Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bulan Ramadan adalah bulan istimewa yang kehadirannya selalu dinanti-nanti oleh umat muslim di seluruh dunia. Begitu pula di Indonesia yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Terdapat beberapa tradisi unik di tiap-tiap daerah dalam menyambut hadirnya bulan Ramadan. Apa aja sih?
1. Padusan
budayajawa.id/Rumantika Galuh Pada masyarakat Jawa, khususnya Jogja dan Jawa Tengah, terdapat sebuah tradisi mensucikan diri menjelang bulan puasa yang disebut Padusan. Dalam pengertian budaya, Padusan ini merupakan sebuah ritual mandi besar untuk membersihkan jiwa dan raga dalam menyambut datangnya bulan yang mulia. Meskipun tidak ada aturan baku dalam proses padusan ini, namun biasanya masyarakat akan berbondong-bondong mandi di sumur atau sumber mata air bersama-sama.
2. Munggahan
ayobandung.com/Adi Ginanjar Bentuk tradisi menyambut bulan Ramadan dalam masyarakat Sunda dikenal dengan nama Munggahan. Munggahan sendiri berasal dari kata Unggah dalam bahasa Sunda, yang berarti naik. Maknanya ialah naik derajatnya ke bulan yang suci. Tradisi ini dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah. Meskipun bentuknya bervariasi, tradisi ini umumnya merupakan moment berkumpul bersama sanak saudara serta kerabat dalam suatu acara makan besar yang diakhiri dengan saling memaafkan dan berdoa bersama-sama.
Baca Juga: Sambut Bulan Ramadan, Sudah Menyiapkan 5 Hal Ini Belum?
3. Megibung
Hampir serupa dengan Munggahan dalam suku Sunda. Megibung merupakan suatu momen berkumpulnya para saudara dan kerabat dalam satu jamuan makan besar bersama-sama. Tradisi makan diselingi obrolan-obrolan ringan ini dikenal dalam masyarakat Muslim di Karanganyar, Bali. Tak hanya menyambut bulan Ramadan, namun tradisi ini juga sering dilangsungkan saat upacara-upacara keagamaan lain.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Nyorog
Meskipun tradisi ini sudah tidak populer di kalangan masa kini, namun bukan berarti hilang begitu saja di dalam masyarakat Betawi. Biasanya dalam menyambut datangnya bulan suci, masyarakat Betawi akan saling mendatangi rumah sanak saudara dengan membawa bingkisan berupa makanan atau bahan-bahan pokok. Tradisi ini bertujuan untuk mengikat tali silaturahmi antar keluarga.
5. Meugang
acehkitaco.blogspot/Zikri Maulana Pada masyarakat Nangroe Aceh Darusalam, tradisi menyambut bulan Ramadan dikenal dengan nama Meugang. Dalam hal ini terdapat prosesi penyembelihan kambing atau kerbau yang dilakukan bersama-sama di dalam suatu masyarakat. Daging kambing atau kerbau tersebut kemudian diolah dan dimakan secara bersama-sama pula, demi mengikat tali silaturahmi dalam menyambut datangnya bulan suci.
Baca Juga: Jelang Bulan Suci Ramadan, Ini 7 Tips Beribadah Agar Kamu Panen Pahala