Cara Mendaki Gunung Rinjani via Desa Sembalun dari Jakarta
Gunung Rinjani terletak pada lintang 8°25 Lintang Selatan (LS) dan 116°28′ Bujur Timur (BT) Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Gunung ini merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Provinsi Jambi. Gunung Rinjani memiliki ketinggian 3726 meter diatas permukaan laut (mdpl).
Gunung Rinjani termasuk dalam bagian Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41. 330 hektare. Secara administratif gunung ini terletak dalam tiga wilayah kabupaten yaitu Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur.
Dengan pesona alam yang indah, gunung ini menjadi salah satu tempat favorit bagi para pendaki Indonesia maupun dari mancanegara.
Berikut adalah rute dan biaya untuk mendaki Gunung Rinjani via Desa Sembalun melalui jalur darat dari Jakarta.
1. Berangkat dari Stasiun Pasar Senen Jakarta menuju Stasiun Lempuyangan Yogyakarta
Dari Stasiun Pasar Senen Jakarta menuju Stasiun Lempuyangan Yogyakarta, kita dapat menggunakan armada kereta kelas ekonomi bernama Bogowonto dengan biaya Rp220.000. Perjalanan ini memakan waktu 7-8 jam. Lalu, lanjutkan perjalanan menuju Stasiun Banyuwangi Baru.
2. Stasiun Lempuyangan Yogyakarta menuju Stasiun Banyuwangi Baru, Jawa Timur
Dari Stasiun Lempuyangan Yogyakarta menuju Stasiun Banyuwangi Baru Jawa Timur, kita dapat menggunakan armada kereta dengan kelas ekonomi bernama Sri Tanjung. Untuk bisa menumpang armada tersebut, perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp94.000.
3. Stasiun Banyuwangi Baru menuju Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur
Stasiun Banyuwangi Baru merupakan stasiun kereta api besar tipe C yang berada di Ketapang, Kalipuro, Banyuwangi. Stasiun ini terletak pada ketinggian +7 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan berjarak 100 meter dari Pelabuhan Ketapang. Pelabuhan Ketapang merupakan pelabuhan penyebrangan yang menghubungkan antara Pulau Jawa dan Pulau Bali via perhubungan laut di Selat Bali.
4. Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali
Untuk menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk, kita dapat menggunakan Kapal Ferry dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp6.000 dan memakan waktu selama 1 jam. Setiba di Pulau Bali, kita dapat langsung menuju terminal Gilimanuk, Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali.
Di Terminal Gilamanuk, kita bisa langsung mendapatkan bus yang menuju ke Pelabuhan Padang Bai, Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali dengan tarif Rp60.000 Perjalanan menggunakan bus tersebut memakan waktu hingga 4 jam lamanya.
5. Padang Bai, Karangasem, Bali menuju Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat
Pelabuhan Lembar merupakan pintu gerbang jalur laut memasuki Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya Pulau Lombok melalui Pelabuhan Padang Bai di Pulau Bali, dengan menumpang Kapal Ferry selama kurang lebih 4 jam menyebrangi Selat Lombok. Biaya yang perlu dikeluarkan untuk menumpang Kapal Ferry tersebut sebesar Rp50.000. Setiba di Lembar, kita bisa menggunakan mini bus untuk sampai di Kota Mataram dengan biaya Rp20.000.
6. Perjalanan Menuju Gunung Rinjani, Terminal Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat
Untuk menuju Desa Sambalun, Kita dapat menggunakan transportasi mini bus berjenis elf dengan biaya sebesar Rp15.000. Namun, transportasi tersebut transit di Pasar Aikmel, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Perjalanan ini memakan waktu selama 1 jam.
7. Pasar Mandalika, Kota Mataram Menuju Pasar Aikmel Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat
Dari Pasar Aikmel menuju ke Desa Sembalun, kita dapat menggunakan angkutan berjenis pick up dengan waktu tempuh selama 2 jam. Biaya yang perlu kita keluarkan untuk tiba di Desa Sembalun berkisar seharga Rp25.000.
8. Tiba di Desa Sembalun dan Registrasi di Pos Pendakian Gunung Rinjani
Tiba di Desa Sembalun, kita dapat bersantai sejenak melihat keindahan alam di Desa Sembalun dan mengisi data registrasi pendakian dengan membayar simaksi sebesar Rp7.500,- perhari
Nah, itulah rute dan estimasi biaya mendaki Gunung Rinjani. Semoga artikel ini menjadi refrensi untuk sahabat-sahabat pembaca yang memiliki keinginan mendaki di Gunung Rinjani. Hati-hati di jalan, ya!
