5 Produk Khas Bali Ini Sudah Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis
Mulai dari Bali, lalu seluruh Indonesia ya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Analisis yang dilakukan oleh Global Innovation Policy Center (GIPC), Indonesia berada pada urutan ke-45 dari 50 negara dalam Indeks Kekayaan Intelektual The US Chamber. Dalam survei tersebut ada 45 indikator yang dianalisis. Artinya, menjadi urutan ke-45 bukan hal buruk bagi Indonesia, karena hasil tersebut membuktikan bahwa Indonesia telah melakukan langkah baik untuk membawa kekayaan intelektualnya agar lebih setara dengan negara lain.
Indikasi geografis merupakan salah satu jenis dari kekayaan intelektual. Indikasi geografis adalah tanda yang menunjukkan daerah asal dari suatu barang atau produk yang memiliki karakteristik tertentu karena adanya faktor geografis dari barang atau produk tersebut. Faktor geografis yang dimaksud adalah faktor alam, faktor manusia dan/atau kombinasi keduanya. Faktor alam meliputi keadaan iklim, cuaca dan keadaan tanah di suatu wilayah. Faktor manusia meliputi cara atau metode yang digunakan dalam proses produksi suatu barang atau produk.
Sertifikat Indikasi Geografis sangat penting untuk memberikan nilai lebih pada barang atau produk yang dihasilkan dari suatu daerah, artinya produk yang memiliki Sertifikat Indikasi Geografis adalah produk yang unik(khas) dan berkualitas. Selain itu, Sertifikat Indikasi Geografis bertujuan untuk melindungi barang atau produk yang dihasilkan oleh daerah agar tidak diklaim oleh daerah lain atau perusahaan besar. Indonesia memiliki banyak sekali barang atau produk yang telah memiliki Sertifikat Indikasi Geografis. Produk-produk tersebut tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Bali. Bali memiliki 5 produk yang telah memiliki Sertifikat Indikasi Geografis.
1. Kopi Arabika Kintamani Bali
Kopi Arabika Kintamani Bali tak hanya menjadi primadona pecinta kopi di Indonesia, tapi juga primadona pecinta kopi dunia. Sesuai namanya, kopi arabika ini ditanam pada wilayah dataran tinggi Kintamani dengan ketinggian 900mdpl. Kopi arabika ini memiliki cita rasa yang unik. Sebagai kopi arabika yang memiliki tingkat rasa asam yang lebih rendah daripada kopi robusta, ternyata yang membuat kopi ini khas adalah kamu dapat menemukan rasa jeruk yang unik di dalam kopi ini.
Rasa yang khas ini muncul secara alami, bukan karena penambahan zat rasa pada kopi. Rasa jeruk yang khas pada kopi arabika Kintamani berasal dari sistem tanam kopi yang bersebelahan dengan pohon jeruk. Jadi, sudah paham belum kenapa Kopi Arabika Kintamani Bali layak mendapat Sertifikat Indikasi Geografis?
Baca Juga: Gak Hanya Kuta, 7 Pantai di Bali Ini Cocok Jadi Destinasi Liburanmu!
Baca Juga: 10 Tempat Nongkrong di Bali, Referensi Seru-seruan bareng Sahabat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.