasana di Wae Rebo

instagram.com/suhendra9541

Warga lokal di Wae Rebo menjadikan singkong dan jagung sebagai penganan utama mereka. Sebagai tamu para pengunjung pun mengonsumsi makanan yang sama, adapun lauk pendampingnya cukup bervariatif seperti sayur-sayuran hingga daging.

Suasana di Wae Rebo pada siang hari cukup terik. Namun ketika malam tiba siap-siap menyelimuti diri dengan jaket dan selimut tebal karena udaranya sangat dingin guys.

4. Situs berharga yang diakui oleh UNESCO

instagram.com/the_sigit

Kamu patut bangga jika sudah pernah atau baru berencana untuk mengunjungi Wae Rebo, pasalnya tempat ini berhasil masuk dalam daftar UNESCO sebagai warisan budaya dunia yang ditetapkan pada UNESCO Asia Pacific Heritage Awards 2012. Meskipun hanya berjumlah 7 rumah dalam desa Wae Rebo, namun penduduknya mencapai 1.200 penduduk lho. 

Rumah adat yang berbentuk kerucut ini memiliki 5 tingkat yang dibuat dengan tujuan khusus. Tingkat pertama diperuntukkan bagi tempat tinggal keluarga besar, tingkat kedua untuk menyimpan makanan, tingkat ketiga untuk menaruh hasil panen dan benih, tingkat keempat untuk makanan khusus, dan tingkat kelima untuk makanan persembahan bagi para leluhur.

Baca Juga: 10 Pesona Pantai Walakiri Surga Nyata di Sumba, Nusa Tenggara Timur

Verified Writer

dewi dewi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya