7 Tips untuk yang Baru Pertama Pergi ke Kei, biar Liburan Nyaman
colours-indonesia.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak orang ingin ke Kei, tapi masih meraba-raba bagaimana keadaan alam di sana. Beberapa bahkan masih meresahkan soal transportasi menuju kepulauan di Maluku Tenggara itu. Bila kamu ingin ke Kei, mungkin sebaiknya memperhatikan beberapa informasi dasar berikut ini.
1. Belum ada penerbangan langsung ke Kei dari Jakarta
keitourism.comSaat ini, belum tersedia penerbangan langsung ke Kei dari Jakarta atau kota lain, seperti Denpasar. Jadi harus melalui beberapa rute transit. Pilihannya ialah transit di Ambon atau Makassar.
2. Hindari musim barat
IDN Times/HanumDi wilayah kepulauan, apalagi timur Nusantara, masyarakatnya mengenal dua musim, yakni musim barat dan musim timur. Bila ingin ke Kei, sebaiknya hindarilah musim barat. Sebab, pada musim ini, cuaca terhitung sangat buruk. Hujan angin bisa datang kapan pun dan liburanmu jadi tidak nikmat. Kamu pun tak bisa mengeksplorasi pulau-pulau kecil.
3. Ke pulau kecil harus menyewa speed boat
pesonaindo.comSama seperti liburan di Labuan Bajo, di Kei, kamu harus menyewa speedboat untuk hopping island. Harga per speed boat kira-kira Rp 700 ribu hingga Rp 5 juta per hari. Maka dari itu, lebih baik datang ramai-ramai untuk menghemat bujet. Pilihan lainnya, kamu bisa sharing cost dengan wisatawan lain.
4. Pulau Kei sangat ramah angkutan umum
keitourism.comIni mungkin jadi penolong buat wisatawan yang benar-benar menghemat bujet dan menekan biaya pengeluaran untuk sewa mobil atau motor. Di Pulau Kei Kecil, kamu bisa ke mana-mana naik angkot!
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Lokasi Wisata yang Wajib Didatangi Kala Musim Semi di Korea Selatan
5. Ada Kei Kecil, ada Kei Besar
IDN Times/HanumKei Kecil lebih dulu dikenal sebagai daerah wisata. Pantai Pasir Panjang atau Ngurbloat, Ngurtavur, Gua Hawang, dan Patung Tuhan Yesus Memberkati yang ikonik semua ada di Kei Kecil.
Sedangkan, Kei Besar menawarkan jenis liburan yang lebih adventurer. Banyak air terjun di sana, juga perbukitan. Karakter wilayahnya berbukit-bukit sehingga untuk mengunjungi tempat wisatanya, kita harus trekking dulu.
6. Cuma ada sinyal Telkomsel
colours-indonesia.comDi Kei, tak semua tempat terjangkau sinyal. Bila ke sini, kamu benar-benar merasakan back to nature. Gak mikir lagi yang namanya buka Instagram, Facebook, atau media sosial lainnya. Sebab, sinyal cukup sulit. Apalagi di pedesaan atau pulau-pulau. Jaringan bisa ditangkap baik di wilayah kota. Namun, hanya provider Telkomsel yang dapat menangkap sinyal.
7. Sulit cari oleh-oleh di Kei
triptrus.comMencari oleh-oleh di Kei rasanya cukup sulit. Kalau ingin mencari pernak-pernik atau makanan khas untuk dibawa pulang, kamu kudu beranjak ke Kota Tual, yang sudah berbeda wilayah dengan kei Kecil.
Jaraknya tak jauh dan bisa naik angkot. Pilihan lainnya, belilah kepiting atau seafood. Penjaja bisa mengepak dengan baik. Pun, harganya sangat murah. Harga kepiting seukuran 2 kilogram hanya dibanderol Rp 100 ribuan.
Nah, sudah siap ke Kei?
Baca Juga: 4 Air Terjun Mini Niagara di Bondowoso, Rugi kalau Gak Pernah ke Sini
Berita Terkini Lainnya
