ilustrasi pelancong menggunakan smartphone dan binocular saat traveling (freepik.com/freepik)
Flashpacker merupakan para pelancong dengan bujet yang lebih fleksibel untuk akomodasi, transportasi, maupun makan selama traveling. Banyak pula yang menyebutnya sebagai backpacker versi premium. Mereka juga mempertimbangkan kenyamanan dan kemudahan menggunakan teknologi modern.
Pada umumnya, flashpacker menggunakan gawai seperti smartphone, tablet, hingga GPS untuk membuat perjalanannya lebih efisien dan lancar. Mereka memilih menambah sedikit biaya untuk bisa menginap di hotel atau vila dibanding hostel dan guest house. Kalaupun menginap di hostel, mereka kerap memilih private room dan menjadikan review para tamu sebelumnya sebagai acuan untuk menentukan penginapan.
Tidak sebatas pada penginapan, mereka pun berani mengeluarkan biaya lebih untuk transportasi yang nyaman dan cepat sampai tujuan. Demikian pula soal makanan, tidak harus murah dan bikin kenyang. Mereka juga ingin mendapatkan pengalaman baru untuk bersantap yang menggugah selera.
Gaya traveling ini biasanya dilakukan oleh para pelancong berusia 25 tahun ke atas yang telah memiliki pekerjaan. Kendati mereka tetap memikirkan bujet, tapi lebih mengutamakan pengalaman. Bagi mereka tidak masalah, jika harus mengeluarkan biaya sedikit lebih banyak, asal sepadan dengan pengalaman yang didapat.