5 Tradisi Pernikahan Unik dan Menarik di Filipina, Ada Lempar Beras!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Filipina dikenal sebagai salah satu negara yang tetap memegang erat berbagai kepercayaan dan tradisi adat dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satunya ketika menyelenggarakan sebuah acara pernikahan yang mengandung upacara tradisional di dalamnya.
Nah, melalui beberapa perayaan dan upacara adat tersebut, pasangan pengantin akan menerima banyak harapan terhadap berbagai aspek dalam kehidupan pernikahan. Bahkan, pasangan pengantin akan diberikan kesempatan dalam menunjukkan rasa hormat terhadap orang tua dari kedua belah pihak. Yuk, lihat apa saja!
1. Sabitan / Sayawan
Sabitan atau seringkali dikenal dengan nama tarian uang mampu melambangkan kelimpahan pada aspek finansial bagi pasangan pengantin di tahun mendatang. Proses harapan ini mampu membawa suasana yang menyenangkan dan menjadi acara yang penting untuk dilakukan selama resepsi pernikahan.
Dalam melakukan upacara ini, pasangan pengantin akan melakukan tarian seremonial dan didampingi alunan lagu dengan tempo yang lambat. Kemudian, para tamu undangan dapat menyelipkan uang kertas di pakaian pasangan pengantin tersebut.
2. Arrhae
Upacara arrhae atau seringkali dikenal dengan aras merupakan sebuah perayaan yang berasal dari budaya Spanyol dan agama Katolik. Dalam upacara ini, pengantin wanita akan menerima keranjang kecil dari pengantin pria.
Keranjang tersebut akan berisikan 13 koin yang melambangkan Yesus dan 12 rasul. Masyarakat Filipina percaya terhadap sebuah janji kemakmuran dalam kehidupan pernikahan pasangan selama satu tahun. Sedangkan koin ekstra melambangkan berkat tambahan terhadap pasangan pengantin.
3. Tali pernikahan
Editor’s picks
Dalam pelaksanakan resepsi pernikahan, ada salah satu prosesi yang menarik. Masyarakat Filipina biasa memasangkan sebuah tali yang akan mengikat pergelangan tangan ataupun pinggang dari kedua pasangan pengantin.
Tali tersebut akan dibuat sedemikian rupa sehingga mampu membentuk angka 8, yaitu simbol infinity. Angka yang seringkali dikenal dengan simbol cinta abadi ini dipercaya dapat menjadi proses persatuan antara pasangan pengantin untuk seumur hidup.
Baca Juga: 5 Tradisi Perjodohan Paling Unik di Dunia, Ada yang di Indonesia Juga!
4. Melemparkan butir beras
Melemparkan butir beras kepada pasangan pengantin menjadi salah satu upacara yang dilakukan oleh masyarakat Filipina. Tujuannya untuk mendoakan kesuburan dari pasangan sehingga mampu melahirkan banyak keturunan di masa depan.
Selain itu, upacara melemparkan butir beras juga dipercaya dapat membawa harapan baik dari seluruh tamu undangan. Mulai dari keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran bagi pasangan pengantin sepanjang harid sebagai pasangan suami istri.
5. Pamamanhikan
Pamamanhikan menjadi salah satu upacara yang penting untuk dilakukan oleh keluarga dari kedua belah pihak pengantin. Upacara ini akan diselenggarakan oleh pihak wanita dan dihadiri oleh keluarga dari pihak pria dengan membawa makanan khas Filipina.
Upacara pamamanhikan melambangkan tindakan menghormati dan meminta berkat kepada orang tua dari kedua belah pihak pasangan pengantin. Selain itu, juga dapat dijadikan sebagai kesempatan dalam merencanakan pernikahan yang akan diselenggarakan.
Upacara pernikahan menjadi upacara persatuan antara keluarga dari kedua belah pihak. Gak heran kalau dalam pelaksanaannya seringkali mengandung beberapa upacara adat yang sarat makna dan harapan bagi pasangan pengantin.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.